Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI BAHAYA

Disusun oleh kelompok 3:


1.Esti Munaroh (20910006)
2. Muhamad Saddam Husein (20910009)
3.Zulfa Anadhiyah (20910002)
A. Pengertian Komunikasi Bahaya
• Komunikasi bahaya atau hazard communication adalah suatu cara untuk menunjukkan bahwa suatu benda
atau area mengandung bahaya atau jenis bahaya tertentu

B. Dasar Hukum dari Komunikasi Bahaya


 Terdapat pada UU No. 1/1970 pasal 9 ayat 1 yang menyatakan telah menjdi syarat dan
kewajiban
perusahaan untuk mengkomunikasikan bahaya ditempat kerja kepada pekerja/karyawan. Komunikasi ini
mencakup:
1) Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya yang dapat timbul pada tempat kerja;
2) Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan;
3) Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya .
C. Manfaat Penerapan Komunikasi Bahaya

1. Memudahkan mengetahui kandungan bahaya dalam suatu bahan atau area


2. Penanganan bahan berbahaya tersebut dapat dilakukan dengan tepat sesuai
jenis bahan yang bersangkutan
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai
4. Dapat dengan cepat mengetahui langkah-langkah pengobatan jika terkena
bahan.
5. Penggunaan media pemadam yang sesuai dengan bahan .
D.Cara Mengkomunikasikan Bahaya

1. Lisan dengan cara training atau pemberitahuan, kelemahannya adalah


kurang efektif karena orang mudah lupa
2. Tulisan, dapat berupa MSDS (Material Safety Data Sheet) serta Poster.
3. Visual, berupa Label, tanda, serta rambu.

Anda mungkin juga menyukai