Semester : 5
Kredit : 2 SKS
a. Compliance (kesesuaian/kepatuhan)
Menentukan apakah implementasi kebijakan tersebut sesuai dengan standard dan
prosedur yang telah ditentukan.
b. Auditing (pemeriksaan)
Menentukan apakah sumber-sumber/pelayanan kepada kelompok sasaran (target
groups) memang benar-benar sampai kepada mereka.
c. Accounting (Akuntansi)
Menentukan perubahan sosial dan ekonomi apa saja yang terjadi setelah
implementasi sejumlah kebijakan publik dari waktu ke waktu.
d. Explanation (Penjelasan)
Menjelaskan mengenai hasil-hasil kebijakan publik berbeda dengan tujuan
kebijakan publik.
Dikemukakan oleh Sanders & Sullins (dalam Mardikanto, 2009), bahwa suatu
evaluasi internal, yang diadakan secara internal oleh staf yang bekerja pada
program tersebut, biasanya berkembang secara alami. Tujuannya adalah untuk
mengumpulkan feedback pada aspek program yang ditinjau dan kemungkinan
revisi sedang berlangsung. Evaluasi ekstern, adalah evaluasi yang
dilaksanakan oleh pihak luar, meskipun inisiatif dilakukannya evaluasi dapat
muncul dari kalangan orang luar, atau justru diminta oleh organisasi pemilik
atau pelaksana program yang bersangkutan (Mardikanto, 2009).
Hakekat Monev
Monev adalah kegiatan monitoring dan evaluasi yang ditujukan pada suatu
program yang sedang atau sudah berlangsung. Monitoring sendiri
merupakan aktivitas yang dilakukan pimpinan untuk melihat, memantau
jalannya organisasi selama kegiatan berlangsung, dan menilai ketercapaian
tujuan, melihat factor pendukung dan penghambat pelaksanaan program.
Dalam monitoring (pemantauan) dikumpulkan data dan dianalisis, hasil
analisis diinterpretasikan dan dimaknakan sebagai masukan bagi pimpinan
untuk mengadakan perbaikan.
Program adalah sekumpulan kegiatan yang terencana dan tersistem.
Program terdiri dari komponen-komponen meliputi: tujuan, sasaran,
criteria keberhasilan, jenis kegiatan, prosedur untuk melaksanakan
kegiatan, waktu untuk melakukan kegiatan, komponen pendukung seperti
fasilitas, alat dan bahan, serta pengorganisasian.
Evaluasi program merupakan satu metode untuk mengetahui dan menilai
efektivitas suatu program dengan membandingkan kriteria yang telah ditentukan
atau tujuan yang ingin dicapai dengan hasil yang dicapai. Hasil yang dicapai
dalam bentuk informasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
pembuatan keputusan dan penentuan kebijakan. Jenis evaluasi yang akan
digunakan sangat tergantung dari tujuan yang ingin dicapai lembaga, tahapan
program yang akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan diambil.
1. Pendekatan
Ada berbagai cara untuk memonitor keluaran dan dampak. Cara itu adalah
pelaporan sistem sosial (social accounting), eksperimentasi sosial (social
experimentation), pemeriksaan sosial (social auditing) dan pengumpulan bahan
untuk penelitian sosial (social research cumulation). Pendekatan ini
masingmasing mempunyai dua aspek yaitu aspek yang berhubungan dengan
jenis informasi yang diperlukan (Dunn, 1981).
2. Teknik Observasi,
Wawancara dan angket Wawancara adalah cara yang dilakukan bila monitoring
ditujukan pada seseorang. Instrumen wawancara adalah pedoman wawancara. .
Wawancara itu ada dua macam, yaitu wawancara langsung dan wawancara tidak
langsung.
Forum Group Discution (FGD) FGD adalah proses menyamakan persepsi melalaui
urun rembug terhadap sebuah permasalahan atau substansi tertentu sehingga
diperoleh satu kesamaam (frame) dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang
dimaksud.
TERIMAKASIH