• Tuberkulosis Paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh basil mikrobacterium tuberculosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus primer dari ghon. (Andra S.F & Yessie M.P, 2013). LANJUTAN… • Tuberkulosis paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk kedalam tubuh manusia melalui udara yang dihirup ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, melalui saluran pernafasan (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainya (Notoatmojo, 2015). ETIOLOGI… • Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paruparu kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP). Kuman lain, meski jarang, yang menyebabkan penyakit ini adalah M.Bovis danM.Africanum. Kuman tersebut menyebar melalui udara (batuk, tertawa, dan bersin). Sinar matahari langsung dapat mematikan kuman, sedang dalam keadaan gelap kuman bisa hidup dalam beberapa jam. PATOFISIOLOGI… • Kuman mycobacterium tuberculosis yang keluar melalui percikan ludah hanya mampu bertahan beberapa jam saja dikeadaan yang gelap dan lembab. Daya penularan penyakit dapat diperhentikan berdasarkan banyaknya bakteri dari paru. Derajat kepositifan makin tinggi hasil pemeriksaan dahak, makin menularlah pengidap tersebut. Penyebab orang terpapar bakteri mycobacterium tuberculosis ditentukan oleh banyaknya jumlah percikan diudara dan lamanya orang menghirup udara tersebut (Brunner & Suddarth, 2016). LANJUTAN…
• Infeksi diawali karena seseorang menghirup basil Mycrobacterium
Tuberculosis melalui udara ke paru-paru. Bakteri menyebar mealui jalan napas, menempel pada bronkus atau alveolus untuk memperbanyak diri. Perkembangan bakteri juga dapat menjangkau sampai ke area lain dari paru-paru. Basil juga menyebar melalui sistem limfe dan aliran paru-paru. Selanjutnya, sistem kekebalan tubuh memberikan respon dengan melakukan reaksi inflamasi. Neutrofil dan makrofag melakukan aksi fagositosis. Manifestasi klinis…
• Pada beberapa penderita gejala yang timbul tidak jelas sehingga
diabaikan bahkan kadang-kadang asimtomatik. Gejala TB dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Batuk 2. Sesak nafas 3. Demam 4. Gejala sistemik lainnya PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pengobatan TB ada 2 tahap atau periode yaitu : • Tahap lanjutan KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita tuberculosis paru
stadium lanjut yaitu : 1. Hemoptisis berat (perdarahan dari saluran napas bawah) yang dapat mengakibatkan kematian karena syok hipovolemik atau karena tersumbatnya jalan napas. 2. Atelektasis (parumengembang kurang sempurna) atau kolaps dari lobus akibat retraksi bronchial. 3. Bronkiektasis (pelebaran broncus setempat) dan fibrosis (pembentukan jaringan ikat pada proses pemulihan atau reaktif) pada paru. 4. Penyebaran infeksi ke organlain seperti otak, tulang, persendian, dan ginjal. ASUHAN KEPERAWATAN TB PARU PENGKAJIAN • Identitas klien • Keluhan utama • Riwayat penyakit sekarang • Riwayat penyakit dahulu • Riwayat penyakit keluarga • Riwayat psikososial • Pola fungsi kesehatan DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d hipersekresi jalan napas.
2. Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan mencerna makanan 3. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi Any Question?