BIOFUEL
Farikhatun NF 4411417021
karakteristik :
• Menurunkan tingkat opasitas asap
• Menurunkan emisi gas buang
• Memiliki sifat pelumas yang lebih baik dari BBM fosil
• Bila dicampurkan dengan BBM diesel dapat
meningkatkan biodegradasibility hingga 500%
• Miripdengan BBM diesel, sehingga penggunaanya
tidak memerlukan modofikasi mesin
• Tidak mengandung senyawa aromatik atau nitrogen
PROSES
PRODUKSI
BIODIESEL
TANAMAN POTENSIAL BAHAN
BAKU BIODIESEL
PERBANDINGAN SIFAT
FISIK DAN KIMIA BIODIESEL DENGAN
MINYAK SOLAR
PERBANDINGAN EMISI PEMBAKARAN
BIODIESEL DENGAN MINYAK SOLAR
2. BIOHIDROGEN
• Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar
untuk produksi listrik.
• Produksi hidrogen melalui : bakteri fotosintesis,
biofotolisis air dan fermentasi.
Sumber:
LIPI
Dr. Dwi Susilaningsih
CONTOH PRODUKSI BIOHIDROGEN DI
INDONESIA
Metode
Fotofermentasi dilakukan dengan cara kultur bakteri R. Marinum dan isolat Sanur
(OD = 1) disentrifugasi pada 6000 rpm selama 20 menit. Kemudian masing-
masing peletnya diresuspensi dengan 75 ml media produksi yang mengandung
glukosa 1% dalam botol serum 100 ml dan dipasang pada bioreaktor (120 rpm,
30ºC, cahaya lampu TL 60 watt).
PEMANFAATAN
BIOHIDROGEN
3. BIOETANOL
Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia
pada proses fermentasi gula dari sumber
karbohidrat yang menggunakan bantuan
mikroorganisme
BAHAN BAKU BIOETANOL
PROSES PENGOLAHAN BIOETANOL
Proses Hidrolisa
Proses Fermentasi
Proses Distilasi
Tujuan dari pretreatment adalah untuk membuka struktur
lignoselulosa agar selulosa menjadi lebih mudah diakses
oleh enzim yang memecah polimer sakarida menjadi
monomer gula.
Tujuan dari hidrolisa adalah untuk mengkonversi
polisakarida menjadi monomer-monomer sederhana.
Tujuan dari fermentasi adalah untuk memecahan
senyawa kompleks menjadi senyawa yang sederhana.
Tujuan dari distilasi adalah untuk memisahkan etanol dari
beer (sebagian besar adalah air dan etanol).
4. BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri
apabila bahan organik mengalami proses
fermentasi dalam reaktor (biodigester) dalam
kondisi anaerob (tanpa udara).
BAHAN BAKU
Bahan yang dapat dibuat biogas adalah bahan organik. Beberapa daftar
bahan organik yang dapat dibuat biogas adalah biomasa, kotoran
manusia, kotoran hewan, urin, sampah kota yang berbentuk organik,
dan sampah produk pertanian.
C/N = Perbandingan C (karbon) dan N (nitrogen) dalam
bahan biogas
KOMPOSISI
Komposisi dan produktivitas sistem biogas dipengaruhi oleh
parameter-parameter seperti temperatur digester, ph (tingkat
keasaman), tekanan, dan kelembaban udara. Komponen
biogas yang paling penting adalah metana (CH4).
PROSES
KIMIAWI
BIOGAS
PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI
PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI
PEMANFAATAN
1. Sumber bahan bakar gas digunakan untuk kompor rumah tangga,
penerangan, pemanas air, dan lainnya.
2. Sumber bahan bakar gas untuk menghasilkan panas yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan misalnya pemanas air,
pemanas udara, pengering, dan lainnya.
3. Sumber bahan bakar gas untuk menggerakkan motor bakar,
turbin, dan lainnya yang kemudian torsi yang diperoleh dapat
digunakan untuk menggerakkan pompa atau mesin-mesin yang lain.
4. Torsi dari motor bakar dan turbin berbahan bakar biogas
selanjutnya dapat dipergunakan untuk menggerakkan generator dan
diperoleh listrik.
KEUNTUNGAN
• Bio-Oi
Sebagai pengganti minyak diesel otomotif untuk
transportasi (10%) dan pembangkit listrik (10-50%) dan
minyak bio sebagai pengganti minyak diesel industri untuk
transportasi laut dan kereta api (10%) dan bahan baku yang
identik dengan bio-minyak tanah.
6. BIOMASSA
Biomassa adalah energi yang merujuk pada bahan
biologis yang hidup atau baru mati yang dapat
digunakan sebagai sumber bahan bakar. Biomassa
merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk
digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup
materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk
produksi serat, bahan kimia, atau panas.
