Salut biji
Salut
semu
biji
(arillodium)
(arillus)
Pusar biji Liang biji
(hilus) (micropyle)
Tulang biji
chalaza
(raphae)
Tali pusar (funiculus)
Merupakan tankai biji yang menghubungan biji
dengan tembuni.
Nucleus seminis (inti biji)
• Merupakan semua bagian biji yang terdapat didalam
kulitnya.
• Bagian inti biji:
– Embryo = calon individu baru (radicula, cotyledo, dan
cauliculus)
– Albumen = cadangan makanan untuk individu baru
Embryo (lembaga)
• Calon tumbuhan baru
• Pada biji terlihat bagian utama tumbuhan,
yaitu :
1. Radicula = calon akar
2. Cotyledo = calon daun
3. Cauliculus = calon batang
Radicula
• Ujung radicula menghadap kearah liang biji
yang kemudian akan tumbuh menembus liang
tersebut.
• Pada dycotyledoneae akan membentuk akar
tunggang
• Pada germineae akar lembaga ditutupi oleh
choleoriza.
Cotyledo
• Sebagai tempat penimbun makanan, biasanya
berbentuk cembung sehingga sering disebut
keping biji.
• Sebagai alat asimilasi
• Sebagai alat penghisap makanan untuk
lembaga albumen. Berbentuk perisai kecil
(scutellum)
Cauliculus
• Dibedakan menjadi 2 bagian :
a. Internodium epicotylum
b. Internodium hipocotylum
Menurut jumlah kotiledon tumbuhan dibagi menjdi 3 :
PUTIH LEMBAGA
ALBUMEN
• Terdiri atas jaringan yang menjadi tempat cadangan
makanan bagi lembaga .
Jenis :
• Endosperium Perispermium
PLANTULA
• EPIGEAL HIPOGEAL
Epigeal
• Tipe perkecambahan epigeal ditandai dengan
hipokotil yang tumbuh memanjang sehingga
plumula dan kotiledon terangkat ke atas
(permukaan tanah). Kotiledon dapat
melakukan fotosintesis selama daun belum
terbentuk
Hipogeal
• Perkecambahan hipogeal ditandai dengan
epikotil tumbuh memanjang kemudian
plumula tumbuh ke permukaan tanah
menembus kulit biji. Kotiledon tetap berada di
dalam tanah.