Anda di halaman 1dari 21

UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau

pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lain), yakni bahan atau zat/ obat yang
apabila masuk ke dalam tubuh manusia, akan mempengaruhi tubuh, terutama otak/
susunan syaraf pusat(disebutkan psikoaktif), dan menyebabkan gangguan kesehatan
jasmani, mental emosioanl dan fungsi sosialnya, karena terjadi kebiasaan, ketagihan
(adiksi), dan ketergantungan( dependensi)..
pasal 1 ke-1 UU RI No. 22 Tahun 1997

pasal 1 ke-1 UU RI No. 5 Tahun 1997

∅ 

UNDANG-UNDANG RI N0 23/2009
JENIS-JENIS NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT
ADIKTIF DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN
JENIS-JENIS NARKOTIKA

Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi


menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko
ketergantungan.

 Golongan I: hanya untuk pengembangan


iptek, tidak untuk terapi, berpotensi sangat
tinggi ketergantungan (Opium, Kokain,
Ganja, Heroin.
 Golongan II: untuk pengobatan, pilihan
terakhir terapi, untuk pengembangan iptek,
potensi tinggi ketergantungan (fentanil,
metadon, morfin, petidin)-resep dokter

 Golongan III:banyak digunakan untuk


pengobatan, pengembangan iptek, potensi
ringan ketergantungan (Codein)
Jika berdasarkan pada bahan pembuatnya, jenis-jenis
narkotika tersebut di antaranya adalah:

  Narkotika Jenis Sintetis


Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering
dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari narkotika yang
bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin,
 Narkotika Jenis Semi Sintetis
Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi
dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein.
 Narkotika Jenis Alami
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa
digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak
diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan
dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.
JENIS-JENIS NARKOTIKA

Narkotika Jenis Semi Sintetis

Narkotika Jenis Alami


JENIS-JENIS PSIKOTROPIKA

STIMULAN

LSD, Katinona- gol I narkotika (UU No.35/2009)

ekstasi , shabu gol I narkotika (UU No.35/2009)

DEPRESAN

amobarbital, pentobarbital

alprazolam, diazepam, fenobarbital

STIMULAN
NARKOTIKA
GOLONGAN 1
Dampak penyalahgunaan Narkoba
 Kesehatan: Tertular HIV, hepatitis, overdosis, kematian
 Sosialdan ekonomi: sering bertengkar, berbuat kriminal dan
tabungan Habis*
 Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah,IP menurun, pekerjaan
hilang
 Hukum: dipenjara, direhabilitasi*
PRESKURSOR NARKOTIKA
 Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula
atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan Narkotika

berdasarkan sifatnya dikategorikan sebagai berikut :

•Prekursor bahan baku yakni bahan dasar untuk pembuatan narkotika-


psikotropika yang dengan sedikit modifikasi melalui beberapa reaksi
kimia dapat menjadi narkotika atau psikotropika (prekursor bahan baku
misalnya efedrin, pseudoefedrin, fenilpropanolamin/norefedrin);

•Prekursor reagensia merupakan bahan kimia pereaksi yang digunakan


untuk mengubah struktur molekul prekursor bahan baku menjadi
narkotika dan psikotropika;

•Pelarut (solvent) yakni bahan yang ditambahkan untuk melarutkan atau


memurnikan zat yang dihasilkan.
Prekursor merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan oleh
berbagai industri baik skala besar maupun usaha skala kecil untuk
berbagai keperluan seperti industri farmasi, kosmetika, makanan, tekstil,
cat, termasuk pula proses vulkanisir ban.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENYALAHGUNAAN
DI TINGKAT PUSKESMAS
  Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. (PMK 43/2019)
 Inovasi berbasis masalah dan menghasilkan solusi dengan mengoptimalkan Upaya kesehatan yang ada
1. promosi kesehatan (media KIE terkait NARKOBA ditingkat sekolah dan publik, pelatihan komuikasi perubahan
perilaku,KAP u/guru uks)
2. Pembinaan dan penyuluhan kesehatan tingkat desa, dan pendidikan -pemberdayaam kader
3.Pojok ADIKSI
 Kolaborasi lintas sektor--DESA GEMAR BENAR
 Sosialisasi bahaya Narkotika dan Prekursor Narkotika serta informasi tentang P4GN kepada masyarakat, tingkat
sekolah di wilayah kerja, berkoordinasi dengan BNN/lintas komunitas,dsb
 Pengawasan jejaring di tingkat Puskesmas---terkait farmasi/apotik, toko obat berpotensi sebagai prekursor
farmasi (ijin penjualan, ijin SDM agar tdk terjadi peresepan yg ilegal)
OPTIMALISASI UKS SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN
 Remaja merupakan aset dan investasi bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu kualitas
sumber daya manusia serta kesehatan remaja baik fisik, kejiwaan maupun sosialnya perlu ditingkatkan
terus menerus dan simultan. Namun pada faktanya, remaja dalam menjalani proses pertumbuhan dan
perkembangan dihadapkan pada berbagai masalah kesehatan diantaranya Narkoba. Remaja berusia 12
sampai dengan 20 tahun rentan terkena bahaya narkoba (Kozier 2012).

 USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) ----promotif dan preventif tingkat sekolah mjd penting dan strategis
untuk status kesehatan anak.
 TRIAS UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
 UKS (TK dan SD) ---- dokter kecil
 UKS sekolah menengah----fokus pada preventif perilaku beresiko penyalahgunaan NAPZA, kesehatan
reproduksi remaja, IMS, kecelakaan dan trauma lainya.--karasteristik remaja dengan ciri perilaku ingn
tahu/tantangan/coba-coba
 Uks wadah edukasi , kolaborasi guru pendidik, tenaga kesehatan, remaja /peserta didik----DUTA REMAJA
ANTI NARKOBA
Pengembangan topik anti Narkotika dan Prekursor
Narkotika pada salah satu mata pelajaran di sekolah
Screening perubahan perilaku, perubahan indeks prestasi dan tingkat kehadiran
Penerapan KTR......Rokok pintu masuk NARKOBA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai