3A_119_Situbondo
PERSPEKTI
F
PENDIDIKA Pertemuan 7
27 Nop 2021
Tugas Tutorial 3
Kelengkapan poin prinsip_skor : 5
Kelogisan dan relevansi penjelasan masing-masing poin_skor : 10
Penjelasan berpusat pada tujuan_skor : 5
Penjelasan berkenaan dengan siswa_skor : 5
Penjelasan berpusat pada konteks_skor : 5
Penjelasan berpusat pada proses belajar_skor : 5
Kelengkapan substansi hasil pengamatan (3 obyek pengamatan)_skor : 10
Kelogisan saran berdasarkan substansi hasil pengamatan_skor : 15
Kemunculan langkah-langkah evaluasi program pembelajaran_skor : 15
Kesesuaian dengan langkah-langkah siklus ptk_skor : 5
Kemunculan 4 unsur sdm dari luar sekolah _skor : 10
Peran masing-masing unsur _skor : 10
POKOK BAHASAN
9 & 10
Bahan Belajar SD
&
Potret Pembelajaran di
SD
Tujuan Sesi 7
Tujuan Umum :
• Menjelaskan Pengembangan Bahan Ajar SD
• Menjelaskan Potret Pembelajaran di SD
Menjelaskan potret atau gambaran bahan ajar yang digunakan di SD
Handouts
POTRET
Bentuk LKS
BAHAN AJAR
Majalah
KOMPONEN
BUKU TEKS
Uraian
Evaluasi
Materi
LKS
Kelemahan Salah konsep
Bahan Ajar Cakupan materi
Tujuan
Cara kurang memadai
Kerja Waktu
Ilustrasi kurang
KOMPONEN tepat
LKS Evaluasi tak sesuai
Materi/ Tindak Bahasa tidak sesuai
Sumber Lanjut
Hasil yang tingkat perkem-
Diharapkan bangan siswa
Analisa Korektif
LKS
Pahami dan Berikan Analisa!
( 1-17 )
https://padlet.com/anwarudinsitubondo/5h518ys8x0g5jjwc
Pengembangan Bahan
Ajar Sekolah Dasar
Fendy Purnomo (Konsep)
……………………………………
(Tanggapan Pemicu Diskusi)
Pengembangan Bahan
Ajar di SD
Dengan adanya KTSP, memberikan keleluasaan bagi guru
untuk mengembangkan bahan ajar.
Tentu tidak mudah, namun tetap mungkin untuk
dilaksanakan.
Ternyata Tuhan memberikan jalan dengan adanya Pandemi
Covid-19, sehingga secara sadar atau tidak ini adalah
berkah bagi kita untuk meningkatkan keterampilan dalam
mengembangkan bahan ajar.
Berbagai upaya kita lakukan terkait dengan
pengembangan bahan ajar “daring”.
Menyusun sendiri, mengadopsi bahan ajar yang tersedia
dengan memodifikasinya, bahkan sampai menggunakan
bahan ajar yang sudah tersedia secara “PLEK”
Telaah Survey
Strategi Literatur
Pembel dan Ahli
Adopsi/
Adaptasi ?
Perbaiki bahan
ajar sesuai
hasil evaluasi
Evaluasi
bahan ajar Adopsi vs
Dick, Carey & Carey Adaptasi
Rancang
Buat
(2001:254-255) Materi Baru
LKS* langkah-langkah untuk
mengembangkan bahan ajar Telaah hasil
Telaah analisa siswa,
manajemen guru, dan proses
waktu (shift Telaah hasil
materi) Rancang dan analisis konteks
tulis bahan belajar dan bahan
ajar (drafting) ajar
Langkah-Langkah Menulis
Bahan Ajar
Kriteria Psiko-Pedagogis
• Memungkinkan siswa memiliki wawasan/ pemahaman mendalam pada bidang ilmu
• Merefleksikan keterkaitan dengan latar belakang dan karakteristik awal siswa serta
kebutuhan dan minat siswa
• Sesuai dengan jenjang intelektual dan kematangan siswa
• Mengakomodasikan keterkaitan dengan beragam pengalaman awal siswa
• Mendukung pencapaian keterampilan belajar tingkat tinggi dan kreatifitas siswa
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sikap dan tata nilai
• Dapat membekali siswa agar dapat belajar seumur hidup.
Pemilihan Bahan Ajar
[Menurut Dick & Carey, 2001)]
goal-centered criteria
a. Kesesuaian isi bahan ajar dengan tujuan pembelajaran, SK dan KD
b. Kecukupan cakupan dan kelengkapan sajian materi
c. Kebenaran konsep
d. Ketelitian
e. Kekinian (sesuai perkembangan bidang ilmu)
f. Keobjektifan
learner-centered criteria
a. Tingkat kosakata dan bahasa siswa
b. Tingkat perkembangan, motivasi, dan minat siswa
c. Latar belakang dan pengalaman siswa.
d. Tidak bias gander, budaya, usia, ras, dll
context- centered criteria
a. Keotentikan atau keaslian materi
b. Kelayakan bahan ajar dalam hal kondisi bahan ajar dan biaya
learning-centered criteria
a. Kebenaran urutan sajian materi
b. Pemberian motivasi belajar bagi siswa
c. Ketersediaan latihan praktek dan keaktifan siswa
d. Ketersediaan balikan yang memadai
e. Ketersediaan asesmen yang tepat
f. Ketersediaan kegiatan tindak lanjut untuk meningkatkan ingatan dan transfer
g. Penggunaan ilustrasi yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran
h. Ketersediaan panduan dalam melakukan satu atau beberapa kegiatan.
Pemilihan Buku Kerja Siswa
1. Tujuan
[Ornstein (1990)]
1. Tujuan
(objective)
2. Keterbacaan 3. Kegunaan
(Readibility) (Unility)
4. Kognisi
5. Cakupan materi
(cognition)
(content coverage)
8. Karakteristik fisik
(physical characteristics)
Analisa Pengembangan
Bahan Ajar ( 18-34 )
Potret Pembelajaran
di Sekolah Dasar
Emi Lestari
Setyawati
Potret Pembelajaran Di
SD
Potret pembelajaran di Sekolah Dasar dapat
ditilik dari :
Keadaan sarana prasarana dan
keterjangkauan wilayah
Metode pembelajaran
Ketidakmerataan guru
Arifah Nur Syaharani/ AP FIA UB/ 2019 blog.ub.ac.id/syaharani/files/2019/1
Kesenjangan Mutu Pendidikan Antara Desa dan Kota 2/Tetrahedron-templat1.pdf
https://youtu.be/7iL4OUXQrnc
https://youtu.be/YPlgmtO5wss
https://youtu.be/kd7Jd8P1Th4
Jumlah Guru sudah cukup/ lebih (ada guru
mapel sendiri)
Pembaharuan Pembelajaran di
Sekolah Dasar
Catur Wulan (Konsep)
Siska Rian + Lina Fira
(Tanggapan Pemicu Diskusi)
Pembaharuan
Pembelajaran Di SD
Banyak hal dapat dilakukan dalam usaha pembaharuan
pembelajaran di SD, yakni dengan penerapan berbagai
pendekatan, model, strategi, dan teknik pembelajaran.
Dalam konteks modul 10 kegiatan belajar 2, setidaknya kita
dapat memahami tentang :
1. Pembelajaran Kontekstual
2. Pembelajaran Pakem
3. Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif
Mengadopsi berbagai jenis model pendekatan, model, strategi,
dan teknik pembelajaran dapat saja kita lakukan dengan
pertimbangan matang.
Memunculkan/ menemukan pendekatan, model, strategi, dan
teknik pembelajaran dapat juga kita lakukan.
Pembelajaran Kontekstual
Kontekstual adalah konsep belajar yang mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antar pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Konstektual menjadi salah satu strategi
pembelajaran yang berhubungan dengan :
1. Fenomena kehidupan sosial masyarakat, bahasa, lingkungan
hidup, harapan dan cita tumbuh.
2. Fenomena dunia pengalaman dan pengetahuan murid.
3. Kelas sebagai fenomena sosial.
Konstruktivisme( constructivism)
Bertanya (questioning)
Menyenangkan
PAKEM Kreatif
(siswa merasa dalam Mengembangkan
kegiatan dan alat
dimanusiakan) perspektif bantu
GURU
Efektif dalam
mencapai
tujuan
pembelajaran
Aktif
bertanya dan
konsolidasi
gagasan
Efektif dalam
penguasaan
kompetensi
Pembelajaran
Kooperatif dan
Pembelajaran Kooperatif dan KolaboratifKolaboratif
adalah model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok
heterogen serta menekankan pada kerja sama dalam
penyelesaian permasalahan sesuai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif ditandai dengan adanya
struktur tugas, struktur tujuan, dan struktur penghargaan.
Tujuan utama Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif selain
peningkatan hasil belajar, juga supaya siswa dapat menerima
keragaman serta pengembangan keterampilan sosial.
Rangkaian Penerapan
Pembelajaran Kooperatif dan
Kolaboratif
Pembelajaran berbasis masalah
12
11
SUMBER DAYA SD
EVALUASI PROGRAM
PEMBELAJARAN DI SD
KB 1
Potret Sumber Daya
KB 2 Di SD
KB 1
Hakekat dan Sumber Daya dari
Potret Luar SD
KB 2
Langkah-Langkah dan
Tindak Lanjut
Asyngcronous
https://zfrmz.com/Z1ItEvADpC8AwRNAnfLM
Terima Kasih