KABUPATEN NGAWI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA 1. Disusun secara berjangka meliputi a. RPJM Desa untuk jangka waktu 6 Tahun; b. RKP merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 Tahun; dan 2. RPJM Desa dan RKP ditetapkan dalam Perdes; 3. RPJM Desa ditetapkan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak pelantikan Kepala Desa; 4. RKP disusun oleh Pemerintah Desa mulai bulan Juli Tahun berjalan. Kegiatan yang dilakukan dalam Penyusunan RKP Desa yaitu : 1. Penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa (Musdes); 2. Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa; 3. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan program/kegiatan masuk ke Desa; 4. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; 5. Penyusunan rancangan RKP Desa; 6. Penyusunan RKP Desa pembangunan Desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa; 7. Penetapan RKP Desa; 8. Perubahan RKP Desa; dan 9. Pengajuan Daftar usulan RKP Desa. Musyawarah Desa (Musdes) dalam Penyusunan perencanaan pembangunan Desa membahas sebagai berikut
Mencermati ulang dokumen RPJM Desa;
Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; dan Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan. Hasil kesepakatan Musyawarah Desa dituangkan berita acara untuk menjadi pedoman bagi Kepala Desa dalam menyusun RKP Desa. PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA Tim penyusun RKP Desa dibentuk oleh Kepala desa dengan ditetapkan oleh Keputusan Kepala Desa. Jumlah tim paling sedikit berjumlah 7 (tujuh) orang dan paling banyak 11 (sebelas) orang dan harus mengikutsertakan perempuan. Tugas tim : 1. pencermatan perkiraan pendapatan desa; 2. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; 3. penyusunan rancangan RKP Desa; 4. penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa; dan 5. penyusunan desain dan rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan program/kegiatan masuk ke Desa;
Pencermatan pagu indikatif tahun anggaran
sebelumnya (DD,ADD,BHP/R); Mencermati BK Prioritas Kecamatan hasil Musrenbang Tahun 2021; Penyelarasan program/kegiatan hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh DPRD Kabupaten; Hasil pencermatan dituangkan dalam pagu indikatif;dan Hasil penyelarasan dituangkan dalam kegiatan pembangunan yang masuk ke Desa. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa
Tim penyusunan RKP Desa mencermati skala
prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM Desa. Hasil pencermatan, menjadi dasar bagi tim penyusun RKP Desa dalam menyusun rancangan RKP Desa. Penyusunan rancangan RKP Desa Penyusunan rancangan RKP Desa berpedoman pada : Hasil kesepakatan musyawarah Desa; Pagu indikatif; Pendapatan asli Daerah; Rencana kegiatan pemerintah, pemerintah daera provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten; jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten; Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; Hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; Hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak Ketiga; Kamus usulan DURKP memperhatikan petunjuk dari Bappelitbang. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah
perencanaan pembangunan desa untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP desa. Diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD dan Unsur masyarakat. Hasil kesepakatan dituangkan dalam Berita Acara. Penetapan RKP Desa
Kepala Desa menyusun Rancangan Peraturan
Desa tentang RKP Desa untuk dibahas dan disepakati bersama BPD dalam musyawarah BPD. Selanjutnya Kepala Desa menetapkan rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa menjadi Peraturan Desa. Perubahan RKP Desa
RKP Desa dapat diubah dalam hal:
Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah propinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten. Pengajuan Daftar usulan RKP Desa
Kepala Desa menyampaikan daftar usulan
RKP Desa kepada Bupati melalui Camat; Penyampaian daftar usulan RKP paling lambat 31 Desember tahun berjalan; DURKP diinput dalam aplikasi SIPD; Kamus usulan DURKP memperhatikan petunjuk dari Bappelitbang; Daftar usulan RKP menjadi materi pembahasan dalam musrenbang kecamatan dan kabupaten.