Karakteristik Tanin
Tanin merupakan salah satu senyawa metabolit
sekunder tanaman, yakni senyawa polifenol
dengan bobot molekul yang bervariasi
Tanaman mensintesis tanin sebagai mekanisme
proteksi diri terhadap serangan mikroorganisme,
serangga, dan herbivora
Tanin larut di dalam air dan memiliki afinitas yang
kuat terhadap protein sehingga dapat membentuk
kompleks protein-tanin.
Banyaknya gugus hidroksil pada tanin
menyebabkan tanin dapat membentuk senyawa
kompleks dengan protein. Setiap 1 g tanin dapat
mengikat sekitar 4 hingga 8 g protein.
Efek Tanin pada Ternak
positif tanin,
dedak padi
kedelai
Bahan pakan
yang banyak
mengandung
asam fitat
jarak pagar,
biji Kapas
kelor
Nitrat Nitrit
Keracunan terjadi akibat reaksi reduksi di dalam rumen (dengan
bantuan bakteri), nitrat (NO3) diubah menjadi nitrit (NO2) yang bersifat
toksik (racun).
Nitrit ini kemudian dengan mudah menembus dinding sel dan diserap
pembuluh darah bergabung dengan hemoglobin dan membentuk
methemoglobin.