Anda di halaman 1dari 9

Bab 5

APBD & APBN


Nama Anggota Kelompok :

1. Elsa Desfina Clarisya (B1032201024)


2. Olga (B1032201029)
3. Uti Muhammad Ridwal Kamal
(B1032201025)
APBN
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Pengertian Tujuan

adalah rencana keuangan tahunan Tujuan APBN adalah sebagai


pemerintahan negara yang disetujui oleh pedoman penerimaan dan pengeluaran
Dewan Perwakilan Rakyat. APBN ini negara dalam melaksanakan kegiatan
merupakan rencana kerja pemerintahan kenegaraan untuk meningkatkan produksi
negara dalam rangka meningkatan hasil- dan kesempatan kerja, dalam rangka
hasil pembangunan secara meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
berkesinambungan serta melaksanakan kemakmuran bagi masyarakat.
desentralisasi fiskal.
Sebagai instrumen kebijakan ekonomi,
anggaran berfungsi untuk mewujudkan
Fungsi APBN pertumbuhan dan stabilitas perekonomian
serta pemerataan pendapatan dalam rangka
mencapai tujuan bernegara.

 Fungsi Otoritas, yaitu anggaran negara menjadi dasar


untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada
tahun yang bersangkutan.
 Fungsi Perencanaan, yaitu anggaran negara menjadi
pedoman bagi manajemen dalam merencanakan  Fungsi Alokasi, yaitu anggaran negara harus
kegiatan pada tahun yang bersangkutan. diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan
 Fungsi pengawasan, yaitu anggaran negara menjadi pemborosan sumber daya, serta meningkatkan
pedoman untuk menilai apakah kegiatan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan  Fungsi Distribusi, yaitu kebijakan anggaran negara
ketentuan yang telah ditetapkan. harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
 Fungsi Stabilitasi, yaitu anggaran pemerintah menjadi
alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian.
Prinsip Penyusunan
APBN

1. Prinsip Penyusunan APBN 2. Prinsip Penyusunan APBN


berdasarkan Aspek Pendapatan berdasarkan Aspek Pengeluaran
Negara
• Intensifikasi penerimaan anggaran • Hemat, tidak mewah, efisien, dan
dalam hal jumlah dan kecepatan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
penyetoran disyaratkan.
• Intensifikasi penagihan dan • Terarah, terkendali, dan sesuai
pemungutan piutang negara. dengan rencana, program/kegiatan.
• Penuntutan ganti rugi atas kerugian • Semaksimal mungkin menggunakan
yang telah diderita oleh negara dari hasil produksi dalam negeri dengan
denda yang telah dijanjikan. memperhatikan kemampuan/potensi
nasional.
Asas Penyusunan
APBN

• Kemandirian, artinya sumber penerimaan dalam


negeri semakin ditingkatkan.
• Penghematan atau peningkatan efesiensi dan
produktivitas.
• Penajaman prioritas pembangunan.

Landasan Hukum
APBN
• UUD 1945 Pasal 23 ayat (1)
• Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara
Mekanisme Penyusunan
APBN
APBD
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)

Pengertian Tujuan Fungsi

Merupakan rencana Untuk sebagai pedoman APBD berfungsi


keuangan tahunan penerimaan dan pengeluaran dalam sebagai otorisasi,
pemerintahan daerah melaksanakan kegiatan daerah perencanaan,
yang disetujui oleh untuk meningkatkan produksi dan pengawasan, alokasi,
Dewan Perwakilan kesempatan kerja, dalam rangka distribusi, dan
Rakyat Daerah meningkatkan pertumbuhan stabilitasi.
ekonomi dan kemakmuran bagi
masyarakat daerah.
Penyusunan APBD
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai