Anda di halaman 1dari 13

BIOLOGI KELAS X

SMK PPN TANJUNGSARI

ENZIM DAN METABOLISME


ENZIM

• Suatu katalis yang akan mengubah kecepatan


Pengertian reaksi perubahan suatu substrat menjadi produk.

• Protein
• Non-protein yang disebut kofaktor, untuk dapat bekerja atau mengkatalis
Struktur
suatu reaksi. Jika kofaktor berupa suatu molekul organik dinamakan
Enzim
koenzim.
(terdiri dari)

• Kunci-Gembok
Mekanisme • Kecocokan yang terinduksi
Kerja Enzim
TEORI KUNCI-GEMBOK TEORI KECOCOKAN
YANG TERINDUKSI

Menurut teori kunci gembok, bagian Menurut teori kecocokan terinduksi,


permukaan sisi aktif enzim bersifat statis kecocokan antara bagian permukaan sisi
dan cenderung kaku. Seperti kunci dan aktif dan substratnya merupakan suatu
gembok, substrat berperan sebagai kunci interaksi yang dinamis dan tidak bersifat
yang masuk ke dalam sisi aktif enzim yang kaku (substrat dapat menginduksi
berperan sebagai gembok (substrat dan perubahan struktural pada molekul enzim
enzim harus memiliki kesesuaian struktur sehingga substrat dapat berkaitan pada sisi
dan bentuk ruang untuk dapat bergabung aktif enzimd an membentuk kompleks
dan membentuk kompleks enzim-substrat) enzim-substrat.
Faktor-faktor yang Sifat dan karakteristik
memengaruhi kerja enzim enzim

• Konsentrasi enzim • Sebagai biokatalisator:


• Konsentrasi substrat katalisator organik yang
• Suhu dan pH berperan mengkatalis
• Inhibitor: zat/senyawa yang berbagai reaksi yang terjadi
dapat menghambat kerja enzim dalam tubuh makhluk hidup.
• Aktivator: zat/senyawa yang • Bekerja secara spesifik
dapat mengaktifkan enzim (substrat, pH dan suhu)
inaktif yang disebut preenzim • Dapat berkerja secara bolak
atau zimogen. balik
• Induktor: zat/senyawa yang • Mengkatalis atau
dapat menginduksikan sintesis meningkatkan kecepatan
suatu enzim. suatu reaksi.
METABOLISME

• Metabolisme: segala reaksi kimia yang


berlangsung dalam tubuh
makhluk
dibedakan hidup yang disertai dengan
menjadi
perubahan energi .
Katabolisme: proses penguraian/pemecahan
senyawa senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana. Contohnya proses respirasi

Anabolisme: proses penyusunan/sintesis


senyawa senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks. Contohnya proses fotosintesis
Respirasi aerob: respirasi
seluler menggunakan
OKSIGEN sebagai substrat
bersama senyawa organik
kompleks untuk
menghasilkan ENERGI

KATABOLISME Berdasarkan
kebutuhan OKSIGEN

Respirasi Anaerob
(fermentasi): proses
penguraian senyawa
kompleks yang dilakukan saat
kadar OKSIGEN RENDAH
sehingga respirasi aerob
tidak dapat dilakukan
Respirasi AEROB
• Senyawa organik yang digunakan sebagai substrat dapat berupa
karbohidrat, lemak atau protein.
• Respirasi seluler melibatkan empat tahapan reaksi: glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs dan transpor elektron

• GLIKOLISIS: proses penguraian GLUKOSA menjadi ASAM PIRUVAT. Glikolisis


terjadi di sitoplasma

Produk hasil glikolisis adalah 2 molekul Asam Piruvat +


2 NADH + 2 ATP

• DEKARBOKSILASI OKSIDATIF (DO): reaksi antara tahapan glikolisis dan siklus


Kreb. DO terjadi di membran dalam mitokondria
• SIKLUS KREBS, disebut jUga siklus asam sitrat. Siklus Krebs diawali dengan
adanya 2 molekul asam piruvat yang dibentuk pada glikolisis yang
meninggalkan sitoplasma masuk ke mitokondria. Siklus Krebs terjadi di
matriks mitokondria

Produk hasil siklus Krebs adalah 6 NADH + 2


FADH2 + 2 ATP + 4 CO2

• TRANSPOR ELEKTRON, merupakan tahapan akhir dari respirasi aerob.


