Anda di halaman 1dari 17

Akuntansi Persediaan BIRO PENGELOLAAN BMN

SEKRETARIAT JENDERAL
Definisi Persediaan

“Persediaan adalah aset lancar dalam


bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan
barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.”
A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 2
Persediaan vs Aset Tetap
Indikator Persediaan Aset Tetap
Bentuk Berwujud Berwujud
Diharapkan dapat digunakan Masa manfaat lebih dari 12
Jangka Waktu kurang/sama dengan dari 12 bulan
bulan
Pengukuran Biaya Perolehan Biaya Perolehan
Untuk operasional kantor, Untuk digunakan sendiri dan
atau dimaksudkan untuk tidak dimaksudkan untuk
Peruntukan dijual/diserahkan kepada dijual/diserahkan kepada
masyarakat masyarakat
Barang Konsumsi, Bahan Intrakomptabel
Kelompok Pemeliharaan, Suku Cadang, Ekstrakomptabel
dsb

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 3
PMK 225 /PMK.05/2019
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat
Peralatan dan
mesin, untuk Barang
konsumsi Amunisi
dijual atau
diserahkan
Aset Tetap kepada
Lainnya untuk masyarakat Suku Bahan untuk
diserahkan cadang pemeliharaan
kepada
masyarakat
Hewan dan Persediaan Persediaan
untuk
tanaman
untuk dijual/ Berdasarkan Pita
tujuan
strategis/
diserahkan Bentuk & Jenis cukai berjaga-
kpd dan jaga
masyarakat leges
Barang
dalam Jalan, Irigasi,
Tanah/ Bahan
proses/ Jaringan untuk
bangunan baku
setengah dijual atau
untuk
jadi diserahkan
diserahkan
kepada
kepada
masyarakat
masyarakat

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 4
Contoh Barang Persediaan
Barang Bahan Untuk
Bahan Baku Suku Cadang
Konsumsi Pemeliharaan

1) Kertas, Alat Tulis,


Alat kebersihan
Alat Perekat, Alat Barang-barang yang
kantor berupa sapu,
Pemotong, Alat merupakan bagian
alat pel, ember, Bahan-bahan yang
Penjepit, Amplop dan dari suatu peralatan
selang, gayung, digunakan dalam
Map, Materai, Alat dan mesin yang tidak
kemoceng, bahan rangka proses
Listrik, Tinta/Toner, dapat bediri sendiri
cairan kimia pengolahan/produksi
Obat-obatan, Pakaian seperti suku cadang
pembersih, alat untuk yang dilakukan satuan
WBP, Masker, Hand kendaraan bermotor
makan dan minum kerja.
sanitizer dan APD, berupa ban, busi,
serta perabot kantor
BBM, dan barang accu, dll.
lainnya.
konsumsi lainnya

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 5
Dimiliki/dikuasai/diterima hak kepemilikannya oleh satuan kerja

Memiliki manfaat ekonomi masa depan (dalam kondisi baik)

Nilai persediaan dapat diukur secara andal

Pengakuan Persediaan
A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 6
Harga pembelian + biaya
Persediaan diperoleh pengangkutan + biaya
Biaya Perolehan
dengan pembelian = penanganan – potongan
harga - rabat

Persediaan diperoleh
Harga Pokok Biaya Langsung + Biaya
Produksi
dengan memproduksi
sendiri = Tidak Langsung

Pengukuran
Persediaan Persediaan diperoleh
dengan cara lain
seperti
Nilai Wajar donasi/rampasan dan
persediaan
= Nilai tukar aset secara wajar

tanaman/hewan yang
dikembangbiakkan

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 7
Penilaian
Persediaan
METODE FIFO
“Persediaan yang masuk terlebih
dahulu dianggap sebagai
persediaan yang pertama kali
keluar. Nilai persediaan keluar
dicatat sesuai dengan urutan
masuk persediaan.”
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.05/2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
225/PMK.05/2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat
Kebijakan Persediaan
1. Persediaan dicatat menggunakan metode perpetual (dicatat setiap
terjadi transaksi yang mempengaruhi persediaan (perolehan dan
pemakaian).
2. Pencatatan barang persediaan berdasarkan satuan barang yang lazim
digunakan atau dianggap paling memadai.
3. Catatan persediaan akhir periode disesuaikan dengan inventarisasi fisik.
4. Akuntansi persediaan menggunakan “Pendekatan Beban”, sehingga
belanja-belanja yang berpotensi menghasilkan persediaan dimapping ke
Beban Persediaan dan pada akhir periode dilakukan penyesuaian
berdasarkan nilai persediaan pada tanggal pelaporan. Beban persediaan
dihitung berdasarkan nilai persediaan yang digunakan (use of goods).

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 9
Penatausa
Akun Belanja Realisasi
n

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 10
Akun
Belanja
Barang
Persediaan

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 11
Akun Belanja Persedian Terkait Pemeliharaan

Akun Uraian

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung


dan Bangunan
Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan
523123 dan Mesin
Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jalan dan
523134 Jembatan
523135 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Irigasi
523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan
523191 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Lainnya

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 12
Pembukuan Persediaan

Persediaan Persediaan Hasil Opname Penghapusan


Koreksi
Masuk Keluar Fisik Usang/Rusak
• Saldo awal • Pemakaian • Koreksi
• Pembelian • Transfer tambah
• Transfer keluar • Koreksi
masuk • Hibah keluar kurang
• Hibah masuk • Usang
• Rampasan • Rusak
• Reklasifikasi • Penghapusan
masuk Lainnya
• Perolehan • Reklasifikasi
lainnya Keluar

13
Inventarisasi
Fisik Persediaan
• Wajib dilakukan sekurang-kurangnya 6
bulan sekali dengan membandingkan
jumlah dan kondisi di tempat
pendistribusian terakhir dengan yang
tercatat di Aplikasi Persediaan.
• Wajib memiliki buku manual persediaan
sebagai alat bantu untuk memudahkan.
• Hasil Inventarisasi Fisik Persediaan
dituangkan ke dalam laporan hasil
Inventarisasi Fisik Persediaan dan
dibuatkan Berita Acara Inventarisasi
Fisik Persediaan.
Langkah-Langkah Inventarisasi Fisik Persediaan

Menyiapkan data awal berupa Buku Manual/Kartu Persediaan

Menghitung barang persediaan yang masih dalam keadaan utuh

Membuat Berita Acara Inventarisasi Fisik Barang Persediaan

Melakukan adjustment stock sesuai dengan Berita Acara


Inventarisasi Fisik Persediaan apabila terjadi selisih/perbedaan

A K U N TA N S I P E R S E D I A A N 15
MARI BENAHI
ASET NEGARA!

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


SEKRETARIAT JENDERAL – BIRO PENGELOLAAN BMN
Soal :
Selama bulan Januari 2021 pada satker A terdapat transaksi persediaan
masuk
dan keluar sebagai berikut:

Persediaan Masuk
5 Januari 2021 dibeli persediaan pulpen 5 unit @20.000
10 Januari 2021 dibeli persediaan pulpen 2 unit @25.000
20 Januari 2021 dibeli persediaan pulpen 1 unit @22.000

Persediaan Keluar
7 Januari 2021 dipakai persediaan pulpen 2 unit
17 Januari 2021 dipakai persediaan pulpen 4 unit
27 Januari 2021 dipakai persediaan pulpen 1 unit

Buatlah Buku Persediaan manual atas pencatatan transaksi di atas dengan


menerapkan metode FIFO!

Anda mungkin juga menyukai