KONVERSI

• Instruksi yang mengubah format atau mengoperasikan format data

• Contoh →konversi dari desimal ke biner
• Contoh instruksi pengeditan yang lebih kompleks adalah instruksi EAS / 390Translate (TR)
o Konversi dari satu kode 8-bit ke yang lain, dan dibutuhkan tiga operan:
o TR R1 (L), R2
o R2 berisi alamat awal tabel kode 8-bit
o Byte L yang dimulai dari alamat yang ditentukan di R1 diterjemahkan, setiap byte diganti
dengan konten entri tabel yang diindeks oleh byte itu

  TRANSLATE Menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian

memori   Berdasarkan table korespodensi.
CONVERT      Mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke
bentuk Lainnya.
INPUT / OUTPUT

• Terdapat beberapa pendekatan:

○Isolated programmed I/O
○ Memory-mapped programmed I/O
○Direct Memory Access (DMA)
○Penggunaan prosesor I/O
• Banyak implementasi hanya menyediakan sedikit instruksi I / O, dengan tindakan spesifik yang
ditentukan oleh parameter, kode, atau command word
  INPUT             Memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke
tujuan.
OUTPUT         Memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat
I/O.
START I/O     Memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk
mengawali operasi   I/O.
TEST I/O      Memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan
KONTROL SISTEM

• Instruksi yang dapat dijalankan hanya saat prosesor berada dalam privileged tertentu atau
menjalankan program di area memori khusus
• Biasanya instruksi ini disediakan untuk penggunaan sistem operasi
• Contoh operasi kontrol sistem:
○Dapat membaca atau mengubah register kontrol
○Instruksi untuk membaca atau memodifikasi kunci perlindungan penyimpanan
○ Akses ke Process Control Block dalam sistem multiprogramming
TRANSFER KONTROL

• Operasi transfer kontrol diperlukan karena:

○Penting untuk dapat menjalankan setiap instruksi lebih dari satu kali
○Hampir semua program melibatkan beberapa pengambilan keputusan
○ Akan membantu jika ada mekanisme untuk memecah task menjadi bagian-bagian kecil yang dapat
dikerjakan satu per satu2
• Beberapa operasi transfer kontrol umum yang ada di set instruksi:
○Branch
○Skip
○Procedure call
BRANCH

• Branch = jump
○salah satu operannya memiliki alamat dari instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi
• Conditional branch
○perintah – perintah eksekusi percabangan yang memerlukan syarat tertentu agar dihasilkan
suatu nilai dari percabangan tersebut
• Unconditional branch
○perintah – perintah eksekusi percabangan tanpa syarat tertentu
SKIP

• Biasanya menyiratkan bahwa satu instruksi dilewati, sehingga alamat tersirat sama dengan
alamat instruksi berikutnya ditambah satu panjang instruksi
• Karena instruksi skip tidak memerlukan field alamat tujuan, maka bebas melakukan hal-hal
lain
• Contoh instruksi increment-and-skip-if-zero (ISZ)
 PROCEDURE CALL
• Program komputer mandiri yang digabungkan ke dalam program yang lebih besar
○Pada titik manapun dalam program, prosedur dapat dipanggil
○Prosesor diinstruksikan untuk pergi dan menjalankan seluruh prosedur dan kemudian kembali ke titik di
mana panggilan itu dilakukan
• Alasan utama penggunaan prosedur:
○Ekonomis
■ Prosedur memungkinkan potongan kode yang sama digunakan berkali-kali
○ Modularitas (terpisah)
• Melibatkan 2 instruksi dasar
○Instruksi call yang bercabang dari lokasi sekarang ke prosedur
○Instruksi return yang mengembalikan dari prosedur ke tempat pemanggilannya
PENGGUNAAN STACK

• Stack adalah suatu urutan elemen yang elemennya dapat diambil dan ditambah hanya pada
posisi akhir (top) saja. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan piring di sebuah
restoran yang tumpukannya dapat ditambah pada bagian paling atas dan jika mengambilnya
pun dari bagian paling atas pula.
• LIFO (Last In First Out)
• Terakhir kali dimasukkan maka terakhir kali dikeluarkan
STACK FRAME