Transpor elektron terjadi di krista (membran dalam) mitokondria.

Secara sederhana, reaksi transpor elektron ditulis:


24e- + 24H+ + 6O2 12H2O + 32 ATP

SECARA SEDERHANA, reaksi respirasi seluler adalah sebagai berikut:


C6H12O6 (glukosa) + 6 O2 (oksigen) 6 H2O (air) + 6 CO2
(karbondioksida) + 36 ATP
Respirasi ANAEROB (FERMENTASI)
• Respirasi anaerob tidak perlu oksigen bebas untuk mendapatkan
energi.
• Respirasi anaerob sering menghasilkan produk sampingan yang
merugikan sel seperti alkohol dan asam laktat
• Berdasarkan senyawa zat yang dihasilkan, fermentasi dibedakan
menjadi fermentasi asam laktat, fermentasi alkohol dan fermentasi
asam cuka.

• FERMENTASI ASAM LAKTAT. Asam laktat merupakan senyawa yang


merugikan bagi sel karena dapat menyebabkan gangguan fungsi sel.
Gangguan yang muncul dapt berupa kelelahan pada sel otot
Persamaan reaksi asam laktat adalah sebagai berikut:
Asam piruvat + NADH2 Asam laktat + NAD + 2 ATP
• FERMENTASI ALKOHOL (ETANOL). Asam piruvat yang dihasilkan oleh proses
glikolisis akan diubah menjadi asam asetat dan CO2. Asam asetat lalu diubah
menjadi alkohol. Organisme yang dapat melakukan fermentasi alkohol
diantaranya adalah Saccharomyces sp.

Persamaan reaksi asam laktat adalah sebagai berikut:


C6H1206 (glukosa) 2 C2H5OH (etanol) + 2 CO2 + 2 ATP

• FERMENTASI ASAM CUKA merupakan proses pembentukan asam cuka


dengan bantuan bakteri Acetobacter.

Persamaan reaksi asam laktat adalah sebagai berikut:


C2H5OH + O2 CH3COOH (asam cuka) + H2O
Fotosintesis: proses
penyusunan bahan organik
yang menggunakan CO2 yang
berasal daru udara dan H2O
yang berasal dari dari cahaya
matahari

Dibedakan
ANABOLISME menjadi

Kemosintesis: Proses
penyusunan bahan organik
dengan memanfaatkan
energi dari pemecahan
senyawa kimia.
Fotosintesis
• Fotosintesis menghasilkan bahan organik (glukosa) dari materi
anorganik (air dan karbondioksida) dengan bantuan cahaya matahari.

• Fotosintesis menghasilkan bahan organik (glukosa) dari materi


anorganik (air dan karbondioksida) dengan bantuan cahaya matahari.
FOTOSINTESIS
Berlangsung dalam 2 tahap:

1. Reaksi Terang, membutuhkan 2. Reaksi Gelap, berlangsung tanpa


cahaya matahari dan terjadi di cahaya matahari dan terjadi di bagian
bagian grana pada kloroplas stroma pada kloroplas

Persamaan reaksi Fotosintesis:


6 CO2+ 12 H2O C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
Cahaya matahari
Klorofil
(Karbon dioksida) + (air) (glukosa) + Oksigen + air
Kemosintesis
• Beberapa mikroorganisme memperoleh energi dengan mengoksidasi
senyawa kimia, misalnya bakteri belerang yang mengoksidasi H 2S untuk
memperoleh energi.
• Energi yang diperoleh lebih kecil jumlahnya dibandingkan energi yang
dihasilkan jika menggunakan cahaya. Energi tersebut akan digunakan untuk
fiksasi CO2

Reaksi kemosintesis pada bakteri belerang dapat dilihat sebagai


berikut:
2 H2S + O2 2 H2O + 2 S + Energi
energi
CO2 + H2S CH2O + 2S +H2O

Anda mungkin juga menyukai