Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN Kegiatan

Kewirausahaan

Ketik Judul usaha disini: Nama Anggota Kelompok:


Ex: Tina Wardani/3049/XI-TKJ 3
Rancangan Wirausaha Service Komputer Tono Wardana/3050/XI-TKJ 3
“Gudotech” di SMKN Gudo Tini Wirdani/3051/XI-TKJ 3
Latar Belakang Usaha
(mengapa usaha dilakukan)
Silahkan menjelaskan latarbelakang dalam
memilih usaha tersebut.
Latar belakang pemilihan Usaha dilihat dari:
1. Potensi Usaha
2. Keunikan Produk
3. Biaya produksi
4. Harga jual produk
5. Pemasaran Produk
Jelaskan secara singkat.
Business Plan
Visi:
Misi:
Identifikasi usaha:
1. Nama Produk
2. Bidang Usaha:
3. Jenis Produk:
4. Ruang Lingkup Usaha:
5. Alamat Usaha:
6. Nama Ketua Kelompok usaha:
7. Anggota:
Gambaran Umum Usaha
• Silahkan buat gambaran umum usaha, dan
sertakan contoh Produk yang akan
dihasilkan/dipasarkan bila ada.
Timeline Rencana Kegiatan Usaha

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6

Evaluasi
Keseluruhan
Usaha
Pengembangan
Usaha
Evaluasi Modal
Pemasaran
Produksi
Perencanaan

18-20 Agustus Date to date Date to date Date to date Date to date 30 November
2021 2021 2021 2021 2021 2021
Analisis SWOT Pemasaran Usaha
Strengths/Kekuatan 02 Weaknesses/Kelemahan
Jelaskan yang menjadi Jelaskan yang menjadi
kekuatan usaha kelemahan produk
tersebut. tersebut.
01

SWOT
Threats/Ancaman 03 Opportunities/Peluang
Jelaskan hal yang
Jelaskan yang menjadi menjadikan
ancaman usaha tersebut peluang/kesempatan
usaha tersebut.
04
Biaya produksi memuat:
Analisis Biaya Produksi
1. Biaya bahan Baku(Habis Pakai)
2. Biaya Alat produksi
3. Biaya Pemasaran
Hitung biaya tersebut selama perbulan selama Usaha dijalankan sampai tanggal 30 November 2021
Contoh:
Biaya Produksi
Bulan Agustus 2021
Jenis Bahan Nama Bahan Jumlah Harga satuan Harga Total
Bahan Tidak Habis Pakai
(Cukup ada di awal Bulan Usaha) Panci 2 Pcs Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00

-- - - -
-- - - -
Bahan Habis Pakai Minyak Goreng 10 Kg/bulan Rp. 50.000,00 Rp. 500.000,00
Pisang 100 Kg/bulan Rp. 10.000,00 Rp. 1000.000,00
-- - - -
Biaya Promosi Fliyer Ukuran A4 500/bulan Rp. 500,00 Rp. 250.000,00
Total Biaya Bulan Agustus 2021 --------- --------
Analisis Pemasukan
Contoh:
Pemasukan:
•    Keripik pisang jadi 100 bungkus
•    Minimal 100 bungkus/minggu
•    Harga per bungkus Rp 10.000 ( ¼ kg )
•    Jadi jumlah pemasukan = jmlh keripik 100 bks x 10.000  =  Rp. 1.000.000/Minggu
•    jadi pendapatan perbulan = 4 x 1.000.000 = Rp 4.000.000
Analisis Keuntungan
Contoh:
Keuntungan:
Keuntungan perbulan =  (pemasukan/bulan – pengeluaran/bulan)
=  ( Rp 4.000.000 – Rp 1.772.000)
=   Rp 2.228.000
Plan Break Event Point (BEP)
• Silahkan hubungi Pembimbing Usaha.
Kesimpulan & Saran
ANALISA BEP
(BREAK EVEN POINT)
ANALISIS BREAK
EVEN POINT (BEP)
• Break Even Point = BEP = Titik Pulang Pokok Adalah
keadaan suatu usaha ketika tidak memperoleh laba
dan tidak rugi
• Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari
kaitan antara Revenue, Cost, Nett Profit
• Dengan BEP maka pebisnis dapat mengambil
keputusan yang berkaitan dengan Pengurangan Atau
Penambahan Harga Jual, Biaya Dan Laba
Analisa BEP digunakan untuk :
• Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus
dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian
• Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai
untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu
• Mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan
agar perusahaan tidak menderita kerugian
• Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual,
biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan
Analisis BEP memberikan hasil yang
baik jika asumsi berikut terpenuhi :
• Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat
dan bersifat linier sepanjang jangkauan bisnis yang relevan
• Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable
• Efisiensi dan produktivitas tidak berubah
• Harga jual tidak mengalami perubahan
• Biaya-biaya tidak berubah
• Bauran penjualan konstan
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan
persediaan akhir
Bentuk matematik :
TR, TC
Break-even adalah suatu TR
kondisi dimana perusahaan
tidak untung maupun tidak TC
rugi
BEP Titik BEP ditunjukkan
Break-even: dengan pertemuan antara
Rp garis biaya total (TC = Total
TR = TC
Cost) dengan total
Untung :
pendapatan (TR = Total
TR > TC Q
0 Qe Revenue). Titik tersebut
Rugi : menunjuk-kan kondisi
TR < TC impas, dimana tidak terjadi
kerugian ataupun
keuntungan tetapi impas
Formula Yg Dapat Digunakan:
Cara Menghitung BEP Unit Cara Menghitung BEP Nilai

FC  : (Fix Cost) Biaya Tetap


VC  : (Variabel Cost) Biaya variabel per unit (produksi)
P  : (Price) Harga jual per unit
BEP : (Break Even Point) Banyaknya unit yang terjual
Fix Cost
(FC)
TC
(Total
Variable Cost)
Cost
(VC)

TR P (Price)
(Total Harga jual per
Contoh
Suatu perusahaan
menghasilkan
produknya dengan Jawab :
biaya variabel perunit TR = TC
Rp. 4.000 dan harga 12000Q = 2.000.000 + 4000Q
jualnya perunit Rp. 8000Q = 2.000.000
12.000. Q = 250
Manajemen TR = 12.000 Q
menetapkan bahwa = 12.000 (250)
biaya tetap dari = 3.000.000
operasinya Rp.
2.000.000.
Grafik

TR, TC
(dlm juta) TR= 12000Q

TC = 2jt + 4000Q
BEP
Rp. 3

Rp. 2 FC = 2jt
VC = 4000Q

0 Q
250

Anda mungkin juga menyukai