Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI DAN

PENYESUAIAN DIRI
DI SEKOLAH
KELOMPOK 1Programmer
Manager

APRILIANI SAFITR JS. HUSNAWATI SRI AFRIANTI


210405500009 210405500006 210405500015

Designer

JHINIZEL
GENOVEVIN
PUTRIANIREN P.
210405500012
210405500003
Pengertian Sosialisasi dan Penyesuaian diri
Topik
Pembahasan Tujuan Diadakannya Sosialisasi.

Bentuk Sosialisasi dan Aspek-aspek Penyesuaian


Diri di Sekolah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Proses Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah


Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi adalah usaha memasukan nilai-


nilai kebudayaan terhadap individu sehingga
SOSIALISASI
? individu tersebut menjadi bagian masyarakat .

Arti sosiologis dan psikologis dari sosialisasi adalah;


a. Secara sosiologis, sosialisasi berarti belajar untuk menyesuaikan diri
dengan adat-istiadat, kebiasaan masyarakat di lingkungan sekitar, tradisi,
dan kecakapan-kecakapan kelompok.
b. Secara psikologis, sosialasasi berarti/mencakup kebiasaan-kebiasaan,
perangai-perangai, ide-ide, sikap, dan nilai.
Pengertian Penyesuaian Diri
Menurut Schneiders(1964)

penyesuaian diri adalah suatu


proses yang mencakup respon
mental dan tingkah laku,
dimana individu berusaha untuk
dapat berhasil mengatasi
kebutuhan-kebutuhan di dalam
dirinya, ketegangan-
ketegangan, konflik-konflik, dan
frustasi yang dialaminya,
sehingga terwujud tingkat
keselarasan atau harmoni
antara tuntutan dari dalam diri
dengan apa yang diharapkan
oleh lingkungan dimana ia
tinggal.
Tujuan Diadakannya Sosialisasi

01 Mempelajari Keterampilan Dasar 02 Mendapat Pengetahuan Dunia

03 Mengembangkan Bakat 04 Membangun Individu yang Bijak Sebagai


Warga Negara

05 Membangun Harga Diri dan Kepercayaan


06 Kesiapan Untuk Bekerja
Diri

07 Mengajarkan Cara Hidup 08 Membangun Kerja Tim


Bentuk-bentuk
Sosialisasi
A. Sosialisasi Primer
B. Sosialisasi Sekunder
C. Sosialisasi Represif
D. Sosialisasi Partisipatoris
E. Sosialisasi Secara Formal
F. Sosialisasi Secara Non-Formal
G.Sosialisasi Langsung
H. Sosialisasi Tidak Langsung
I. Sosialisasi Otoritatif
J. Sosialisasi Ekualitatif
Aspek-aspek Penyesuaian Diri di Sekolah
Menurut Sofyan Willis 2005

Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri


Terhadap Guru Mata Pelajaran Terhadap Teman Terhadap
Kurikulun Sebaya Lingkungan Fisik
Penyesuaian diri siswa dan Sosial Sekolah
menyesuaikan diri Dalam pergaulan teman
terhadap guru terhadap mata sebaya seorang siswa
tergantung pada sikap pelajaran yang Lingungan fisik dan
harus dapat bersikap
dalam menghadapi diberikan. juga gurunya sosial sekolah meliputi:
dan berperilaku sesuai
siswa. Guru dapat menggunakan metode gedung, alat- alat
dengan aturan kelompol
memahami tentang mengajar yang tepat, sekolah, fasilitas belajar
teman sebaya,
perbedaan individual kemanapun memahami dan lingkungan sosial
sebaliknya apabila tidak
siswa akan lebih mudah perbedaan bakat dan lainnya.
mengikuti aturan
mengadakan minat setiap siswa. kelompok teman sebaya
pendekatan terhadap Guru dapat maka akan dijauhi oleh
berbagai masalah yang menyampaikan materi kelompok teman
dihadapi siswa. pelajaran dengan baik, sebaya.
. maka pelajarannya .
akan mudah dipahami
siswa.
01 02 03 04
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Kondosi Fisik Edukasi/Pendidikan


Kondisi fisik individu adalah faktor Yaitu mental sehat yg memiliki unsur
yang sangat mempengaruhi
penyesuaian diri seorang individu Menurut yaitu belajar, pengalaman, latihan dan
determinasi diri, akan memberikan
yaitu hereditas dan konstitusi fisik, respon yang baik dalam penyesuaian
sistem utama tubuh, dan kesehatan
fisik.
Schneiders diri individu.

(2009)
Kepribadian Lingkungan

yaitu kemauan dan Unsur penting yang dapat


kemampuan untuk berubah, mempengaruhi yaitu lingkungan
pengaturan diri, realisasi diri, sekolah, rumah maupun
dan kecerdasan keluarga, semua memiliki peran
yang sangat penting.
Agama & Budaya
Agama yang memberikan nilai,
Content
keyakinan dan Here
makna yang mendalam,
kestabilan dan keseimbangan dalam
hidup.Serta budaya yang diwariskan
kepada individu melalui berbagai
media dalam lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Menurut Ghufron (2014)


secara garis besar faktor yang
mempengaruhi penyesuaian diri
dibedakan menjadi 2 yaitu:

Faktor Internal Faktor Eksternal


yang berasal dari diri individu yang yaitu dari lingkungan yang
meliputi: kondisi jasmani, psikologis, meliputi:lingkungan rumah,
kebutuhan, kematangan intelektual, lingkungan keluarga, lingkungan
emosional, mental, dan motivasi. sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Proses Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sekolah memegang peranan penting dalam proses sosialisasi dan penyesuaian diri anak, walaupun sekolah
merupakan hanya salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan. Anak mengalami perubahan
dalam kelakuan sosial setelah ia masuk ke sekolah. Di rumah anak hanya bergaul dengan orang yang terbatas
jumlahnya, terutama dengan anggota keluarga dan anak-anak tetangga. Di sekolah anak itu mengalami suasana
yang berbeda. Anak bukan lagi sebagai anak istimewa yang diberi perhatian khusus oleh ibu guru, melainkan
hanya salah seorang di antara puluhan murid lainnya.Untuk itu anak harus mengikuti peraturan yang bersifat
formal yang tidak dialami anak di rumah dan dengan sendirinya membatasi kebebasannya. Dengan susasana
kelas yang berbeda dengan suasana rumah maka anak itu melihat dirinya sebagai salah
seorang di antara anak-anak lainnya.
Demikian rasa egosentris berkurang dan digantikan oleh kelakuan yang bercorak sosial.
Jadi saat di sekolah anak itu belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru
yang memperluas keterampilan sosialnya.Ia juga berkenalan dengan anak yang berbagai
Ragam latar belakang dan belajar untuk menjalankan pernanannya dalam Sruktur
sosial yang dihadapi di sekolah.
Dalam perkembangan fisik dan psikologis anak, selanjutnya anak itu
memperoleh pengalaman-pengalaman baru dalam hubungan sosial dengan
anak-anak lainnya yang berbeda status sosial. Lambat laun ia akan membebaskan
diri dari ikatan rumah tangga untuk mencapai kedewasaan dalam hubungan sosialnya
dengan masyarakat luas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai