FISIK
KELOMPOK 2
1. Periode Pranatal
Periode ini dimulai pada saat pembuahan dan berakhir pada
kelahiran, kurang lebih panjang masanya selama 270 hari sampai 280 hari atau
sembilan bulan.Perkembangan ciri fisiknya diketahui sebagai
berikut.
a. Periode Zigot
Periode ini mulai sejak pembuahan sampai akhir minggu
kedua. Bentuk zigot sebesar kepala peniti, tidak berubah karena
tidak mempunyai sumber makanan dari luar, hidupnya bertahan
dengan kuning telur. Setelah itu zigot berjalan dari tuba fallopi lalu
turun ke uterus, saat ini terjadi banyak pembelahan dan zigot terbagi
menjadi lapisan luar serta lapisan dalam. Lapisan luar berkembang
menjadi placenta / ari-ari, tali pusar, dan pembungkus janin.
Sedangkan lapisan dalam berkembang menjadi manusia baru.
b. Periode Embrio
Periode ini dimulai dari minggu kedua sampai akhir bulan
kedua. Embrio berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.
Kepala sampai anggota tubuh berkembang. Semua bagian tubuh,
baik bagian luar maupun bagian dalam sudah terbentuk. Embrio
mulai bergerak dalam uterus. Placenta atau ari-ari, tali pusar dan
selaput pembungkus janin berkembang, melindungi dan memberi
makan embrio. Pada akhir bulan kedua prenatal, berat embrio rata-
rata satu seperempat ons dan panjangnya satu setengah inci.
c. Periode Janin
5. Masa Puber
Masa puber adalah periode yang unik dan khusus yang ditandai
oleh perubahan-perubahan perkembangan tertentu yang tidak terjadi
dalam tahap-tahap lain rentang kehidupan. Masa ini ditandai dengan
haid, mimpi basah, analisa kimia dari air seni dan foto sinar X dari
perkembangan tulang.
6. Masa Remaja
Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli antara
usia 12 hingga 21 tahun. Pada mulanya, perubahan fisik dari masa remaja
ditandai dengan konteks pubertas. Di mana kematangan organ seks dan
reproduksi bertumbuh dengan cepat.
Tinggi rata-rata anak perempuan sekitar 54 atau 55 inci,
sedangkan anak laki-laki 59 atau 60 inci. Berat badan, anak laki-laki
bertambah sekitar 13 kg sedangkan perempuan 10 kg. Selain itu,
perubahan yang terjadi dahi menjadi lebih luas, mulut melebar, bibir
lebih penuh. Terjadi pula percepatan pertumbuhan otot, perkembangan
otot anak laki-laki lebih cepat daripada perempuan.
Masa ini terjadi perubahan pada ciri-ciri seks baik primer
maupun sekunder. Bagi laki-laki pertumbuhan pada batang kemaluan
(penis), kantung kemaluan serta testis. Sedangkan pada perempuan,
terjadi menstruasi, pembesaran payudara, munculnya rambut di sekitar
kelamin, pembesaran pinggul dan bahu, dan percepatan pertumbuhan
mencapai puncaknya.
7. Masa Dewasa dan Tua
Psikologi menetapkan sekitar usia 20 tahun sebagai awal masa
dewasa dan berlangsung dari sekitar usia 40-45 tahun, dan pertengahan
masa dewasa berlangsung dari usia sekitar 40-45 sampai sekitar usia 65
tahun, sedangkan masa dewasa lanjut atau maa tua berlangsung dari
sekitar usia 65 tahun sampai meninggal.
Di awal masa dewasa, seseorang akan mencapai puncak dari
kemampuan fisiknya. Awal dewasa, ditandai dengan kemampuan dan
kesehatan fisik yang paling prima. 18-25 tahun, individu memiliki
kekuatan besar. Kemampuan reproduksi sangat tinggi, namun keadaan
fisik juga mengalami penurunan.
Usia pertengahan dewasa, wanita mulai mengalami menopause
dan hilangnya kesuburan yaitu sekitar usia 40-50 tahun. Sedangkan laki-
laki, tetap subur dan mampu menjadi ayah sampai usia tua, hanya terjadi
penurunan kesehatan fisik.
Pada masa tua atau dewasa akhir, sejumlah perubahan fisik
semakin terlihat sebagai akibat dari proses penuaan. Di antara perubahan
fisik itu, masa tua terlihat rambut menjadi jarang, beruban, kulit
mengering dan mengerut, gigi hilang, gusi menyusut, konfigurasi wajah
berubah, tulang belakang bungkuk. Kekuatan dan ketahanan fisik
berkurang, tulang rapuh, mudah patah, dan lambat untuk diperbaiki.
Sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga orang tua rentan terhadap
Penyakit.
Implikasi Perkembangan Fisik Peserta Didik dalam Proses
Pembelajaran