Bagaimana Data
Menjadi
Infomasi ?
Spasial
DATA ADALAH keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang punya
makna dan merepresentasikan deskripsi dari
suatu obyek atau peristiwa
INFORMASI
• adalah data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan.
• Dengan kata lain, informasi adalah:
Data yang telah diolah atau diproses sesuai
dengan kebutuhan pengguna
HUBUNGAN DATA DAN INFORMASI
PENGOLAHAN
DATA PEMROSESAN INFORMASI
KONVERSI, DLL
Deskripsi Data Manajemen Risiko Data Manajemen Data Manajemen
Darurat Pemulihan
Definisi Data yang menunjukkan Data yang diambil Data yang
risiko bencana di dalam pada saat kejadian diperlukan untuk
suatu wilayah yang rawan tanggap darurat kegiatan
bencana rehabilitasi dan
rekonstruksi di
suatu wilayah
Contoh - Geografis - Jenis Bencana - Penilaian Kerusakan
- Demografis - Dampak (korban - Taksiran Kerugian
-Sumber Daya PB dan Kerusakan) - Pendanaan dan Realisasi
- Sarana dan Prasarana - Upaya Penanganan Sumber Dana
- Potensi Bahaya - Kebutuhan mendesak
- Titik Api - Potensi Bencana
- Gunungapi Aktif - Susulan
Cuaca
- Gelombang Tinggi
- Tinggi Muka Air
• Unit data terkecil : Kabupaten
• Kegunaan data : untuk koordinasi
nasional, penyusunan pedoman, kebijakan
BNPB umum dan kerjasama luar negeri
D • Jenis data dominan : data sekunder
a • Data demografi detil
t
a
• Unit data terkecil : Kecamatan
• Kegunaan data : untuk koordinasi provinsi,
BPBD Provinsi penyusunan pedoman & kebijakan spesifiK
D
wilayah, serta kerjasama dalam lingkup
e provinsi
t • Jenis data dominan : data sekunder
a
i
l
•Unit data terkecil : Desa
BPBD Kab/Kota •Kegunaan data : untuk pengendalian dan
operasi penanggulangan bencana
• Jenis data dominan : data primer
Sumber: Perka BNPB Nomor 8 Tahun
DUNIA
NYAT DAT
TINDAKAN
A A
Data
Atlas Bencana
Berkiprah di sisi
Buku Data
kanan
DIBI
Foto/Video
Indikator Utama:
Geospasial
Jumlah data yang
Produk Hukum
masuk ke database
Website
lainnya DAT
INFORMASI
A
ANALISA PENGELOLAAN
• Data yang
telah diolah menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi si
penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang
DATA SPASIAL
http://www.tribunnews.com/regional/2017/02/17/angin-puting-
beliung-di-sidoarjo-mirip-tornado-gemuruhnya-mengerikan
Peserta dibagi menjadi 2 kelompok
Peserta mengikuti Instruksi dari Fasilitator
mengenai Games data dan Informasi.
Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya
dan relevan
Tepat Accessible
Waktu Informasi (dapat dicapai)
Non-bias
Jelas
Dibutuhkan
Comprehensive/
menyeluruh
Atribut Informasi
(Sumber: Eddy Prahasta: Konsep-konsep Dasar
SIG, Informatika)
Deskripsi Informasi Manajemen Informasi Informasi
Risiko Manajemen Darurat Manajemen
Pemulihan
Definisi Hasil analis terhadap Hasil analis terhadap Hasil analisis
data manajemen risiko data manajemen terhadap data
darurat rehabilitasi dan
rekonstruksi
Contoh Hasil Kajian Risiko Bencana Hasil Kaji cepat bencana di Kajian Kebutuhan
IRBI suatu wilayah
Pasca Bencana
Profil sumberdaya kesiapsiagaan
Nasional
Pembelajaran DIBI
Baseline kegunungapian
Indonesia
Kejadian bencana di
Indonesia didominasi
bencana
hidrometeorologi
Keterangan:
data per 31 Desember 201
• Secara umum, tren bencana di Indonesia meningkat dari tahun 2002-
2015.
Hampir 80% dari total kejadian bencana per tahunnya adalah
• hidrometeorologi
bencana (banjir, longsor, kekeringan, karlahut, gelombang pasang).
Trend ke depan bencana ini akan terus meningkat karena terkait antropogenik.
14
HASIL PENGOLAHAN DATA
BENCANA
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA
Kesiapsiagaan
Tanggap Darurat
Mitigasi
Pencegahan
Pasca Bencana
Pemulihan
Rekonstruksi
JENIS INFORMASI DAN WAKTU PENYAMPAIAN
A. PRA BENCANA
Jenis informasi yang dibutuhkan :
1. Peta daerah rawan bencana.
2. Data sumber daya : tenaga, dana, sarana
dan prasarana
3. Informasi dikumpulkan setahun sekali
pada bulan Juli – Agustus (atau sesuai
kebijakan) .
B. SAAT DAN PASCA BENCANA
1. INFORMASI PADA AWAL TERJADI BENCANA, MELIPUTI :
a. Jenis dan waktu kejadian : tanggal,bulan, tahun, waktu
kejadian.
b. Lokasi bencana : desa, kec, kab/kota, provinsi.
c. Letak geografi : pegunungan, pulau,pantai,dll.
d. Jumlah korban : korban meninggal, hilang, luka berat, luka
ringan dan jumlah pengungsi.
e. Lokasi pengungsi.
f. Akses ke lokasi :
Kab/kota ke lokasi dg pilihan mudah/sukar, waktu
tempuh berapa lama dan sarana transportasi yg
digunakan.
Jalur komunikasi yang masih dpt digunakan.
Keadaan Jaringan listrik.
Tgl, bln laporan, tanda tangan pelapor.
2. INFORMASI PENILAIAN KEBUTUHAN CEPAT
a. Jenis bencana dan waktu kejadian.
b. Tingkat keseriusan, misal: ketinggian banjir, kekuatan
gempa bumi, dll.
c. Tingkat kelayakan, yaitu luas dari dampak yang
ditimbulkan.
d. Kecepatan perkembangan, mis : konflik antar
suku/warga bila tidak cepat dicegah dapat meluas dan
berkembang.
e. Lokasi bencana: dusun,desa, kec, kab, prov.
f. Letak geografi.
g.Jumlah penduduk yg terancam.
h.Jumlah korban: hilang, luka,pengungsi( balita, bumil,
buteki, lansia) lokasi pengungsi, jml korban yg dirujuk
ke Puskesmas dan rumah sakit.
Lanjutan Informasi Kebutuhan cepat
i. Jenis dan kondisi sarana kesehatan : kondisi
fasilitas kesehatan, ketersediaan air bersih, sarana
sanitasi dan kesehatan lingkungan.
j. Akses ke lokasi.
k.Kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan di lokasi
penampungan pengungsi.
l. Kondisi logistik dan sarana pendukung pelayanan
kesehatan.
m. Upaya penanggulangan yg telah dilakukan.
n. Bantuan kesehatan yang diperlukan.
o. Rencana tindak lanjut.
p. Tanggal, bulan, tahun dan tanda tangan pelapor.
3. INFORMASI PERKEMBANGAN KEJADIAN BENCANA
Faksimili
Telepon selular
Internet.
Radio Komunikasi.
Tuliskandata dan informasi bencana sesuai
dengan pengalaman wilayahnya masing –
masing?
Kelompok 1 data dan informasi manajemen
risiko
Kelompok 2 & 3 data dan informasi
manajemen darurat
Kelompok 4 & 5 data dan informasi
manajemen pemulihan
Apakah yang dimaksud dengan data ?
Apakah yang dimaksud dengan informasi ?
Sebutkan data yang diperoleh pada pra,
saat dan pasca bencana
081230158585 /
fhningrum@yahoo.com