Anda di halaman 1dari 12

Perbedaan Gambut dengan

Tanah Mineral
Nama : Putri Angelina
NIM : 203020404049
Kelas / Jurusan : B / Kehutanan
Mata Kuliah : Fisiologi Pohon
Gambut
Gambut adalah lahan basah yang terbentuk dari timbunan materi
organik yang berasal dari sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut, dan
jasad hewan yang membusuk.Timbunan tersebut menumpuk selama
ribuan tahun hingga membentuk endapan yang tebal. Pada umumnya,
gambut ditemukan di area genangan air, seperti rawa, cekungan antara
sungai, maupun daerah pesisir.Gambut terbentuk ketika bumi
menghangat sekitar tahun 9.600 Sebelum Masehi. Gambut yang
terbentuk pada sekitar tahun tersebut dikenal sebagai gambut
pedalaman. Seiring meningkatnya permukaan laut, terbentuklah
gambut di daerah delta (daratan sekitar sungai) dan pantai. Lahan
gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan tanah
mineral yang ada di seluruh dunia. Ketika terganggu atau dikeringkan,
karbon yang tersimpan dalam lahan gambut dapat terlepas ke udara
dan menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca. 
Pengelompokkan Tanah Gambut
Berdasarkan tingkat kematangannya, gambut dibedakan menjadi:
- Gambut saprik (matang) adalah gambut yang sudah melapuk lanjut dan bahan
asalnya tidak dikenali, berwarna coklat tua sampai hitam, dan bila diremas
kandungan seratnya < 15%.

- Gambut hemik (setengah matang) adalah gambut setengah lapuk, sebagian


bahan asalnya masih bisa dikenali, berwarma coklat, dan bila diremas bahan
seratnya 15 – 75%.

- Gambut fibrik (mentah) adalah gambut yang belum melapuk, bahan asalnya
masih bisa dikenali, berwarna coklat, dan bila diremas >75% seratnya masih
tersisa.
Sifat Kimia Tanah Gambut
Tanah gambut terbentuk dari timbunan bahan organik, sehingga kandungan
karbon pada tanah gambut sangat besar. Fraksi organik tanah gambut di
Indonesia lebih dari 95%, kurang dari 5% sisanya adalah fraksi anorganik.
Fraksi organik terdiri atassenyawa-senyawa humat sekitar 10 hingga 20%,
sebagian besar terdiri atas senyawa-senyawa non-humat yang meliputi
senyawa lignin, selulosa, hemiselulosa, lilin, tannin, resin,suberin,
dansejumlah kecil protein. Sedangkan senyawa-senyawa humat terdiri atas
asam humat, himatomelanat dan humin (Stevenson, 1994; Tan, 1993).
Karakteristik Kimia Tanah Gambut
Karakteristik kimia tanah gambut di Indonesia sangat beragam dan ditentukan oleh
kandungan mineral, ketebalan, jenis tanaman penyusun gambut, jenis mineral pada
substratum (di dasar gambut), dan tingkat dekomposisi gambut. Polak (1975)
mengemukakan bahwa gambut yang ada di Sumatera dan Kalimantan umumnya didominasi
oleh bahan kayu-kayuan. Oleh karena itu komposisi bahan organiknya sebagian besar
adalah lignin yang umumnya melebihi 60% dari bahan kering, sedangkan kandungan
komponen lainnya seperti selulosa, hemiselulosa, dan protein umumnya tidak melebihi
11%.
Karakteristik Fisika Gambut
Karakteristik fisika tanah gambut meliputi ketebalan,
kematangan, lapisan di bawahnya (substratum), berat isi (berat
isi), porositas, kadar air, dan daya hantar hidrolik.
Manfaat Gambut
1. Lahan pertanian 2. Lahan peternakan
Pembibitan yang dilakukan di tanah Tanah gambut tidak hanya
gambut memiliki tingkat
dimanfaatkan sebagai lahan peternakan
pertumbuhan yang lebih cepat
dibandingkan tanah biasa, juga tetapi berguna juga sebagai lokasi
menghasilkan bibit yang lebih peternakan seperti unggas dan sapi. Hal
kokoh dan kuat. Pemanfaatan lahan ini terjadi ampir di beberapa provinsi di
tanah gambut sebagai lahan Indonesia.
pertanian cukup menjanjikan
utamanya untuk sayuran, buah-
buahan, dan pertanian seperti kopi,
kelapa sawit, kelapa, dan karet.
Manfaat Gambut
3. Lahan sumber air 4. Mengurangi pemanasan global
Tanah gambut sangat bermanfaat Tanah gambut tidak hanya
sebagai tanah resapan, sumber air, dan dimanfaatkan sebagai lahan peternakan
cadangan air. Lahan gambut memiliki tetapi berguna juga sebagai lokasi
kemampuan sebagai tempat peternakan seperti unggas dan sapi. Hal
menampung aur hujan sehingga daerah ini terjadi ampir di beberapa provinsi di
yang memiliki lahan gambut akan Indonesia.
menjadi sumber air yang bisa
dimanfaatkan dalam jangka waktu
yang panjang.
Manfaat Gambut
5. Sumber energi 6. Pupuk

Tanah gambut dapat dijadikan sebagai


sumber energi. Bahan dari tanah gambut
dapat dibuat menjadi briket yang digunakan Tanah gambut dapat diolah menjadi 
sebagai bahan bakar. pupuk yang sangat diminati dunia
Bahan gambut di Indonesia diketahui internasional.
memiliki mutu tinggi karena kandungan
abun yang dimilikinya tergolong rendah
dengan nilai kalori yang tinggi. Gambut
juga dapat diolah menjadi tenaga listrik di
pedesaan yang belum terjangkau PLN.
Tanah Mineral
Tanah mineral adalah
kelompok tanah yang kandungan
bahan organiknya kurang dari 20%
atau yang memiliki lapisan bahan
organik dengan ketebalan kurang dari
30cm. Tanah mineral terbentuk dari
pelapukan dan hancuran batu-batuan
serta berasal dari endapan sungai.
Perbedaan Karakteristik Tanah Gambut dengan
Tanah Mineral
Karakterisitik spesifik dari tanah gambut yang membedakan dengan tanah mineral
umumnya, antara lain:
1. mudah mengalami kering tak balik (irreversible drying) 
2. mudah ambles (subsidence)
3. rendahnya berat isi dan daya dukung (bearing capacity) lahan terhadap tekanan
4. tingginya kemampuan menyimpan air
5. tingginya kandungan bahan organik dan karbon
6. rendahnya kandungan hara dan kesuburannya
7. rendahnya pH 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai