Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi dan Koordnasi Radio Medik

Bencana
Radio komunikasi merupakan salah satu fasilitas
pendukung Pusdalops Penanggulangan Bencana.
Saat kondisi normal dilakukan pertukaran data dan
informasi melalui radio komunikasi secara rutin antara
Pusdalops BNPB dengan Pusdalops BPBD provinsi,
saat tanggap darurat, BPBD provinsi/kabupaten/kota
dapat mendirikan stasiun radio komunikasi di lokasi
bencana, dan dapat melakukan koordinasi dengan
dinas komunikasi dan informatika
Landasan Hukum Komunikasi Radio Medik
Bencana
• a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999
tentang Telekomunikasi;
• b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana;
• c. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Tranksaksi Elektronik;
• Nama Panggil (call sign) adalah identitas
panggilan untuk operator. Pemanggilan Rutin
adalah pemanggilan yang dilakukan secara har
ian antara stasiun radio BNPB dan BPBD
• Komunikasi on scene adalah pengiriman atau
penerimaan dalam bentuk video streaming
baik langsung maupun berupa rekaman
Prinsip Dalam Komunikasi Bencana
• Mengkomunikasikan suatu informasi tentang
bencana yang berharga kepada publik
merupakan hal yang utama dalam "risk
management". Publik perlu tahu tentang
bahaya dan resiko yang akan mereka hadapi,
sehingga mereka bisa melakukan persiapan-
persiapan yang diperlukan bila terjadi suatu
masalah.
4 aspek penting dalam berkomunikasi kepada
masyarakat dan tenaga profesional yang lain:
• Prinsip dalam berkomunikasi yang baik
• Dasar-dasar metode dan pendekatan yang dapat
digunakan untuk edukasi dan meningkatkan
kewaspadaan masyarakat.
• Edukasi dan pelatihan untuk tenaga profesional.
• Penggunaan internet dalam penanggulangan
dampak bencana.
Tata Kerja Komunikasi Radio Medik Bencana

• BPBD provinsi/kabupaten/kota dalam mengumpulkan data


dan informasi bencana melalui verifikasi, cross check,
pemutakhiran data
• Operator radio komunikasi Pusdalops BPBD provinsi
melakukan pem anggilan rutin ke BPBD kabupaten/kota
• Operator radio komunikasi BNPB melakukan pemanggilan
rutin ke BPBD provinsi
• Pada saat kondisi darurat BNPB dapat melakukan
pemanggilan langsung ke BPBD provinsi/kabupaten/kota
dan posko lapangan, TNI POLRI dan kementerian/lembaga
atau dinas tekait,
• Gambar
Jaring Komunikasi Radio Medik Bencana

• Radio komunikasi merupakan peralatan


pendukung di Pusdalops PB dalam mencari
atau melakukan pertukaran data dan
informasi kebencanaan pada kondisi normal
maupun darurat.
• Gambar bencana normal dan darurat
Lisensi Frekuensi
• BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi
dan Informatika untuk mendapatkan Izin Pita Spektrum
Frekuensi Radio yang berlaku secara nasional yang
dapat digunakan oleh BNPB, BPBD
propinsi/kabupaten/kota menurut peruntukan dan
alokasi yang telah ditetapkan. Untuk setiap penggunaan
frekuensi, BNPB, BPBD provinsi/ kabupaten/kota harus
menginformasikan stasiun radionya dengan
mencantumkan nama jenis perangkat, nomor seri, daya
pancar, jenis antena yang digunakan
Komunikasi Radio Medik Hospital Disaster

Hospital Disaster
• Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan
khususnya bagi kasus-kasus emergensi, sebaiknya lebih
siap dalam menghadapi bencana baik bencana internal
maupun eksternal.
• Tujuannya untuk memberikan perawatan medis segera
dan efektif semaksimal mungkin, dan untuk
meminimalkan morbiditas dan mortalitas akibat mass
casualty incident atau bencana, yang salah satu
komponennya adalah pengorganisasian dan sistem
komunikasi
Kode – Kode Emergency
• Kode emergensi adalah merupakan kode atau
tanda isyarat kegawat daruatan yang harus
segera direspon. Panduan implementasi kode-
kode emergensi adalah acuan dalam
menggunakan tanda-tanda atau kode tertentu
yang menyatakan kondisi kedaruratan dalam
upaya penyelamatan pasien, keluarga pasien,
pengunjung, karyawan dan seluruh warga
yang berada dilingkungan rumah sakit
Terdapat beberapa istilah kode-kode emergensi yang
memiliki arti sendiri diantaranya yaitu :
• Code Red (Merah)
• Code blue (biru)
• Code pink (merah muda)
• Code black (hitam)
• Code Brown (Coklat)
• Code Brown (Coklat)
• Code Yellow (Kuning)
Kesimpulan
• Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan seharihari, dengan adanya komunikasi dapat
membuat kita terhubung dari individu dengan individu, individu
dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Begitupula
fungsi komunikasi radio medik pada saat bencana atau terjadi
peristiwa gawat darurat baik dilapangan ataupun dirumah sakit,
dengan komunkasi maka orang-orang akan menyampaikan dan
menerima informasi dengan cepat dan tepat serta mampu dan
siap menghadap atau mengatasi bencana yang terjadi. Peraturan
atau kebijakan tentang komunikasi saat terjadi bencana juga
sangat penting, agar tidak adanya kesalahan dalam
menyampaikan dan menerima informasi.

Anda mungkin juga menyukai