Anda di halaman 1dari 24

Ruang Lingkup Audit Manajemen

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok:
01 Dina Ashida Faradisa M
(170810301012)

02 Rofi Agustin
(170810301067)

03 Nur Ulfa Aprilia


(170810301127)
Moh. Nurrizki. F.R
04 170810301205
KONSEP DAN
DEFINISI
Audit manajemen adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektifitas
operasi perusahaan.dalam konteks audit manajemen,manajemen meliputi
seluruh operasi internal perusahaan yang harus di pertanggungjawabkan
kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi.audit
manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas program
program yang diselenggarakan,atau sebagian dari entitas yang bias di audit
untuk menilai dan melaporkan apakh sumber daya dan dana telah digunakan
secara efisien,serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah
direncankan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan atauran dan
kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
Audit manajemen bertujuan untuk
mengindentifikasi kegiatan,program,dan
aktivitas yang masih memerlukan
perbaikan,sehingga dengan rekomendasi yang B
diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan
atas pengelolaan berbagai program dan
aktivitas pada perusuhaan tersebut.. A
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT
6
Ruan lingkup audit manajemen meliputi seluruh
aspek kegiatan manajemen.ruang likup ini dapat
berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya 5
mencangkup bagian tertentu dari program/aktivitas
yang dilakukan.

Kriteria 4
Kriteria merupakan standart (pedoman,norma) bagi
setiap individu/kelompok di dalam perusahaan dalam
melakukan aktivitasnya 3

Penyebab
Penyebab merupakan tindakan (aktivitas) yang 2
dilakukan setiap individu/kelompok di dalam
perusahaan.
Akibat 1
Akibat merupakan tindakan perbandingan antara
penyebab dan kriteria yang berhubungan dengan
penyebab tersebut. 0
Text 1 Text 2 Text 3 Text 4
PRINSIP DASAR AUDIT

Pengungkapan dalam laporan tentang


adanya temuan temuan yang bersifat
positif

Audit di titik beratkan pada objek audit


yang mempunyai peluang untuk
diperbaiki

Indetifikasi individu yang bertanggung


.jawab terhadap kekurangan-kekurangan
yang terjadi

Prasyarat penilaian terhadap kegiatan


objek audit
PRINSIP DASAR AUDIT
Penentuan tindakan terhadap petugas yang
seharusnya bertanggung jawab

S
.

Pelanggaran hukum

Penyelidikan dan pencegahan kecurangan


W T

O
Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan
Tujuan Audit
Audit Keuangan dilakukan untuk mendapatkan keyakinan
bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan
(manajemen) telah disusun melalui proses akuntansi yang
Dasar Yuridis berlaku umum.
Secara hukum semua perusahaan harus Audit Manajemen ditujukan untuk mencapai perbaikan atas
menyajikan laporan keuangan yang telah diaudit berbagai program/aktivitas dalam pengelolaan perusahaan
oleh auditor independen (akuntan publik) kepada yang masih memerlukan perbaikan.
pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan
keuangan tersebut.

Ruang Lingkup Audit


Audit Keuangan ruang lingkup auditnya berkisar
Pelaksana Audit
pada bukti-bukti transaksi dan proses akuntansi
Audit keuangan dilakukan dalam rangka yang diterapkan pada objek audit.
mendapatkan pengesahan (opini) secara Audit Manajemen ruang lingkup meliputi
independen dari pihak auditor atas kewajaran keseluruhan fungsi manajemen dan unit-unit
laporan keuangan yang disajikan manajemen terkait yang ada didalamnya.
perusahaan tersebut. 
audit manajemen dilakukan dalam rangka untuk
menemukan berbagai kekurangan/kelemahan
pengelolaan perusahaan (melalui pengelolaan
berbagai program/aktivitas) yang dilakukan
manajemen
Perbedaan Audit Manajemen dan Frekuensi Auditor
Audit Keuangan 05 Audit keuangan dilakukan paling sedikit
satu kali dalam satu tahun dan ini
bersifat reguler. Audit manajemen, tidak
ada ketentuan mengikat yang
Orientasi Hasil Audit mengharuskan untuk melakukan audit
Audit keuangan dilakukan terhadap
data-data keuangan perusahaan yang
bersifat historis. Audit manajemen lebih
06 setiap periode waktu tertentu.

menekankan auditnya untuk


kepentingan perbaikan-perbaikan yang Bentuk Laporan Audit
akan dilakukan dimasa yang akan
datang. 07 Audit keuangan telah memiliki standar
bentuk laporan audit yang bersifat baku
bagi seluruh akuntan indenpenden yang
melakukan audit keuangan.
Pengguna Laporan Laporan hasil audit manajemen,
Laporan audit keuangan ditujukan
kepada berbagai kelompok pengguna
yang berada diluar perusahaan
08 biasanya disajikan dalam bentuk
laporan yang bersifat komprehensif.

