• Transplantasi Ginjal
• Transplantasi jantung
• Transplantasi Kulit
• Transplantasi Hati
• Transplantasi Kornea
Transplantasi Dari Pandangan Agama Islam
untuk menentukan hukum boleh tidaknya transplantasi organ tubuh, perlu dilihat tujuan serta asal organ yang akan
ditransplantasikannya.
1. Auto-transplantasi : Hukumnya boleh
Misalnya, kulit wajah yang terbakar “ditambal” dengan kulit dari bagian paha atau penyumbatan dan
penyempitan pembuluh darah jantung dengan mengambil pembuluh darah pada bagian kaki.
2. Homo-transplantasi dari manusia yang masih hidup yang dapat mengakibatkan kematian bila organ vitalnya
diambil: Hukumnya haram
3. Homo-transplantasi dari manusia yang masih hidup yang tidak mengakibatkan kematian bila organ non-vitalnya
diambil: Hukumnya Boleh
4. Hetero-transplantasi dari hewan tidak najis(halal):Hukumnya Boleh Contoh dalam hetero-transplantasi ini adalah
binatang ternak (sapi, kerbau, dan kambing)
Transplantasi Dari Pandangan Agama Kristen
Protestan
Menurut Firman Sebatin Priatnof (GKI Guntur), di alkitab tidak dituliskan mengenai mendonorkan organ tubuh,
selama niatnya tulus dan tujuannya kebaikan itu boleh-boleh saja terutama untuk membantu kelangsungan hidup
suatu nyawa (nyawa orang yang membutuhkan donor organ) bukan karena mendonorkan untuk mendapatkan
imbalan berupa materi, uang untuk si pendonor organ.
Transplantasi Dari Pandangan Agama Kristen Katolik