Anda di halaman 1dari 37

KOMUNIKASI RISIKO

PENYAKIT MENULAR POTENSIAL


KLB dan WABAH

1
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti
mata pelatihan ni,
peserta mampu
menjelaskan
komunikasi risiko
penyakit menular
potensial KLB dan
Wabah
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat :

Menjelaskan Menjelaskan sasaran


komunikasi, perilaku
komunikasi dan sosial budaya
risiko yang mempengaruhi

Menjelaskan Melakukan teknik


komunikasi dalam
strategi penyebarluasan
komunikasi risiko informasi
POKOK BAHASAN

Komris Sasaran Strategi Tekni


k

5
6
7
8
KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF ATAU BUKAN ??......
1. Seoarang anak menangis di malam hari,
ibunya tetap tidur, tapi tetangganya terbangun

Bukan komunikasi efektif, karena yang dituju


adalah ibunya dan ibunya tetap tidur
2. Seorang anak menangis di malam hari. Ibunya
mendengar tangisan itu, lalu bagun dan
menghampirinya.

Efektif karena seluruh komponen


komunikasi dan tujuan yang
diinginkan tercapai
Pokok Bahasan 1.
Komunikasi Risiko
Komunikasi Risiko ?

merupakan bagian dari rangkaian


proses meminimalkan risiko 14
RISIKO
Kemungkinan akan terjadi suatu yg
berbahaya
Bencana (Gempa bumi, Tsunami)
alam

RISIKO Manusia (penyakit akibat rokok,


kecelakaan,dll)

Alam &
(Banjir, tanah longsor, )
manusia
11
RISK
COM
' N ICA
Komunikasi Risiko adalah

Proses pertukaran informasi secara terus-


menerus, baik langsung dan tidak langsung
dengan pemberitaan yang benar dan bertanggung
jawab yang terbuka dan interaktif atau berulang di
antara individu, kelompok atau lembaga.
LANGKAH - LANGKAH

A.SISTIM KOMUNIKASI RISIKO


B.KOORDINASI INTERNAL DAN KEMITRAAN
C.KOMUNIKASI PUBLIK
D.PELIBATAN MASYARAKAT TERDAMPAK
E. MENGATASI KETIDAKPASTIAN DAN PERSEPSI
YANG SALAH
F. PENINGKATAN KAPASITAS
PROSES KOMUNIKASI RESIKO

Bahaya akibat
risiko dpt di
kurangi/
dihilangkan

MASYARAKAT
SASARAN
MEDIA

KOMUNIKASI RISIKO

15
1. TIM KOMUNIKASI RISIKO

16
2. TIM SENTRA MEDIA

17
ETIKA

 Informasi benar dan akurat.


 Asas keadilan akses informasi.
 Bertanggungjawab.
 Menjaga kerahasiaan penderita.
Pokok Bahasan 2.
Sasaran Komunikasi, Perilaku
Dan Sosial Budaya Yang
Mempengaruhi
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO

Wilayah KLB dan Wabah

Wilayah Sekitar

Diluar Wilayah Sekitar


1 PRIMER

2
SEKUNDE
SASARAN
R
KOMUNIK
ASI
3 TINYPPT designed template for
presentation in PowerPoint

TERSIE
R
4

designed by tinyPPT.com
Sosial Budaya

19
c. Sosial Budaya

Nilai, norma, ilmu


pengetahuan serta
keseluruhan struktur-
struktur sosial, religius,
dan
segala pernyataan
intelektual dan artistik
yang menjadi ciri khas
suatu masyarakat.

25
SENSITIFITAS BUDAYA
• Pertimbangkan adat istiadat dan bahasa lokal
• Pertimbangkan budaya yg sesuai untuk
mengatasi masalah kesehatan
• Pertimbangkan kelompok2 di masyarakat:
Ibu2, anak2, usia lanjut, orang cacat, pekerja,
keluarga pasien, orang miskin, tokoh2 kunci di
masy.
Pokok Bahasan 3.

STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi Komunikasi dalam Situasi Krisis

KEPERCAYAAN

PEMBERITAHUA
PERENCANAAN
N PERTAMA

PENDAPA
T DAN TRANSPARANSI

SIKAP
MASY 20

● Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media mas

TIP BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA / PRES




Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada


● Membangun dan memelihara kontak dengan medi


Memposisikan organisasi sbgi sumber info h


● Berhubungan dngn bagian lain utk memperoleh info m


Perhatikan tenggat waktu penayangan berit


Jangan pernah berbohong. Bicara benar, ata

29
Penyebar-luasan Informasi
1. Siapkan rencana kontenjensi
2. Pesan2 kunci (key messages) untuk
disampaikan secara terus menerus
3. Siapkan berita perkembangan kasus
(press release) secara rutin (harian)
4. Tunjuk juru bicara
5. Gunakan saluran dan sarana yang
tepat; manfaatkan mekanisme yang
sudah ada dengan kreatif
6. Sediakan hotline untuk masyarakat
7. Tunjuk konsultan/tenaga ahli ahli
komunikasi untuk membantu
8. Pastikan kegiatan komunikai risiko
merupakan bagian integral dari kegiatan
Tim Pengendalian
9. Perkuat hubungan dg media massa dan
pihak terkait lain sejak sebelum terjadi
wabah
10.Lakukan monitoring dan evaluasi
Pokok Bahasan 4.
Teknik Komunikasi Dalam
Penyebarluasan Informasi
Bahaya Tinggi,
B Kekuatiran Rendah Bahaya Tinggi, Kekuatiran Tinggi
(Masa bodoh)
A
H
A
PENDIDIKAN KOMUNIKASI
Y KESEHATAN KRISIS
A
/
HA
BINA SUASANA
Z
A
Bahaya Sedang, PENENANGAN
R Kekuatiran Sedang Bahaya
(Waspada/Perhatian) MASSA Rendah,
D
Kekuatiran
Tinggi
KEKUATIRAN / OUTRAGE (Panik/Marah
Evaluasi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi risiko!
2. Siapa saja sasaran komunikasi?
3. Jelaskan strategi komunikasi risiko!
4. Bagaimana teknik komunikasi dalam
penyebarluasan informasi?
Referensi
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1371/menkes/SK/XI/20005 tentang Penyakit Flu Burung sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah serta pedoman penanggulangannya, Kemenkes 2005
2. Intruksi Presiden No.1 tahun 2007 tentang penanganan dan Pengendalian Flu Burung, Kemenkes 2007
3. Panduan Rencana kesiapsiagaan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi kemungkinan Pandemi
Influenza, Komnas FBPI, 2007

4. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan penggulan dan episenter pandemi influenza, Direktorat Jenderal
Penyakit Menular dan Peyehatan Lingkungan, Kemenkes 2008,
5. Pelatihan Flu Burung bagi Petugas Pelayanan Kesehatan Dasar, Kemenkes 2009
6. Undang-undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers
7. Peter Sandman, Risk Communication Modul 2001
8. SK DewanPers No: 03/SK-DP/III/2006 TentangKodeEtikJurnalistik

9. Zubair, Agustina. “DefinisiKomunikasi.” WordPress.com 17 Oktober 2006.10 Juni 2010.<


http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi- komunikasi>.
10.Riswandi. “DefinisiKomunikasidanTingkatan Proses Komunikasi.” WordPress.com 17 Oktober 2006.
10 Juni 2010
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai