Anda di halaman 1dari 8

ANSIETAS PADA LANSIA

1. HAIRUN NISAQ
2. ALVIN DHARMATAMA
3. A. YOGY
ANSIETAS
Ansietas adalah takut yang tidak jelas dan
tidak didukung oleh situasi. Gangguan
ansietas adalah sekelompok kondisi yang
memberi gambaran penting tentang
ansietas yang berlebihan disertai respon
perilaku, emosi, dan fisiologis (Videbeck,
2008).
PENGERTIAN LANSIA
Lansia adalah seseorang laki-laki atau
pun perempuan yang berusia 60 tahun
atau lebih, baik secara fisik masih
berkemampuan (potensial) mampu
karena sesuatu hal tidak lagi mampu
berperan secara aktif dalam
pembangunan (tidak potensial). (Sikhan
2009, dalam Suparmi 2011).
PENYEBAB ANSIETAS
A. Teori Biologis
1. Biokimia
2. Genetik
B. Teori psikososial
3. Psikodinamik
4. Interpersonal
5. Sosiokultural
Akibat Ansietas
■ Pola nafas inefektif ■ Kerusakan
interaksi sosial
■ Kerusakan
komunikasi verbal ■ Ketakutan

■ Resiko terhadap ■ Perubahan proses


cedera fikir

■ Perubahan nutrisi

■ Ketidak berdayaan

■ Gangguan harga
diri

■ Respon pasca
JENIS ANSIETAS
1. Ansietas ringan
2. Ansietas sedang
3. Ansietas berat
4. Panik
Ciri-Ciri Ansietas
■ Ciri kognitif dari ansietas

Perasaan terganggu terhadap sesuatu yang terjadi di masa depan, sangat


waspada khawatir akan ditinggal sendiri, bercampur aduk atau kebingungan,
sulit berkonsentrasi atau memfokuskan pikiran, khawatir tentang sesuatu,
keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi tanpa ada penjelasan
yang jelas, ketidakmampuan dalam menghadapi masalah.

■ Ciri fisik dari ansietas

Sensitif, gelisah, gugup, sulit berbicara, sering buang air kecil, sulit tidur,
jantung berdetak kencang, mulut terasa kering, merasa lemas, tangan dingin,
muka merah, tubuh berkeringat meskipun tidak gerah, tubuh panas atau
dingin, sakit kepala, otot tegang, sakit perut, konstipasi, terengah-engah atau
sesak nafas (Nevid, 2005)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai