Bijak Sebelum

Unggah Pesan
di Media
Sosial
Dr. Siti Raudhatul Jannah, S.Ag., M.Med.Kom
 Bentuk Kebijaksanaan

Etis
Pengunggah pesan memahami akan
pentingnya menggunggah pesan yang
beretika di media sosial. Etis bermakna
sesuai dengan budaya, nilai, dan
kepercayaan yang ada di tengah
masyarakat.
Bijaksana
Bijaksana juga berarti kemampuan
menganalisis, menverifikasi,
mengevaluasi, berpartisipasi dan
berkolaborasi.

(Frida Kusumastuti dkk: Modul Etis Bermedia Digital, 2021)

 Kriteria Pesan Bijaksana

Tidak
mengandun Bukan
perundungan
g
ujaran kebencian

Bukan Bukan
konten negatif
pornografi

(Frida Kusumastuti dkk: Modul Etis Bermedia Digital, 2021)

 Sifat Media Sosial

Manipulatif Cepat
langgar HAKI, simulatif dalam transformasi pesan,
belum terserap sudah
tertindih pesan yang lain

Free Addicted
tanpa batas, banyak
sehingga menggeser skala
informasi, user bisa
prioritas hidup
bingung menentukan
prioritas

(Tindakan Komunikatif: Jurgen Hubermas)

 Etika Pengunggah
Tiap
Pengungga
individu
Do no h=
adalah Verifikasi Narasumbe
pengungga harm
r
h

Jangan Pesan atau konten Setiap

Pesan yang
mengunggah yang diunggah pengunggah =
diunggah harus
apapun bila tidak tidak narasumber,
sudah diverifikasi
ahli di bidang menimbulkan sehingga terikat
kebenarannya
tersebut kemudhorotan kode etik

(Poin 1-3: Al-Qur’an)

Semua Kebebasan Berbatas

Ada batas Ada batas Ada batas

berupa hak berupa aturan berupa aturan
orang lain formal non formal
 Alur Pesan dan Sikap User
Step 03
User memahami
maknanya, mudhorot
buang

Step 01 Step 05
Jika benar, baik dan
Pesan masuk
manfaat silahkan share

Step 02 Step 04
Isi pesan bagus-
User membaca/melihat verifikasi kebenarannya
& cantumkan sumbernya
 Kualifikasi Pesan yang Bijak
Sadidan Kariman
Jelas, jernih, terang 01 02 Bijaksana, bermakna,
bermanfaat

Layyinan Makrufan
Tidak bertele-tele dan 03 04 Pantas, santun, tidak
lembut menyakitkan

Maysura (Harjani Hefni: Komunikasi Islam)

Mudah dan gampang 05
dimengerti
 Manfaat Pesan Bijak
Tranformasi
nilai-nilai yang baik.
90%

Mendekatkan
manusia dengan manusia (memandang yang
65%
lain dengan penghargaan di tengah
perbedaan, tidak memaksakan kehendak,
pendapat atau pandangan sendiri),
membangun peradaban manusia.

Mendekatkan
manusia dengan Tuhannya.

(INOVASI, Volume 8, Nomor 1, Maret 2011 ISSN 1693-9034)

 Efek Pesan Tak Bijak

Bagi Pengirim & Penerima

Damaging
Pesan:
Penghakiman – Stereotip – Pelecehan – Iri Perusakan nama baik/ pembunuhan
dan Dengki karakter seseorang atau lembaga

01 02

(Poin Dua: Al-Qur’an)

Digital Ethics

Kemampuan Individu dalam

menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan,
mengembangkan tata kelola etika
digital (netiquette) dalam kehidupan
sehari-hari.

(Kominfo, Siberkreasi & Deloitte, 2020)

TERIMA KASIH