Anda di halaman 1dari 17

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

(PAGT)
PASIEN DM DENGAN ULKUS PEDIS
HASIL SCREENING

Di lakukan Screening, hasil :


 BMI 21,28 kg/m2  Score 1

 Penurunan BB 5 kg (penurunan > 10%)  Score 2

 Pasien menderita penyakit berat dan tdk mendapat

asupan mkn > 5 hari  Score 2


Kesimpulan :
Jumlah Score 5 (Beresiko Malnutrisi)  Perlu
mendapat asuhan gizi lanjut.
NUTRITION ASSESSMENT
 Nama Ny. S
 Umur 43 th
 Agama Islam
 Pendidikan SMP
 Riw Sosek : Pekerjaan rumah tangga, suami bekerja
sebagai buruh dan mempunyai 3 orang anak.
 Riwayat Penyakit : Menderita DM lebih dari 5
tahun dan mempunyai riwayat gastritis.
Penyakit sekarang : Mual, muntah, tidak nafsu makan,
Luka di kaki kurang lebih 1 bln
Diagnosa Medis : Ulkus DM dengan Gastritis
Terapi Medis : diberikan obat metronidazol, ciprofloxacin,
ketorolac, levemir, novorapid dan ranitidine
Interaksi obat dan makanan :
Metronidazol dan Ciproflaxacin Mual, nafsu makan
turun,sakit perut
Levemir  Mengontrol gula darah
Novorapid  Mengatasi lonjakan gula post prandial
Ranitidin  Mengatasi asam lambung berlebih
ANTROPOMETRI

BB : 53 Kg
TB : 158 cm
IMT 21,28 kg/m² ( Status Gizi Normal)
BIOKIMIA
 GDS : 417 g/dl (Tinggi)
 LDL : 146 mg/dl (Tinggi)

 HB : 10,5 g/dl (Rendah)

Kesimpulan :
 Kadar GDS tinggi karena infeksi yg mengakibatkan

meningkatan sekresi kortisol dan glukagon sehingga


terjadi peningkatan kadar gula darah.
 LDL yang tinggi diakibatkan oleh diabetes yang tidak

terkontrol
FISIK CLINIC
 KU : Compos Metis, lemas, mual muntah, nafsu
makan turun, perut terasa panas, sesek nafas
 Tanda Tanda Vital : TD 130/80 mmHg, suhu :
36,5 °C, Nada : 88x/menit, RR : 20x/menit
 Kesimpulan :
Lemas yang dirasakan pasien sebagai akibat
adanya mual yang menyebabkan kurangnya
asupan makan
Mobilisasi hanya di Tempat Tidur
RIWAYAT MAKAN

Pasien masih suka mengkonsumsi makanan manis,


jarang konsumsi buah dan sayur, serta belum
pernah mendapatkan asuhan gizi.
Asupan makan 24 jam terahir ;
E = 12,91 %
L = 10,98 %
P = 7,45 %
KH =18, 31 %
Kesimpulan
Pengetahuan tentang diit masih kurang
Asupan makan di rmh sakit < 20%
Pola makan tidak teratur
DIAGNOSA GIZI
 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan mual,
muntah dan penurunan nafsu makan ditandai
dengan asupan < 20% kebutuhan.
 Peningkatan kebutuhan Protein berkaitan dengan
proses penyembuhan luka dan penurunan kadar Hb
ditandai dengan Ulkus di kaki dan Hb 10.5 g/dl.
 Pemilahan makanan yang salah berkaitan dengan
kurangnya pengetahuan ditandai dengan
mengkonsumsi makanan minuman manis
INTERVENSI GIZI
 Diit DM DL 1700 Kkal
Kebutuhan :
E = 1700 kkal
P = 63 gr
L = 38 gr
KH = 276 gr
Bentuk makanan Lunak, Rute oral, Frekuensi
pemberian 3X makan utama dan 3X selingan
 Edukasi Gizi
Prinsip Diit DM dan DL, motivasi tingkatkan
asupan sesuai kebutuhan, pemilihan bahan
makanan yg disesuaikan dengan sosek
MONITORING DAN EVALUASI
 Asupan meningkat secara bertahap dalam 3 hari
sehingga bisa mencapai minimal 50 % dari
kebutuhan
 Nilai Hb mencapai normal dan luka ulkus
membaik selama masa perawatan
 Pengetahuan makan meningkat
PENERAPAN HIDANGAN SAAT PUASA
A.Buka Puasa
50% dari kebutuhan Energi
1.Sebelum solat Maghrib = makanan ringan

2.Sesudah solat Maghrib = makanan utama

B. Sesudah Solat Tarawih


10% dari kebutuhan Energi
Makanan Kecil
C. Sahur
40 % dari kebutuhan Energi
Makan Besar
CONTOH MENU
A. BUKA PUASA
1. Sebelum sholat magrib

Selada Buah
2. Sesudah sholat magrib
Nasi
Pecak Lele
Tumis tempe
Sayur Asem
Sambal Lalap
Semangka
B. Sesudah Solat Tarawih
Roti tawar isi scrambled egg
C. Makan Sahur
Nasi
Semur daging
Tahu bb rujak
Tumis kangkung + touge
Pisang Raja

Anda mungkin juga menyukai