Anda di halaman 1dari 12

Pengendalian dalam pemrosesan

data
Nama Kelompok :
- Ferdi Rizkiyawan
- Fernanda Aulia A Yahya
- Muhamad Iswanto
- Aziz Bagus Nugroho
- Agus Saputra
Pengendalian aplikasi

Pengendalian aplikasi/aplikasi control adalah


pengendalian terkait dengan aplikasi/perangkat
lunak/software tertentu yang berkaitan dengan
pekerjaan-pekerjaan tertentu yang dilakukan dalam
pengolahan data. Semua pengendalian akan
ditempatkan pada masing-masing sistem atau aplikasi,
dan dapat merupakan pengendalian yang sifatnya
manual maupun diprogramkan ke dalam sistem itu
sendiri.
Tujuan pengendalian aplikasi

Pengendalian Aplikasi (Application Control), bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi sah serta pemutakhiran file-file induk akan menghasilkan
informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Tujuan pengendalian aplikasi ini adalah untuk memperoleh keyakinan:
• Bahwa setiap transaksi telah diproses dengan lengkap dan hanya diproses satu kali
• Bahwa setiap data transaksi berisi informasi yang lengkap dan akurat
• Bahwa setiap pemrosesan transaksi dilakukan dengan benar dan tepat
• Bahwa hasil-hasil pemrosesan digunakan sesuai dengan maksudnya
• Bahwa aplikasi-aplikasi yang ada dapat berfungsi terus.
Pengendalian aplikasi yang biasanya diterapkan dalam
perangkat lunak

• Otorisasi membatasi orang yang dapat mengakses data atau mengakses aplikasi tertentu
• Approval(persetujuan).
• Menandai dokumen yang sudah diinput agar tidak terjadi penginputan ganda dari satu dokumen yang
sama.
• Pengecekan format.
• Pengecekan kelengkapan user dalam menginput data.
• Test reasonableness.
• Validity Cek.
Pengendalian atas masukan (input)

Pengendalian atas masukan (input) merupakan salah


satu tahap dalam sistem komputerisasi yang paling
krusial dan mengandung resiko.
Resiko yang dihadapi misalnya ialah:
• Data transaksi yang ditulis oleh pelaku transaksi
salah.
• Kesalahan pengisian dengan kesengajaan disalahkan.
• Penulisan tidak jelas sehingga dibaca salah oleh
orang lain (misalnya petugas yang harus meng-entry
data tersebut ke komputer), khususnya bila yang
diolah bukan dokumen aslinya, melainkan tembusan.
Pengendalian atas pengolahan (procesing)

• Pengendalian proses (processing controls) ialah


pengendalian intern untuk mendeteksi jangan
sampai data (khususnya data yang sesungguhnya
sudah valid) menjadi error karena adanya kesalahan
proses.
• Kemungkinan yang paling besar untuk menimbulkan
terjadinya error adalah kesalahan logika program,
salah rumus, salah urutan program, ketidakterpaduan
antar subsistem atupun kesalahan teknis lainnya.
Pengendalian atas keluaran (output)

• Pengendalian keluaran (output controls) ialah


pengendalian intern untuk mendeteksi jangan
sampai informasi yang disajikan tidak akurat, tidak
lengkap, tidak mutakhir datanya, atau didistribusikan
kepada orang- orang yang tidak berhak.
• Kemungkinan resiko yang dihadapi yang terkait
dengan keluaran ialah seperti telah disebutkan yaitu:
laporan tidak akurat, tidak lengkap, terlambat atau
data tidak uptodate, banyak item data yang tidak
relevan, bias, dibaca oleh pihak yang tidak berhak.
Dalam sistem yang sudah lebih terbuka
(menggunakan jaringan komuni-kasi publik) potensi
akses oleh hacker, cracker atau orang yang tidak
berwenang lainnya menjadi makin tinggi.
Komputeri akuntansi

• Sistem akuntansi terkomputerisasi adalah software yang membantu bisnis untuk mengelola transaksi
keuangan besar, data, dan laporan keuangan dengan efisiensi tingkat tinggi, kecepatan, dan akurasi
yang lebih baik. Kualitas kerja yang lebih baik, biaya operasi yang lebih rendah, efisiensi yang lebih baik,
akurasi yang lebih tinggi, kesalahan minimum adalah beberapa keuntungan dari Akuntansi
Terkomputerisasi.
• Jenis software akuntansi terkomputerisasi sebagai berikut:
• Software siap pakai
• Software kustomisasi
• Software yang disesuaikan
Software siap pakai

• Perangkat lunak semacam ini cocok untuk usaha kecil yang transaksi akuntingnya sangat
sedikit. Biaya perangkat lunak ini sangat rendah. Oleh karena itu, biaya perusahaan tidak
akan meningkat.
• Basis pengguna juga sangat sedikit. Perangkat lunak semacam itu rentan terhadap risiko
karena kurang aman. Tidak perlu pelatihan khusus untuk menggunakannya dan
mungkin tidak sesuai dengan sistem informasi lain.
Software kustomisasi

• perangkat lunak disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus pengguna. Itu terjadi
ketika perangkat lunak umum tidak membantu. Sangat cocok untuk bisnis menengah
dan besar.
• Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakannya dengan banyak Sistem Informasi.
Biaya perangkat lunak ini relatif tinggi dan termasuk modifikasi dan penambahan
perangkat lunak dasar.
• Tidak seperti software siap pakai, ini lebih aman. Biaya pelatihan relatif tinggi. Oleh
karena itu, biaya perusahaan akan meningkat.
Software yang disesuaikan

• Perangkat lunak ini cocok untuk organisasi besar yang memiliki berbagai divisi. Ini
membantu ketika basis pengguna tersebar secara geografis. Sebaliknya, biayanya
sangat tinggi.
• Pelatihan khusus diperlukan untuk menggunakan perangkat lunak ini. Oleh karena
itu, biaya perusahaan akan meningkat, namun disisi lain software ini sangat aman.
Kelebihan dalam menggunkan system informasi
akuntansi terkomputerisasi

• Kualitas Pekerjaan Lebih Baik


• Biaya Pengoperasian yang Lebih Rendah
• Meningkatkan Efisiensi
• Memfasilitasi Pengendalian yang Lebih Baik
• Lebih Akurat
• Meringankan Pekerjaan Monoton
• Memfasilitasi Standardisasi
• Meminimalkan Kesalahan Matematis

Anda mungkin juga menyukai