Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 9

ASKEP PASIEN DENGAN


SPONDYLOARTHIES (PSORLATIC
ARTHRITIS DAN REACTIVE
ARTHRRITIS
MARTI HELUKA
SELVI R. DAMAI
LASMI RUTH A. BUBUI
VATICA PAPUANA RAMANDAEI
RIA LIWIN A. KAPITARAU
ANDENI MADAI
DEFINISI

Ankylosing Spondylitis adalah radang kronis dan tulang belakang


dan sendi sacroiliac di panggul, dan dapat menyebabkan kakunya
sendi tulang belakang/panggul.

Sekelmpok penyakit radang sendi kronik yang seringkali


berhubungan dengan gen HLA B27 ditandai dengan inflammatory
back pin dan entesitis sebagai lesi patologis dasar.
Gejala
Gejala berupa kllien kuku atau lesi kulit karena psoriasis (kulit menjadi
bersisik-sisik kemerahan dan terjadi penebalan, bisa disertai kuku yang
berlubang), pembengkakan dan nyeri persendian(arthritis), biasanya
pada persendian jari tangandan jari kakki, tetapi juga bisa jjuga pada
persendian lainnya, nyeri pergelangan tangan, nyeri lutut, nyeri
pinggul, nyeri siku, nyeri pergelangan kaki, nyeri dan pembengkakan
pada tempat persambungan tendo dengan tulang, munglin melibatkan
tendo Achile.
Manifestasi klinis
Arthritis psoriasis sering timbul sebagai peradangan yang hanya
menyerang beberapa sendi perifer pada suatu waktu tertentu.
Sendi-sendi distal dari tangan dan kaki adalah sendi-sendi yang paling
sering terserang.
• Temuan laboratorium dan Radiolgi
Tidak ada uji laboratorium spesifik untuk artritis psoriatik. Laju
endap darah dapat meningkatkan selama fase akut penyakit.
Antigen HLA-B27 ditemukan positif pada sekitar 20% pemeriksaan.
• Gambaran radiologi pada tahap awal biasanyya normal
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum
• Tanda-tanda vital

Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan serologi (untuk indikasi inflamasi) dan cairan sinoval
dalam batas normal
• Pemeriksaan mikroskopis
• Foto rontgent
• Pemeriksaan zat besi dan kalsium
Pathway
Reaksi faktor dgn
antibodi, faktor
metabolik, infeksi dgn Reaksi peradangan
kecenderungan virus

nyeri Kurang informasi Sinovial


tentang proses menebal
penyakit
Deformitas sendi
Defisiensi gangguan citra tubuh
pengetahuan
Infiltrasi ke dalam
os subcondris

Hambatan nutrisi pd
kartilago artikularis
lanjutan
Kerusakan Kartilago
kartilago&tulang nekrosis

Tendon&ligamen
Erosi kartilago
melemah

Adhesi pada
Hilangnya Mudah luksasi permukaan sendi
kekuatan otot &subluksasi
Ankilosis fibrosa
Resiko cedera ankilosis tulang

Kekakuan sendi Terbatasnya


gerakan sendi

Hambatan Devisit
mobilitas fisik perawatan
diri
Penatalaksanaan
• Aspiri atau obat-obatan anti radang non-steroid dalam dosis yang
tepat. Tindakan ini digabung dengan penatalaksanaan lesi kult.
• Kortikosteroid biasanya tidak dipakai karena harus diberikan dalam
dosis besar hingga timbul efek samping yang tidak dapat diterima.
• Obat anti peradangan non-steroid atau Salisilat diberikan untuk
mengurangi nyeri dan peradangan sendi.
Proses keperawatan
1. Pengkajian
a. Biodata
- Identitas klien
- Identitas penanggung jawab
b. Riwayat kesehatan
- Keluhan utama
- Riwayat kesehatan sekarang
- Riwayat kesehatan dahulu
- Riwayat kesehatan keluarga
- Riwayat kesehatan lingkungan
c. Pola hidup kesehatan
- Persepsi terhadap kesehatan
- Pola aktivitas
- Pola istirahat tidur
- Pola nutrisi metabolic
- Pola eliminasi
- Pola kongnitif peceptual
- Pola konsep diri
- Pola coping
Diagnosa keperawatan
• Nyeri akut b.d agen cedera biolois
• Kerusakan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi atau kontraktur
• Gangguan pola tidur b.d nyei
• Kerusakan integritas kulit b.d reaksi inflamasi
• Kurang keperawatan diri b.d nyeri
• Intoleransi aktivitas b.d tiram baring atau imobilisasi
• Gangguan citra tubuh b.d perubahan perkembangan
Intervensi & Rasional
• Observasi perkembangan • Mengetahui tingkat nyeri dan
nyeri apakah menyebar ke penyebarannya.
area lain.
• Kajian status respirasi dan
latih untuk nafas dalam . Mengetahui kemampuan
respirasi dan merelaksasikan
otot-otot sehingga nyeri
• Memberikan terapi panas berkurang dan fungsi paru dapat
untuk sendi-sendi. ditingkatkan.
• Panas mempunyai efek
meningkatkan sirkulasi. Otot-
otot menjadi rileks dan
menurunkan kekakuan serta
• Berikan analgetik sesuai merangsang endorfin.
terapi dokter. • Analgetik efektif untuk
mengurangi dan mengatai rasa
nyeri.
Implementasi
Telah melaksanakan tindakan yang telah direncanakan pada
tahap perencanaan dan klien merasa nyaman dan puas terhadap
perawatan yang diberikan.
Evaluasi
• Membantu pasien untuk mengurangi tingkat aktivitas
• Membantu pasien untuk mengebangkan motivasi sendiri dan
• Segala keluhan klien sudah teratasi dengan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai