Anda di halaman 1dari 11

Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja

Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP


Definisi
Upah dalam pengertian teori ekonomi yaitu
pembayaran yang diperoleh berbagai bentuk jasa yang
disediakan dan diberikan oleh tenaga kerja kepada para
pengusaha
Pembayaran pada tenaga kerja dibedakan dalam dua(2)
pengertian yaitu gaji dan upah.
Pokok bahasan
Perbedaan di antara upah uang dan upah riil
Peranan produktivitas di dalam menentukan upah riil
dan faktor-faktor yang menentukan produktivitas
Penentuan tingkat upah di dalam berbagai bentuk
pasar tenaga kerja
Faktor-faktor yang menyebabkan terdapatnya
perbedaan upah di antara berbagai golongan tenaga
kerja
Upah Uang dan Upah Riil
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para
pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran ke
atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang
digunakan dalam proses produksi.
Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari
sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-
barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan para pekerja.
Hubungan antara Produktivitas dan Upah
Upah riil yang diterima tenaga kerja terutama
tergantung kepada produktivitas dari tenaga kerja
tersebut
Di negara-negara maju, menunjukkan bahwa terdapat
perkaitan yang erat antara kenaikan upah riil tenaga
kerja dengan kenaikan produktivitas mereka.
Sumber-sumber Produktivitas
Produktivitas didefinisikan sebagai produksi yang
diciptakan oleh seorang pekerja pada suatu waktu
tertentu.
Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain :
1. Kemajuan teknologi memproduksi
2. Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja
3. Perbaikan dalam Organisasi Perusahaan dan
Masyarakat.
Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar
Tenaga Kerja
A. Persaingan Sempurna dalam Pasar Tenaga Kerja.
Dalam pasar ini sifat-sifat permintaan dan penawaran
tenaga kerja tidak berbeda dengan sifat-sifat
permintaan dan penawaran di pasar barang. Artinya,
semakin tinggi/rendah upah tenaga kerja, semakin
sedikit/banyak permintaan ke atas tenaga kerja.
Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar
Tenaga Kerja
B. Pasar Tenaga Kerja Monopsoni.
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di
pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak. Pasar
tenaga kerja seperti ini bersifat monopoli di pihak
perusahaan. Untuk menentukan keadaan dimana
terjadi keseimbangan penggunaan tenaga kerja tercapai
syaratnya adalah MCL = MRP
Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar
Tenaga Kerja
C. Pasar Tenaga Kerja Monopoli di Pihak Pekerja.
Penentuan upah dalam pasar tenaga kerja yang bersifat
monopoli, pihak pekerja dibedakan kepada tiga (3)
keadaan yaitu:
1. Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai
pada keseimbangan permintaan dan penawaran.
2. Membatasi penawaran tenaga kerja
3. Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan
menaikkan permintaan tenaga kerja
Penentuan Upah di Berbagai Bentuk Pasar
Tenaga Kerja
D. Pasar Monopoli di Kedua Belah Pihak (Monopoli Bilateral)
Dalam pasar monopsoni, upah adalah lebih rendah daripada di
pasar persaingan sempurna, sementara di mana pekerja
mempunyai kekuasaan monopoli, upah adalah lebih tinggi
dari pasar persaingan sempurna.
Maka, dalam pasar monopoli bilateral, yaitu di dalam pasar
tenaga kerja di mana tenaga kerja bersatu dalam satu
serikat buruh, dan di dalam pasar tenaga kerja dimana
hanya terdapat satu perusahaan saja yang menggunakan
tenaga kerja, penentuan upahnya adalah berdasarkan
perundingan dari kedua belah pihak. Pihak yang lebih kuat
akan menentukan tingkat upah yang berlaku.
Faktor-faktor yang Menimbulkan Perbedaan
Upah
Faktor-faktor yang menjadi sumber dari perbedaan
upah di antara pekerja-pekerja di dalam suatu jenis
kerja tertentu dan di antara berbagai golongan
pekerjaan adalah:
1. Perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam
berbagai jenis pekerjaan
2. Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan
3. Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan
4. Terdapatnya pertimbangan bukan keuangan dalam
memilih pekerjaan
5. Ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai