Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI PRODUKSI ILMU

BENIH

PROSPEK INDUSTRI BENIH


TANAMAN JAGUNG
Disusun
Oleh
KElOMPOK-2

Ramina Suci (1905901020026)


Ahmad Wasil (1905901020039)
Martunis (19059010200
Cut Putri Juliana (19059010200
Asmaiji (19059010200
• Pangan sejatinya adalah kebutuhan pokok manusia untuk bertahan
hidup Produktivitas dalam budidaya tanaman merupakan hal
penting dalam budidaya tanaman pertanian.
• Jagung merupakan
tanaman pangan yang
menjadi komoditas penting
karena jagung dapat
digunakan sebagai bahan
baku utama untuk industri
pangan, pakan dan bahan
baku energi serta bahan
baku industri lainnya
Asal-usul Tanaman Jagung

• Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan


satu jenis tanaman pangan biji- bijian dari
keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini
merupakan salah satu tanaman pangan
yang penting, selain gandum dan padi.

• Tanaman jagung berasal dari Amerika • Jagung disebarkan ke Asia


yang tersebar ke Asia dan Afrika termasuk Indonesia pada
melalui kegiatan bisnis orang Eropa abad ke-16 oleh orang
ke Amerika Portugal
BOTANI JAGUNG
• Akar adventif yaitu akar yang tumbuh
relatif dangkal dengan percabangan yang
lebat, berfungsi menyerap hara dari dalam
tanah
• Batang jagung tidak bercabang, berbentuk
silinder, dan terdiri dari beberapa ruas dan
buku ruas
• Jumlah daun jagung rata-rata berkisar
antara 10-18 helai, rata-rata munculnya
daun yang terbuka sempurna adalah 3-4
hari setiap daun.
BOTANI JAGUNG
• Bunga jantan dan bunga betina terdapat dalam satu tanaman.
• Bunga betina (tongkol) muncul dari axillary apical tajuk.
• Bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di ujung
tanaman.
• Rambut jagung(silk) adalah pemanjangan dari saluran yang matang
pada tongkol
• Buah jagung terdiri atas tongkol, biji, dan daun pembungkus
(kelobot). Biji jagung mempunyai bentuk, warna dan kandungan
endosperm yang berbeda, tergantung pada varietasnya. Pada
umumnya, biji jagung tersusun dalam barisan yang melekat secara
lurus atau berkelok-kelok dan berjumlah antara8–20baris biji
Syarat Tumbuh Tanaman Jagung
• Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50 – 1800 mdpl
• Tetapi jagung akan tumbuh optimal pada ketinggian 50 – 600 mdpl.
• Jagung membutuhkan tanah yang gembur, subur dan kaya akan unsur
hara, aerasi dan drainase baik, kaya akan bahan organik dengan tingkat
keasaman tanah (pH) berkisar antara 5,6–7,5
• Suhu udara yang tepat yaitu antara antara 21 – 34 0C, tetapi
untukpertumbuhan yang optimal tanaman jagung menghendaki suhu
antara 23 – 27 0C (Redaksi Ciptawidiya, 2008).
• Tanaman jagung memerlukan air sekitar 100-140 mm/bulan. Karenanya,
pada saat penanaman harus memperhatikan curah hujan dan
penyebarannya
Kelas-kelas Benih
 Benih penjenis (BP = breeder seed: (BS) .
Benih penjenis diproduksi dan diawasi oleh pemulian
tanaman dan atau oleh instansi yang menanganinya (Lembaga Penelitian atau
Perguruan Tinggi
   Benih dasar (BD = foundation seed (FS)) Benih
dasar merupakan turunan pertama dari benih penjenis. Benih ini diproduksi dan
diawasi secara ketat oleh pemulia tanaman sehingga kemurnian varietasnya dapat
dipertahankan. Benih dasar diproduksi oleh Balai Benih (terutam Balai Benih
Induk)
 Benih pokok (BP = stock seed (SS))
Benih pokok merupakan F1 dari benih dasar atau F2 dari benih penjenis. Produksi
benih pokok tetap mempertahankan identitas dan kemurnian varietas serta
memenuhi standar peraturan perbenihan maupun sertifikasi oleh BPSB 
 Benih sebar (BR = extension seed (ES))
Benih sebar merupakan F1 benih pokok. Produksinya tetap mempertahankan
identitas maupun kemurnian varietas dan memenuhi standar peraturan perbenihan
maupun sertifikasi oleh BPSB.
PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
Pertumbuhan jagung dapat dikelompokkan ke
dalam tiga tahap yaitu
(1) fase perkecambahan, saat proses imbibisi air
yang ditandai dengan pembengkakan biji sampai
dengan sebelum munculnya daun pertama;
(2) fase pertumbuhan vegetatif, yaitu fase mulai
munculnya daun pertama yang terbuka sempurna
sampai tasseling dan sebelum keluarnya bunga
betina (silking), fase ini diidentifiksi dengan jumlah
daun yang terbentuk; dan
(3) fase reproduktif, yaitu fase pertumbuhan setelah
silking sampai masak fisiologis.
PERKECAMBAHAN BENIH JAGUNG
• Perkecambahan benih jagung terjadi ketika radikula muncul dari kulit biji.
• Benih jagung akan berkecambah jika kadar air benih pada saat di dalam
tanah meningkat >30% (McWilliams et al. 1999).
• Proses perkecambahan benih jagung, mula-mula benih menyerap air
melalui proses imbibisi dan benih membengkak yang diikuti oleh
kenaikan aktivitas enzim dan respirasi yang tinggi.
• Perubahan awal sebagian besar adalah katabolisme pati, lemak, dan
protein yang tersimpan dihidrolisis menjadi zat-zat yang mobil, gula,
asam-asam lemak, dan asam amino yang dapat diangkut kebagian embrio
yang tumbuh aktif.
PERKECAMBAHAN BENIH JAGUNG
• Pada awal perkecambahan koleoriza memanjang menembus
pericarp, kemudian radikel menembus koleoriza.
• Setelah radikelmuncul, kemudian empat akar seminal lateral juga
muncul. Pada waktu yang sama atau sesaat kemudian plumule
tertutupi oleh koleoptil.
• Koleoptil terdorong ke atas oleh pemanjangan mesokotil, yang
mendorong koleoptil ke permukaan tanah.
• Mesokotil berperan penting dalam pemunculan kecambah ke atas
tanah.
• Ketika ujung koleoptil muncul ke luar permukaan tanah,
pemanjangan mesokotil terhenti dan plumul muncul dari koleoptil
dan menembus permukaan tanah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai