Anda di halaman 1dari 34

EFEK RUMAH KACA &

• SIGIT WIDY HERNAWAN


PEMANASAN GLOBAL • SMPN 52 JAKARTA
Pengertian Efek Rumah Poses Terjadinya Gas
Kaca Rumah Kaca

Penyebab Timbulnya Efek Akibat yang Ditimbulkan


Rumah Kaca oleh Efek Rumah Kaca

Solusi Untuk Mengatasi


Efek Rumah Kaca
A. Pengertian Efek Rumah Kaca

Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house
efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah
beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan
menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
{ I

Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat


kaca yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di
dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah
kaca, karena cahaya matahari yang menembus kaca akan
dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah
kaca sebagai gelombang panas berupa gelombang sinar infra
merah, tetapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam
ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin
di luar
ruangan.
Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan
sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, dimana
atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap
GAS RUMAH KACA

> Uap air


Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab
terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca.
> Karbondioksida
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer
ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk
menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik.
> Metana
Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan
minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat
pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan
tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.
{ j
> Nitrogen oksida

Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama
dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.
> Gas lainnya

Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran
berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22)
terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi,
perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di
beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai
media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi
lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet).

ENYEBAB
Efek Rumah Kaca
Ketika energi matahari sampai di Bumi, ia akan
berubah menjadi panas. Tetapi tidak semua panas
yang akan diserap, sebagian lagi akan dipantulkan
kembali ke luar angkasa. Namun sebagian panas
tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi
karena menumpuknya gas rumah kaca. Akibatnya
energi panas tadi akan terus tersimpan di
permukaan bumi. Dan akibatnya suhu rata-rata
permukaan bumi pun terus meningkat.
Efek Umpan Balik
Efek umpan balik ini adalah pada proses
penguapan air. Meningkatnya suhu rata-rata
permukaan bumi, lautan akan menyebabkan
meningkatnya penguapan air ke atmosfer. Uap
air sendiri memicu terjadinya Global Warming.
Ini mengakibatkan pemanasan akan terus
menerus berlangsung dan menambah uap air di
atmosfer hingga kesetimbangan konsentrasi uap
air tercapai.
Variasi Matahari
Variasi dari matahari mampu memberikan
kontribusi dalam pemanasan global saat ini.
Aktivitas matahari yang meningkat dapat
menyebabkan meningkatnya suhu stratosfer.
Fenomena variasi matahari serta aktivitas
gunung berapi di berbagai belahan bumi ini
diperkirakan telah menyebabkan efek
pemanasan sejak dahulu.
B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca

Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai saat panas
matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas
matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke
angkasa melalui atmosfer.
Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas
rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian
terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga
suhu bumi menjadi lebih
panas.

_____J
AHAR1 V Efek Rumah Kaca
Panas matahan
sebagian dipantulkan
kembali oleh atmosfer
dan bum! —

Panas matahan
merambat melalui
atmosfer

^v*
Sebagian panas yang
Panas mataharl dipantulkan bumi diserap
sebagian dipantulkan oleh gas gas 6\ atmosfer
kembali oleh bumi sehmgga menahan panas

r % vv
Sebagian panas rnM^tiri
keluar dari atmosfer

diserap oleh tHiwffV v dan


memanasmyafe.
C. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2)

dan gas-gas lainnya (CH4(Metan) dan NO (Nitrous Oksida), HFCs


(Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) dan SF6 (Sulphur hexafluoride) di
atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini

disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan
bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan
dan laut untuk mengabsorbsinya.
Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan
manusia. Namun sebagian besaryang menyebabkan terjadi perubahan komposisi
gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa
sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya
selama ini.
----V

Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca diantaranya dari


kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan
hal lain yang bersifat membakar suatu bahan.
Sedangkan dari peristiwa secara alam juga menghasilkan/ mengeluarkan
gas rumah kaca seperti dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran
hutan, peternakan hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca.
Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas
rumah kaca.
Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan
atmosfiryang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfirdan
termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah
bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi.
Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan
ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan
dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan
partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir
ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga
hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37%
merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah mengalami
penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu.
Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan.
Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
{ I

Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap


oleh molekul gas yang antara lain
berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon
(O3).
Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan
troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan
permukaan bumi menjadi naik, terjadilah efek rumah kaca.

L_J
edge of atmosphere

absorbed
by
radiation
atmospher
absorbed
e and Earth
by
greenhous
e gases
'amm
D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca

1. Dampak negatif
2. Dampak positif

v
s J
J X

Dampak Negatif
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim
yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan
ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap
karbondioksida di atmosfer.
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air
laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim.
Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu
sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
_,
/ "I
Dampak Positif
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam
atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi
tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca
jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -18 0 C, suhu yang
terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan
adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 33 0C lebih tinggi , yaitu 150C,
suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan
berhemat terhadap penggunaan bahan bakarfosil,

_.
----V

c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa


pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan
kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan
menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan
penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan.
d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik,
kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.

L_J
E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca

Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari: a.
Penggunaan alat listrik
s Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00.
s Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.
s Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu
taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya
matahari.
s Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.
s Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat
penggunaan listrik.
_____J
{ I
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor
s Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
s Mendukung petani lokal
s Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan
bermotor dengan baik.
c. Go Green
s Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan
juga penanaman tanaman.
d. Pengelolaan sampah
s Mengurangi penggunaan sampah
s Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik.
s Menghemat penggunaan kertas.
s Mengurangi penggunaan tisu
s Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat yang mengonsumsi
sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di peternakan sapi. Kotoran sapi
menghasilkan emisi NO2 dan pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga
semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah kotorannya.
s Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam
s Membuat kompos
_.
----V

e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca


Dengan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu dampak efek
rumah kaca. Mulai saat ini selalu siap sedia jas hujan, payung dan sepatu
bot untuk bepergian.
Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari lagi. Namun,
jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan oleh semua masyarakat
secara bersama-sama dan terus-menerus, maka dampak dari efek rumah
kaca dapat dikurangi.

L_J
MEKANISME PEMANASAN GLOBAL
Efek Rumah Kaca

A T M O S F E R
Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra merah
dipantulkan oleh atmosfer dan dilepaskan melalui atmosfer
MATAHARI
MATAHARI permukaan bumi dan hilang di angkasa
Radiasi matahari yang
dipantulkan
radiasi yang dilepaskan
matahari

Sebagian dari radiasi infra merah diserap


dan diemisikan kembali oleh molekul gas
Radiasi matahari masuk rumah kaca . Efek yang langsung
melalui atmosfer bersih ditimbulkan adalah meningkatnya suhu
Radiasi matahari yang permukaan bumi dan troposfer
diterima :
343 Watt per m2
Permukaan bumi menerima lebih
banyak panas dan radiasi
inframerah diemisikan kembali

Energi matahari diserap dan


menghangatkan permukaan bumi … … diubah menjadi penyebab panas
168 Watt per m2 emisi gelombang panjang (infra merah )
diradiasikan kembali ke atmosfer

B U M I
Sumber-sumber Gas Karbondioksida
Pembangkit Listrik,
Pabrik dan
Perumahan

Kebakaran Hutan

Mobil, Truk, Bis


Sumber-sumber Gas Methan

Produksi Lahan Basah


Bahan Bakar Fosil

Persa wahan Rayap

Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)


Konsentrasi CO2 di Atmosfer secara Global
APAKAH PEMANASAN GLOBAL SUDAH TERJADI?

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada dekade


sekarang ini telah terjadi kenaikan rata-rata suhu
udara antara 0.3 – 0.6oC
Bila emisi gas-gas rumah kaca terus meningkat
dengan laju peningkatan seperti sekarang maka
diperkirakan pada tahun 2030 rata-rata kenaikan
suhu udara akan berkisar antara 3 sampai 5oC dan
menyebabkan perubahan iklim global
Dampak
Dampak Pemanasan
Pemanasan Global
Iklim Mulai Global

Tidak Stabil

Hilangnya Peningkatan
Lautan Es Permukaan Laut

Dampak sosial Gangguan


dan Kesehatan Ekologis
KETERKAITAN :
KONSENTRASI GAS-GAS RUMAH KACA - PEMANASAN
GLOBAL - PERUBAHAN IKLIM

• Adanya gas-gas rumah kaca di atmosfir


menyebabkan efek rumah kaca di planet bumi
• Konsentrasi gas rumah kaca yang tidak seimbang di
atmosfir mengakibatkan pemanasan global dan
perubahan iklim
• Dampak peningkatan konsentrasi GRK:
– Peningkatan radiasi gelombang panjang
– Mempengaruhi variasi dan kecenderungan suhu udara
– Mempengaruhi variasi dan kecenderungan curah hujan,
yang mengakibatkan: banjir, kekeringan

Anda mungkin juga menyukai