1
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti
mata pelatihan ni,
peserta mampu
menjelaskan
komunikasi risiko
penyakit menular
potensial KLB dan
Wabah
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat :
5
6
7
8
KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF ATAU BUKAN ??......
1. Seoarang anak menangis di malam hari,
ibunya tetap tidur, tapi tetangganya terbangun
Alam &
(Banjir, tanah longsor, )
manusia
11
RISK
COM
' N ICA
Komunikasi Risiko adalah
Bahaya akibat
risiko dpt di
kurangi/
dihilangkan
MASYARAKAT
SASARAN
MEDIA
KOMUNIKASI RISIKO
15
1. TIM KOMUNIKASI RISIKO
16
2. TIM SENTRA MEDIA
17
ETIKA
Wilayah Sekitar
2
SEKUNDE
SASARAN
R
KOMUNIK
ASI
3 TINYPPT designed template for
presentation in PowerPoint
TERSIE
R
4
designed by tinyPPT.com
Sosial Budaya
19
c. Sosial Budaya
25
SENSITIFITAS BUDAYA
• Pertimbangkan adat istiadat dan bahasa lokal
• Pertimbangkan budaya yg sesuai untuk
mengatasi masalah kesehatan
• Pertimbangkan kelompok2 di masyarakat:
Ibu2, anak2, usia lanjut, orang cacat, pekerja,
keluarga pasien, orang miskin, tokoh2 kunci di
masy.
Pokok Bahasan 3.
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi Komunikasi dalam Situasi Krisis
KEPERCAYAAN
PEMBERITAHUA
PERENCANAAN
N PERTAMA
PENDAPA
T DAN TRANSPARANSI
SIKAP
MASY 20
●
● Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media mas
●
● Membangun dan memelihara kontak dengan medi
●
Memposisikan organisasi sbgi sumber info h
●
● Berhubungan dngn bagian lain utk memperoleh info m
●
Perhatikan tenggat waktu penayangan berit
●
Jangan pernah berbohong. Bicara benar, ata
29
Penyebar-luasan Informasi
1. Siapkan rencana kontenjensi
2. Pesan2 kunci (key messages) untuk
disampaikan secara terus menerus
3. Siapkan berita perkembangan kasus
(press release) secara rutin (harian)
4. Tunjuk juru bicara
5. Gunakan saluran dan sarana yang
tepat; manfaatkan mekanisme yang
sudah ada dengan kreatif
6. Sediakan hotline untuk masyarakat
7. Tunjuk konsultan/tenaga ahli ahli
komunikasi untuk membantu
8. Pastikan kegiatan komunikai risiko
merupakan bagian integral dari kegiatan
Tim Pengendalian
9. Perkuat hubungan dg media massa dan
pihak terkait lain sejak sebelum terjadi
wabah
10.Lakukan monitoring dan evaluasi
Pokok Bahasan 4.
Teknik Komunikasi Dalam
Penyebarluasan Informasi
Bahaya Tinggi,
B Kekuatiran Rendah Bahaya Tinggi, Kekuatiran Tinggi
(Masa bodoh)
A
H
A
PENDIDIKAN KOMUNIKASI
Y KESEHATAN KRISIS
A
/
HA
BINA SUASANA
Z
A
Bahaya Sedang, PENENANGAN
R Kekuatiran Sedang Bahaya
(Waspada/Perhatian) MASSA Rendah,
D
Kekuatiran
Tinggi
KEKUATIRAN / OUTRAGE (Panik/Marah
Evaluasi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi risiko!
2. Siapa saja sasaran komunikasi?
3. Jelaskan strategi komunikasi risiko!
4. Bagaimana teknik komunikasi dalam
penyebarluasan informasi?
Referensi
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1371/menkes/SK/XI/20005 tentang Penyakit Flu Burung sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah serta pedoman penanggulangannya, Kemenkes 2005
2. Intruksi Presiden No.1 tahun 2007 tentang penanganan dan Pengendalian Flu Burung, Kemenkes 2007
3. Panduan Rencana kesiapsiagaan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi kemungkinan Pandemi
Influenza, Komnas FBPI, 2007
4. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan penggulan dan episenter pandemi influenza, Direktorat Jenderal
Penyakit Menular dan Peyehatan Lingkungan, Kemenkes 2008,
5. Pelatihan Flu Burung bagi Petugas Pelayanan Kesehatan Dasar, Kemenkes 2009
6. Undang-undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers
7. Peter Sandman, Risk Communication Modul 2001
8. SK DewanPers No: 03/SK-DP/III/2006 TentangKodeEtikJurnalistik