Pembahasan bahasa indonesia

tentang
bahasa indonesia ragam baku
semester 1

NAMA KELOMPOK 1
1. AGUS ISKANDAR MAULANA
2. AHMAD ABDURAHMAN HIDAYAT
3. AHMAD DENI ANDREAN MAULANA
4. AHMAD DHIA’UL KHOIR
5. ALFINA RIDA AZNURI
6. AIDA RAMAYANTI
7. ZAHROWANI
 pembahasan

Sejarah bahasa indonesia

Pengertian ragam bahasa
Fungsi dan kedudukan bahasa indonesia
Macam-macam ragam bahasa
Bahasa indonesia yang baik dan benar
Pengertian ragam baku
Ciri-ciri ragam baku
Fungsi ragam baku
Contoh-contoh
 Alasan kenapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa
indonesia

Bahasa melayu merupakan lingua franca (bahasa

yang digunakan sebagai alat komunikasi sosial
diantara orang-orang yang berlainan bahasanya)
Kesederhanaan sistem bahasanya
Kerelaan berbagai suku di indonesia menerima
bahasa melayu

Sejarah bahasa indonesia #Part_1

 Bukti bahasa melayu digunakan sebelum ada bahasa
indonesia

 Banyaknya prasasti yang menggunakan bahasa

melayu
 Daftar kata-kata yang disusun oleh seorang portugis
yang bernama pigafetta
 Surat keputusan kolonial belanda bernomor
K.B.1871 no. 104

Sejarah bahasa indonesia #Part_2

 Pengertian ragam bahasa

ragam bahasa bisa disejajarkan dengan variasi

seperti hlnya jika orang mengatakan bahwa
modelnya sangat beragam, ragam atau variasi
mengimplikasikan dari berbagai ragam atau variasi
itu terdapat satu model sebagai acuannya
 Fungsi dan kedudukan bahasa indonesia

Dilihat dari kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa

indonesia berfungsi :
 Lambang kebanggaan nasional
 Lambang identitas nasional
 Alat pemersatu
 Alat perhubungan antar daerah
Didalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa idonesia
berfungsi sebagai:
 Bahasa resmi kenegaraan
 Bahasa pengantar didunia pendidikan
 Alat perhubunga pada tingkat nasional
 Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
 Macam-macam ragam bahasa

Dari segi pembicara atau penulis, ragam bahasa dapat

diperinci berdasarkan:
 Daerah
 Pendidikan
 Sikap
Dari segi pemakaiannya, ragam bahasa diperinci
berdasarkan:
 Pokok persoalan
 Sarana
 Gangguan campuran
 Bahasa indonesia yang baik dan benar

Bahasa indonesia yang baik dan benar dapat

diartikan sebagai ragam bahasa yang serasi dengan
sasarannya dan disamping itu mengikuti kaidah
yang betul.
 Pegertian ragam baku

menurut ramran (1992), ragam baku disebut juga

sebagai ragam bahasa ilmu
Menurut moeliono (1988), ragam baku disebut juga
dengan ragam ilmiah
 Ciri-ciri raggam baku

Baik secara lisan maupun tulisan, ragam baku digunakan

dalam situasi resmi, seperti surat menyurat dinas,
perundang-undangan, karangan ilmiah, laporan penelitian,
dll
Baik secara lisan maupun tulisan, ragam baku
menggunakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam
pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang
disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah
Baik secara lisan maupun tulisan ragam baku memenuhi
fungsi dramatikal seperti subjek, predikat, dan objek
secara eksplisit dan lengkap
 Fungsi ragam baku

Fungsi ragam baku diantaranya bersifat pelambang

atau simbolis, dan bersifat objektif. Fungsi-fungsi itu
ialah:
1. Fungsi pemersatu
2. Fungsi pemberi kekhasan
3. Fungsi pembawa kewibawaan
4. Fungsi sebagai kerangka acuan
 Contoh-contoh

a. Ejaan
b. Aspek fonologis
c. Aspek morfologis
d. Aspek sintaksis
 Ejaan

Ejaan adalah kaidah kaidah cara menggambaarkan

bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam
bentuk tulisan (hruf-huruf) serta mengguanakan
tanda-tanda baca.
Ejaan memiliki 3 aspak yaitu
 Fonologis
 Morfologis
 Sintaksis
 Aspek fonologis

aspek fonologis mencakup

Penulisan huruf, meliputi
 Abjad
 Vokal
 Diftong
 Konsonan
 Persukuan
 Nama diri
Pelafalan
pengakroninan
 Aspek morfologis

Kaidah ragam baku bahasa indonesia yang

mencakup aspek morpologis adalah kata, baik
pengimbuhan, penggabungan, pemenggalan,
penulisan, maupun penyesuaian kosakata asing
 Aspek sintaksis

Kaidah ragam baku bahasa indonesia yang

menyangkut aspek sintaksis meliputi frasa, klausa,
dan kalimat.