BIOMASSA
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan
antara lain merupakan sumber energi yang dapat
diperbaharui sehingga dapat menyediakan sumber energi
secara berkesinambungan. Di Indonesia,biomassa
merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan
berbagai produk primer sebagai serat,kayu,minyak,bahan
pangan dan lain-lain yang selain digunakan untuk
memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi
tulang punggung penghasil devisa negara.
BIOMASSA
Selain pemanfaatan limbah, biomassa sebagai produk
utama untuk sumber energi juga akhir-akhir ini
dikembangkan secara pesat. Kelapa sawit, jarak,
kedelai merupakan beberapa jenis tanaman yang
produk utamanya sebagai bahan baku pembuatan
biodiesel. Sedangkan ubi kayu, jagung, sorghum, sago
merupakan tanaman-tanaman yang produknya sering
ditujukan sebagai bahan pembuatan bioetanol.
KONVERSI BIOMASSA :
PEMBAKARAN LANGSUNG
TERMOKIMIAWI
BIOKIMIAWI
DENSIFIKASI
KARBONISASI
PIROLISIS
Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi
kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen.
Proses ini sebenarnya bagian dari proses karbonisasi yaitu proses
untuk memperoleh karbon atau arang, tetapi sebagian menyebut
pada proses pirolisis merupakan high temperature carbonization
(HTC), lebih dari 500 0C. Proses pirolisis menghasilkan produk
berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar
dan beberapa zat lainnya. Produk lainn adalah gas berupa karbon
dioksida (CO2), metana (CH4) dan beberapa gas yang memiliki
kandungan kecil.
PEMANFAATAN ENERGI BIOMASSA :
ANAEROBIC DIGESTION
Proses anaerobic digestion yaitu proses dengan melibatkan
mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester.
Proses ini menghasilkan gas produk berupa metana (CH4) dan
karbon dioksida (CO2) serta beberapa gas yang jumlahnya kecil,
seperti H2, N2, dan H2S. Proses ini bisa diklasifikasikan menjadi dua
macam yaitu anaerobic digestion kering dan basah. Perbedaan dari
kedua proses anaerobik ini adalah kandungan biomassa dalam
campuran air. pada anaerobik kering memiliki kandungan biomassa
25 – 30 % sedangkan untuk jenis basah memiliki kandungan
biomassa kurang dari 15 % (Sing dan Misra, 2005).
PEMANFAATAN ENERGI BIOMASSA :
GASIFIKASI
Gasifikasi adalah suatu proses merubah material baik cair maupun
pada menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan temperatur
tinggi. Proses gasifikasi menghasilkan produk bahan bakar cair yang
bersih dan efisien daripada pembkaran secara langsung, yaitu
hidrogen dan karbon monoksida. Gas hasil dapat di bakar secara
langsung pada internal combustion engine atau eaktor pembakaran.
Melalui proses Fische-Tropsch gas hasil gasifikasi dapat di ekstak
menjadi metanol
KELEBIHAN BIOMASSA
• Biomassa merupakan sumber energi terbarukan
• Biomassa dapat membantu mengurangi impor bahan bakar asing dan membantu
meningkatkan kemandirian energi negara (biomassa digunakan untuk mengurangi
kebutuhan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam).
• Peningkatan penggunaan biomassa dari limbah dapat menyebabkan polusi jauh
lebih sedikit di dunia (dengan mengkonversi sampah menjadi sumber energi yang
berguna).
• Menggunakan biomassa adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan bila
dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar fosil dan dapat membantu
mengurangi tingkat total emisi gas rumah kaca (jika tanaman tidak dibakar secara
langsung).
• Terbukti merupakan teknologi energi terbarukan yang mampu memberikan hasil
instan.
• Sumber biomassa dapat ditemukan di semua negara di dunia.
• Banyak teknologi berbeda yang dapat digunakan untuk mengkonversi biomassa
menjadi bentuk energi yang berguna
KELEMAHAN BIOMASSA
• Kayu masih merupakan sumber biomassa utama di dunia dan terlalu banyak
menggunakan kayu sebagai bahan bakar bisa mengakibatkan efek yang lebih
buruk untuk iklim daripada bertahan dengan bahan bakar fosil (ini dapat dihindari
dengan menggunakan limbah kayu saja dan dengan memberlakukan peraturan
yang sangat ketat berapa banyak kayu yang digunakan dan bagaimana mereka
dibakar).
• Menggunakan banyak lahan untuk biomassa dapat menyebabkan berkurangnya
lahan untuk menanam tanaman pangan yang dapat meningkatkan kelaparan di
dunia.
• Banyak teknologi yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk
energi yang berguna masih tidak cukup efisien dan membutuhkan biaya yang
signifikan.
• Jika tanaman dibakar langsung, biomassa dapat menyebabkan tingkat polusi yang
sama seperti bahan bakar fosil.
• Ketergantungan yang tinggi pada kayu.
THANKS
Does anyone have any
questions?