KMB Kelompok 9-1
KMB Kelompok 9-1
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan serologi (untuk indikasi inflamasi) dan cairan sinoval
dalam batas normal
• Pemeriksaan mikroskopis
• Foto rontgent
• Pemeriksaan zat besi dan kalsium
Pathway
Reaksi faktor dgn
antibodi, faktor
metabolik, infeksi dgn Reaksi peradangan
kecenderungan virus
Hambatan nutrisi pd
kartilago artikularis
lanjutan
Kerusakan Kartilago
kartilago&tulang nekrosis
Tendon&ligamen
Erosi kartilago
melemah
Adhesi pada
Hilangnya Mudah luksasi permukaan sendi
kekuatan otot &subluksasi
Ankilosis fibrosa
Resiko cedera ankilosis tulang
Hambatan Devisit
mobilitas fisik perawatan
diri
Penatalaksanaan
• Aspiri atau obat-obatan anti radang non-steroid dalam dosis yang
tepat. Tindakan ini digabung dengan penatalaksanaan lesi kult.
• Kortikosteroid biasanya tidak dipakai karena harus diberikan dalam
dosis besar hingga timbul efek samping yang tidak dapat diterima.
• Obat anti peradangan non-steroid atau Salisilat diberikan untuk
mengurangi nyeri dan peradangan sendi.
Proses keperawatan
1. Pengkajian
a. Biodata
- Identitas klien
- Identitas penanggung jawab
b. Riwayat kesehatan
- Keluhan utama
- Riwayat kesehatan sekarang
- Riwayat kesehatan dahulu
- Riwayat kesehatan keluarga
- Riwayat kesehatan lingkungan
c. Pola hidup kesehatan
- Persepsi terhadap kesehatan
- Pola aktivitas
- Pola istirahat tidur
- Pola nutrisi metabolic
- Pola eliminasi
- Pola kongnitif peceptual
- Pola konsep diri
- Pola coping
Diagnosa keperawatan
• Nyeri akut b.d agen cedera biolois
• Kerusakan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi atau kontraktur
• Gangguan pola tidur b.d nyei
• Kerusakan integritas kulit b.d reaksi inflamasi
• Kurang keperawatan diri b.d nyeri
• Intoleransi aktivitas b.d tiram baring atau imobilisasi
• Gangguan citra tubuh b.d perubahan perkembangan
Intervensi & Rasional
• Observasi perkembangan • Mengetahui tingkat nyeri dan
nyeri apakah menyebar ke penyebarannya.
area lain.
• Kajian status respirasi dan
latih untuk nafas dalam . Mengetahui kemampuan
respirasi dan merelaksasikan
otot-otot sehingga nyeri
• Memberikan terapi panas berkurang dan fungsi paru dapat
untuk sendi-sendi. ditingkatkan.
• Panas mempunyai efek
meningkatkan sirkulasi. Otot-
otot menjadi rileks dan
menurunkan kekakuan serta
• Berikan analgetik sesuai merangsang endorfin.
terapi dokter. • Analgetik efektif untuk
mengurangi dan mengatai rasa
nyeri.
Implementasi
Telah melaksanakan tindakan yang telah direncanakan pada
tahap perencanaan dan klien merasa nyaman dan puas terhadap
perawatan yang diberikan.
Evaluasi
• Membantu pasien untuk mengurangi tingkat aktivitas
• Membantu pasien untuk mengebangkan motivasi sendiri dan
• Segala keluhan klien sudah teratasi dengan sempurna.