(eksternal).
Laporan audit manajemen lebih
ditujukan kepada pihak internal
perusahaan.
.
Tahap Tujuan
TAHAP-TAHAP 1. Informasi latar belakang objek
AUDIT Audit Pendahuluan
2.Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
3.Penemuan objek yang memiliki potensial kelemahan
MANAJEMEN 4.Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)

1. Menilai efektivitas pengendalian manajemen


Review dan Pengujian 2. Memahami pengendalian yang berlaku
Pengendalian 3.Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
Manajemen
4.Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya
(definitive audit objective)

1. Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kom;peten


Audit Terinci 2. Pengembangan temuan keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain
disajikan dalam kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan
rekomendasi yang dibuat

Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan


Pelaporan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Laporan komprehensif
menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit
dan rekomendasi.

Tindak Lanjut Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut
(perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan
Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas

Ekonomisasi (Kehematan)
01 Ukuran input yang digunakan
dalam berbagai program yang
dikelola.
Efisiensi (Daya Guna)
Ukuran proses yang
menghubungkan antara input
02
fan output dalam operasi
perusahaan. Efektivitas (Hasil Guna)
03 Ukuran dari ouput
Kriteria Penilaian 3E

1.Tujuan yang ingin dicapai


2.Norma/standar
3.Keterangan ahli
4.Konfirmasi kepada pihak ketiga
5.Indikator/patokan keberhasilan
6.Indikator kinerja lainnya inoun, output, outcome
Syarat Kriteria dalam Audit Manajemen

Kriteria untuk Menilai Keekonomian


01

Kriteria untuk Menilai Keefektifan 02

Kriteria sebagai tolak ukur Keefesienan 03

Kriteria untuk Menilai Ketaatan pada 04


Peraturan
Sumber Kriteria

1. Peraturan per undang-undangan yang berlaku


2. Kebijakan-kebijakan di auditan
3. Norma yang diterima umum dilingkungan profesi
4. Objek audit sendiri atau objek audit sejenis
5. Pengalaman auditor pada objek sejenis

Auditor harus mengadakan Penentuan kriteria yang dipakai


interprestasi dan memodifikasi hendaknya disepakati auditor
kriteria sesuai tuntutan keadaan dan klien
ybs, untuk itu auditor harus
menggunakan keahlian
profesionalnya
Ruang Lingkup Audit
Manajemen

Planning Organizing Actuating Controling


Audit Manajemen pada Fungsi Pemasaran

Strategi Produktivitas
Pemasaran Pemasaran

01 02 03 04 05

Lingkungan Organisasi Fungsi


Pemasaran Pemasaran Pemasaran
Audit Manajemen pada Fungsi Produksi&Operasi

Perencanaan produksi
01
Pengendalian kualitas
02

Produktivitas&efisiens
i 03
Metode&standar kerja
04

Pemeliharaan peralatan
05
Organisasi manajemen
06 produksi&operasi

Plant&layout
07
Audit Manajemen pada Fungsi SDM
a.) Perencanaan tenaga kerja b.) Penerimaan karyawan

C.) Seleksi d.) Orientasi&penempatan

e.) Pelatihan&pengembangan f.) Penilaian kerja

h.) Sistem imbalan&kompensasi


g.) Pengembangan karier

j.) Hubungan karyawan


i.) Perlindungan karyawan

k.) Pemutusan hubungan kerja (PHK)


Audit Manajemen pada fungsi Sistem Informasi

Dukungan
Perencanaan Organisasi Pengendalian
satuan
pengolahan data pengolahan data pengolahan data
pengolah data
Audit Manajemen Lingkungan

Untuk menilai sejauh


mana perusahaan telah
melaksanakan tanggung
jawab pada lingkungannya.
Hal ini mencakup tanggung
jawab lingkungan
internalnya (keselamatan
dan kesehatan kerja)
maupun tanggung jawab
lingkungan eksternal
(pencemaran limbah).
Audit Sistem Manajemen Kualitas

Bertujuan untuk menilai apakah sistem kepastian kualitas yang diterapkan


perusahaan telah mampu memandu proses operasi perusahaan untuk dapat
mencapai kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Produk
yang memenuhi standar kualitas pada dasarnya adalah produk yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Click icon to add picture

Audit Manajemen
Bidang Perpajakan

Membantu Wajib Pajak dengan melakukan


penilaian terhadap pengelolaan fungsi
perpajakan untuk menentukan :

1.Apakah setiap transaksi yang mengandung unsur


perpajakan telah dikelola dengan baik sehingga
dapat meminimalkan kewajiban perpajakan
perusahaan.
2.Apakah pengelolaan fungsi perpajakan telah
dilakukan dengan baik dan tidak melanggar aturan
serta ketentuan perpajakan yang telah berlaku.
3.Apakah penyelesaian kewajiban perpajakan
perusahaan telah dilakukan dengan tepat waktu.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai