PPTefek Rumah Kaca Dan Pemanasan Global
PPTefek Rumah Kaca Dan Pemanasan Global
Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house
efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah
beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan
menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
{ I
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama
dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.
> Gas lainnya
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran
berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22)
terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi,
perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di
beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai
media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi
lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet).
—
ENYEBAB
Efek Rumah Kaca
Ketika energi matahari sampai di Bumi, ia akan
berubah menjadi panas. Tetapi tidak semua panas
yang akan diserap, sebagian lagi akan dipantulkan
kembali ke luar angkasa. Namun sebagian panas
tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi
karena menumpuknya gas rumah kaca. Akibatnya
energi panas tadi akan terus tersimpan di
permukaan bumi. Dan akibatnya suhu rata-rata
permukaan bumi pun terus meningkat.
Efek Umpan Balik
Efek umpan balik ini adalah pada proses
penguapan air. Meningkatnya suhu rata-rata
permukaan bumi, lautan akan menyebabkan
meningkatnya penguapan air ke atmosfer. Uap
air sendiri memicu terjadinya Global Warming.
Ini mengakibatkan pemanasan akan terus
menerus berlangsung dan menambah uap air di
atmosfer hingga kesetimbangan konsentrasi uap
air tercapai.
Variasi Matahari
Variasi dari matahari mampu memberikan
kontribusi dalam pemanasan global saat ini.
Aktivitas matahari yang meningkat dapat
menyebabkan meningkatnya suhu stratosfer.
Fenomena variasi matahari serta aktivitas
gunung berapi di berbagai belahan bumi ini
diperkirakan telah menyebabkan efek
pemanasan sejak dahulu.
B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca
Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai saat panas
matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas
matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke
angkasa melalui atmosfer.
Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas
rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian
terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga
suhu bumi menjadi lebih
panas.
_____J
AHAR1 V Efek Rumah Kaca
Panas matahan
sebagian dipantulkan
kembali oleh atmosfer
dan bum! —
Panas matahan
merambat melalui
atmosfer
^v*
Sebagian panas yang
Panas mataharl dipantulkan bumi diserap
sebagian dipantulkan oleh gas gas 6\ atmosfer
kembali oleh bumi sehmgga menahan panas
r % vv
Sebagian panas rnM^tiri
keluar dari atmosfer
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2)
disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan
bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan
dan laut untuk mengabsorbsinya.
Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan
manusia. Namun sebagian besaryang menyebabkan terjadi perubahan komposisi
gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa
sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya
selama ini.
----V
L_J
edge of atmosphere
absorbed
by
radiation
atmospher
absorbed
e and Earth
by
greenhous
e gases
'amm
D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca
1. Dampak negatif
2. Dampak positif
v
s J
J X
Dampak Negatif
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim
yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan
ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap
karbondioksida di atmosfer.
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air
laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim.
Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu
sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
_,
/ "I
Dampak Positif
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam
atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi
tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca
jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -18 0 C, suhu yang
terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan
adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 33 0C lebih tinggi , yaitu 150C,
suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan
berhemat terhadap penggunaan bahan bakarfosil,
_.
----V
L_J
E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari: a.
Penggunaan alat listrik
s Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00.
s Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.
s Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu
taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya
matahari.
s Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.
s Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat
penggunaan listrik.
_____J
{ I
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor
s Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
s Mendukung petani lokal
s Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan
bermotor dengan baik.
c. Go Green
s Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan
juga penanaman tanaman.
d. Pengelolaan sampah
s Mengurangi penggunaan sampah
s Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik.
s Menghemat penggunaan kertas.
s Mengurangi penggunaan tisu
s Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat yang mengonsumsi
sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di peternakan sapi. Kotoran sapi
menghasilkan emisi NO2 dan pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga
semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah kotorannya.
s Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam
s Membuat kompos
_.
----V
L_J
MEKANISME PEMANASAN GLOBAL
Efek Rumah Kaca
A T M O S F E R
Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra merah
dipantulkan oleh atmosfer dan dilepaskan melalui atmosfer
MATAHARI
MATAHARI permukaan bumi dan hilang di angkasa
Radiasi matahari yang
dipantulkan
radiasi yang dilepaskan
matahari
B U M I
Sumber-sumber Gas Karbondioksida
Pembangkit Listrik,
Pabrik dan
Perumahan
Kebakaran Hutan
Tidak Stabil
Hilangnya Peningkatan
Lautan Es Permukaan Laut