Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
FILSAFAT
1. Jhordan Rizal Pahlevi
2. M. Isna Zakariya
3. Sibro Malisy
4. Bagus Rio Leonardiono
PENDAHULUAN
Pancasila merupakan suatu kesatuan, sila yang satu
tidak bisa dipisahkan dari sila yang lainnya. Keseluruhan
sila di dalam pancasila merupakan suatu kesatuan
organis atau suatu kesatuan yang bulat.
HAKIKAT SILA – SILA
PANCASILA
SUSUNAN SILA – SILA PANCASILA
Susunan sila sila pancasila adalah sistematis –
hierarkhis yang artinya kelima sila Pancasila itu
menunjukkan suatu rangkaian urut – urutan yang
bertingkat (hierarkhis). Sekalipun sila – sila di dalam
Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan satu dari yang lainnya, namun dalam
memahami hakikat pengertiannya diperlukan uraian sila
demi sila. Uraian atau penafsiran haruslah bersumber,
berpedoman dan berdasar kepada Pembukaan dan
Batang Tubuh UUD 1945.
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan, ialah pencipta
segala yang ada dan semua makhluk. Yang Maha Esa
berarti yang Maha Tunggal, tiada sekutu, Esa dalam zat-
Nya, Esa dalam sifat-Nya, Esa dalam perbuatan-Nya,
artinya bahwa Tuhan Sempurna.
Jadi Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa,
pencipta alam semesta, beserta isinya.
Atas keyakinan yang demikianlah maka Negara Indonesia
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara memberi
jaminan kebebasan kepada setiap penduduk untuk memeluk
agama sesuai dengan keyakinannya dan beribadah menurut
agamanya dan kepercayaannya.
Reza
Filsafatpancasila, bagaimana jika setiap warga negara sudah
memiliki kepercayaan masing-masing ? Apakah berpengaruh ?
Gagan
Kenapa DPR tidak memfalitasi rakyat? Padahal kekuasaan
tertinggi pada rakyat ?
Pipit
Maksud dari proses implementasi pancasila yang handal ?