System informasi akuntansi merupakan suatu rangkaian elemen untuk melakukan kegiatan pengumpulan
data, pengklarifikasian, pengelolaan, penganalisaan data untuk diubah menjadi informasi akuntansi agar dapat
digunakan oleh para pemakai informasi, dalam hal ini para pengambil keputusan.
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi. sebagian dari output yang
diperlukan oleh pemakai informasi disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi, seperti laporan keuangan dari
sistem pemrosesan transaksi. namun sebagian besar diperoleh dari sumber lain, baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan. pengguna utama pemrosesan transaksi adalah manajer perusahaan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Menurut romney and steinbart (2005 : 2),” Menurut chusing yang dibahasakan oleh
SIA terdiri dari lima komponen yaitu: kosasih (2007 : 24) komponen sistem informasi
1. People akuntansi adalah sebagai berikut :
3. Data • 2. Peralatan
4. Sofware • 3. Fotmulir/dokumen
PROSES PENCATATAN DALAM JURNAL
JURNAL KHUSUS adalah jurnal yang mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya sering/tinggi. Jurnal khusus
menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam jumlah besar.
JURNAL PENJUALAN
Buku besar (general ledger) yaitu terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data
keuangan yang telah dicatat sebelumnya kedalam jurnal.
Buku pembantu tambahan terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang
tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar
TAHAP PENCATATAN
NERACA SALDO