ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMBUKTIKAN PERNYATAAN MATEMATIS

BERUPA BARISAN, KETIDAKSAMAAN DAN KETERBAGIAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN INDUKSI MATEMATIKA

oleh
HILDA ROMDANI
180105007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HAMZANWAD
2021
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

IDENTIFIKASI MASALAH

BATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN
 LATAR BELAKANG

Kenyataan di
Tujuan Akhir proses lapangan, hasil
pembelajaran pembelajaran belajar siswa
matematika mengacu pada belum sesuai
hasil belajar dengan yang di
harapkan

Menganalisis letak
kesulitan siswa
dalam menyelesaikan
soal pembuktian Usaha yang
pernyataan dilakukan guru Faktor penyebab
matematis berupa dan peneliti
barisan,
ketidaksamaan dan
keterbagian dengan
menggunakan
induksi matematika
 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1. Apakah ada kesulitan siswa dalam

1.
membuktikan dengan induksi matematika
berkaitan dengan masalah pembuktian
pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan dan keterbagian
matematika pada siswa SMAN 1 Sakra
secara umum maupun secara khusus pada
setiap langkah induksi matematika ?
Untuk mengetahui apakah ada kesulitan
siswa dalam membuktikan dengan induksi
matematika berkaitan dengan masalah
pembuktian pernyataan matematis berupa
barisan, ketidaksamaan dan keterbagian
matematika pada siswa SMAN 1 Sakra
secara umum maupun secara khusus pada
setiap langkah induksi matematika

2. Untuk mengidentifikasi apakah ada

2. Apakah ada miskonsepsi yang dilakukan miskonsepsi yang dilakukan oleh siswa dalam
oleh siswa dalam membuktikan membuktikan pernyataan matematis berupa
pernyataan matematis berupa barisan, barisan, ketidaksamaan dan keterbagian
ketidaksamaan dan keterbagian matematika dengan induksi matematika
matematika dengan induksi matematika ?
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis

Manfaat Praktis
 Bagi siswa
 Bagi guru
 Bagi peneliti
 KAJIAN
PUSTAKA

KAJIAN TEORI

PENELITIAN RELEVAN

KERANGKA BERPIKIR

PERTANYAAN PENELITIAN
 KAJIAN TEORI

1. PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENGERTIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH

 Gagne ( sagala, 2012:  (Hendriana &

Soemarmo, 2017: 1).  (Walle, 2008: 3)
17 )  (Walle, 2008: 4)
 permendikbud
 ( Basri, 2015 : 14 )  (Permendikbud)
Nomor 23 tahun
 Kosasih ( 2016 : 1 ) 2016 tentang Standar Nomor 59 Tahun
 Wasita ( 2008 : 62 ) Penilaian Pendidikan 2014
 Pawira ( 2019 : 229 ) dalam pasal 1 ayat
(3)
 2. Kesulitan siswa dalam membuktikan
pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan dan keterbagian matematika
menggunakan induksi matematika

PENGETIAN JENIS-JENIS
KESULITAN KESULITAN

 (Farida, 2015)
 (Mulyono, 1999)
 Avital dan Libeskind (1978)
 The National Joint
 Kong (2003)
Committee For Learning
 (Mukhtar dan Rusmini, 2003:42-
Disabilities (NJCLD )
45)
 PENELITIAN RELEVAN

Analisis kesulitan siswa dalam Diagnosis Kesulitan Mahasiswa Di

membuktikan masalah kesamaan dan Universitas Kuningan Dalam
ketidaksamaan matematika dengan Pembuktian Menggunakan Induksi
induksi matematika. Penelitian ini Matematika Beserta Upaya
dilakukan oleh I Wayan Puja Astawa, Mengatasinya Menggunakan
I Gusti Putu Sudiarta dan I Nengah Scaffolding. Penelitian ini dilakukan
Suparta oleh Azin Taufik

Analisis Kesalahan Konsep Mahasiswa Pada Pokok Bahasan

Induksi Matematika Di STKIP Bina Bangsa Gesempena
Banda Aceh. Penelitian ini dilakuka oleh Nurul Fajri, Ahmad
Nasriadi dan Dewi Nirmala.

Analisis Representasi Kesalahan Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Komunikasi Tulis Dalam Pembuktian Pernyataan Matematika
Menyelesaikan Soal Induksi Menggunakan Induksi Matematika Di
Matematika. Penelitian ini Sekolah Menengah Atas (SMA).
dilakukan oleh Nursupiamin dan Penelitian ini dilakukan oleh Dea
Agung Wicaksono Fitriani
 KERANGKA BERPIKIR

Hasil Programme for International Student Assesment (PISA) 2018 Indonesia berada pada
peringkat 73 dari 79 negara dengan rata-rata skor 379. Kemampuan matematika siswa
Indonesia jauh berada di bawah skor Internasional yaitu 489 (OECD, 2019).

Fakta Yang Di Temukan

Masih banyak siswa yang kesulitan membuktikan pernyataan matematis

menggunakan induksi matematika yang disebabkan oleh ketidaktelitian, kurang
memahami konsep, dan ketidaktuntasan siswa dalam belajar

SOLUSI

Melakukan evaluasi dengan menganalisis letak kesulitan siswa dalam

membuktikan dengan induksi matematika, salah satunya dengan memberikan tes
diagnostik.
METODE PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN

SETTING PENELITIAN

DATA DAN SUMBER DATA

METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

KEABSAHAN DATA

ANALISIS DATA
PENDEKATAN PENELITIAN

JENIS PENELITIAN :
Penelitian Deskriptif

PENDEKATAN PENELITIAN :
Pendekatan Kualitatif

Menurut Moleong (2014: 6),

penelitian kualitatif
SETTING PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

WAKTU PENELITIAN

SUBJEK PENELITIAN
 DATA DAN SUMBER DATA

1. DATA
Data primer adalah data yang dikumpulkan atau didapatkan
oleh peneliti secara langsung dari sumbernya.

2. SUMBER DATA
Sumber data merupakan responden, yaitu orang yang merespon
atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik secara
tertulis maupun lisan. Misalnya menggunakan tes dan
wawancara. Apabila menggunakan dokumentasi, maka sumber
datanya dapat berupa foto.
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPA 1 SMAN 1 SAKRA
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE
METODE TES DOKUMENTASI
NONTES
 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

INSTRUMEN TES INSTRUMEN NON TES PEDOMAN DOKUMENTASI

KEABSAHAN DATA

Teknik keabsahan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik triangulasi data.

Moleong (Pritandhari, 2016) mengatakan

triangulasi data adalah “teknik pemeriksaan
validitas data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain dari luar data itu untuk kepentingan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data itu”. .

Teknik triangulasi data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah triangulasi metode. Triangulasi metode yaitu
menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk
mendapatkan data dari sumber yang sama. Penelitian ini
menggunakan tes, nontes dan dokumentasi sebagai teknik
pengumpulan data.
ANALISIS DATA

• Patton (Anggito & Setiawan, 2018: 237)

• Milles dan Huberrman (Anggito &
Setiawan, 2018: 237)

TEKNIK ANALISIS DATA :

1. REDUKSI DATA
2. PENYAJIAN DATA
3. KESIMPULAN DAN VERIFIKASI
TERIMAKASIH