Anda di halaman 1dari 51

Ayat-ayat

Kelestarian Lingkungan
Hidup
SURAH AR-RUM, 41-42 SURAH AL-A’RAF 56-58

SURAH SHAAD: 27

Rian Hidayat, S.Pd.I


Definisi
• Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup seluruh
makhluk hidup di bumi.

• Pelestarian lingkungan adalah usaha meningkatkan


kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan
faktor lingkungan hidup.
Kerusakan Lingkungan Hidup
• Akibat peristiwa alam,
yaitu kerusakan yang
murni terjadi karena faktor
alam.
• Akibat perbuatan manusia,
yaitu kerusakan yang
terjadi karena ulah
manusia yang tidak
bertanggung jawab.
Kerukasan hutan di
Kalimantan
Banjir Jakarta
Di Hutan Bojonegoro
Lumpur Lapindo-Jatim
Freeport-Papua
Gunung sampah Bantar
Gebang Bekasi
Penebangan hutan
berlebihan yang tidak
disertai reboisasi
Polusi udara perkotaan

[1]
10 Kota Paling Berbahaya
• 1. Kota Linfen di China
Lebih dari 30 persen penduduk di Linfen mengalami cacat lahir karena pengaruh udara
tercemar.  Dan 85 persen dari 4 juta penduduknya mengalami batuk-batuk karena polusi
industri batubara. Kondisi di kota ini menghitam.

2. Dzerzhinsk di Rusia
Ini adalah kota industri kimia di Rusia, sejak beberapa tahun silam.  Sekitar 300 ribu ton
limbah kimia dihasilkan dari industri di kota itu. Termasuk zat berbahaya seperti sarin
mematikan, hidrogen sianida dan timah.

Perempuan di kota ini hanya memiliki angka rata-rata harapan hidup 47 tahun dan pria
hanya 42 tahun. Ini adalah angka terendah di dunia, Indonesia masih 69 tahun dan Jepang
tertinggi di dunia yaitu 79 tahun.

3. Yangquan di China
Yangquan adalah kota industri berkembang pesat berada di propinsi shanxi. Kota ini juga
memiliki polusi udara tertinggi yang dihasilkan oleh industri menggunakan bahan baka
batubara.
• 4. Datong di China
Kota ini disebut juga ibukota batubara China karena saking hitamnya udara akibat batubara.
Bahkan siang hari harus menyalakan lampu mobil karena asap tebal menggelayuti kota
industri ini.

5. Shizuishan di China
Saking joroknya, kota ini dianggap sebagai tempat paling 
cocok untuk membuat film tentang kiamat. Saking parahnya, pemerintah China menutup
industri di kota ini tahun 2004.

6. La Oroya di Peru
Sebuah kota berpenduduk 35.000 orang yang sudah tercemari oleh limbah timbal, seng,
tembaga dan polusi belerang dioksida dari pertambangan dan pengolahan logam besar di
daerah ini.
Majalah Time mengklaim bahwa 99 persen anak-anak di kota ini, kadar darahnya telah
tercemari bahan kimia tingkat tinggi.

• 7. Xianyang di China
Kota ini pernah didenda karena mencemari Sungai Kuning dengan mengalirkan limbah
indusrinya ke sungai terkenal di dunia ini. Bahkan debu dan asap tebal mengandung logam
berat menyelimuti jalanan.
• 8. Luoyang di China
Kota ini tercemar karena polutan emisi kendaraan, pembakaran batubara dan
asap industri. Tahun 2003 tercatat hanya 94 hari dalam setahun, memiliki
standar kualitas udara yang normal untuk manusia. Sisanya berbahaya.

9. Changsha di China
Amerika melarang impor pupuk seng dari kota ini karena dilaporkan telah
terbukti industri di sini mengalirkan limbahnya ke sungai dan mencemari
tanaman penduduk di sekitarnya. Kondisi itu diperparah dengan pesatnya mobil
di kotanya.

10. Norilsk di Rusia


Kota yang berada di kutub utara ini sepakat disebut rumah bagi logam terbesar
di dunia karena hari hari udara dipenuhi asap industri dari industri logam.

Sumber:
http://www.tribunnews.com/internasional/2010/11/07/inilah-10-kota-dunia-paling-be
rbahaya
Ayat – Ayat Al-
Qur’ân tentang
Menjaga Kelestarian
Lingkungan Hidup
1
QS. AR-RUM, 41-42

TENTANG LARANGAN
BERBUAT
KERUSAKAN DI BUMI
A. SURAH AR-RUM, 41-42
LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI

‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ق‬


َ ‫ي‬ ِ ‫َّاس لِي‬
‫ذ‬ ِ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ِ ‫ت أَي‬
‫د‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬‫م‬ ِ
‫ب‬ ‫ر‬ِ ‫ح‬ ‫ْب‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ْب‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ‫اد‬
ُ‫س‬ ‫ظَ َه َر الْ َف‬
َ َْ ْ ُ ُ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ َ
‫ف‬
َ ‫ض فَانْظُُروا َك ْي‬ ِ ‫} قُ ْل ِس ُيروا فِي اْألَ ْر‬41{ ‫الَّ ِذي َع ِملُوا لَ َعلَّ ُه ْم َي ْرِجعُو َن‬
}42{ ‫ين‬ ِ‫َكا َن َع ِاقبةُ الَّ ِذين ِمن َقبل َكا َن أَ ْك َثرهم م ْش ِرك‬
َ ُ ْ ُُ ُْ ْ َ َ
{42-41 :‫}ا لروم‬
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu.
kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah).“ (QS. Ar-Rum: 41-42)
‫َّاس لِيُ ِذي َق ُه ْم‬
ِ ‫ت أَيْ ِدي الن‬ ‫ب‬ ‫س‬‫ك‬َ ‫ا‬‫م‬ِ‫ب‬ ِ
‫ر‬
ْ ََ َ ْ َ َ َ ‫ح‬ ‫ْب‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ر‬
ِّ ‫ْب‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ف‬ِ ‫اد‬
ُ‫س‬ َ ‫ظَ َه َر الْ َف‬
Dengan Di darat Telah
manusia
sebab tampak
(Allah)
menghendaki agar
mereka merasakan perbuatan Dan laut kerusakan

Tangan2

‫ض الَّ ِذي َع ِملُوا لَ َعلَّ ُه ْم َي ْرِجعُو َن‬


َ ‫َب ْع‬
Kembali (ke
jalan yang
Semoga
benar).
mereka Dari sebagian
QS.Ar-Rum; 41 (akibat)
Perbuatan
mereka
‫ف‬ ‫ي‬ ‫ك‬
َ ‫وا‬
َ ْ ُ ْ ‫ر‬‫ظ‬
ُ ‫ن‬‫ا‬‫ف‬
َ ِ
‫ض‬ ‫ر‬ َ
‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬‫ف‬ِ ‫وا‬‫ير‬ ِ
‫س‬ ‫ل‬‫ق‬
ُ
QS.Ar-Rum; 42
ْ ُ ْ
Di bumi
katakanlah
bagaimana Maka
perhatikanlah Adakan

2
perjalanan

‫ين‬ِ‫َكا َن َع ِاقبةُ الَّ ِذين ِمن َقبل َكا َن أَ ْك َثرهم م ْش ِرك‬


َ ُ ْ ُُ ُْ ْ َ َ
Kebanyakan dari
mereka Orang-orang
Adalah
Orang-orang yang
mempersekutukan
Allah Yang dahulu
kesudahan
TAJWID

No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca


1 ‫ظَ َه َر‬ Tafkhim Zahara (berat/berdegam)

2 ‫الَْب ِّر‬ Tarqiq Albarri (ringan/berdering)

3 ‫ْض‬ Hum ba’dho (mim mati


َ ‫ُه ْم بَع‬ Ikhfa’ syafawi
dibaca samar)
4 La’allahum Yarji’un (mim
ِ ‫لَعلَّ ُهم ير‬
‫ْجعُو َن‬ َْ َ Izhar syafawi mati dibaca jelas)

5 ‫قَْب ُل‬ Qalqalah


Qabblu (dibaca seakan-
akan berbunyi rangkap)
6 ‫ين‬ِ‫هم م ْش ِرك‬
َ ُ ُْ Idgam mutamasilain Hum musyrikin
KANDUNGAN AYAT SURAH AR-RUM, 41-42

Penegasan Allah bahwa


berbagai kerusakan yang terjadi
di daratan dan di lautan adalah
AKIBAT ULAH ATAU
PERBUATAN MANUSIA.
Suruhan untuk MEMPELAJARI
SEJARAH UMAT-UMAT
TERDAHULU. Berbagai bencana
yang menimpa umat-umat
terdahulu adalah disebabkan
kemusyrikan mereka.
PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN
QS. AR-RUM 41-42
1. Mencintai alam sekitar
2. Selalu menjaga dan memelihara kelestarian alam
3. Tidak merusak habitat alam
4. Tidak melakukan pencemaran lingkungan hidup
5. Cinta kepada keindahan dan kebersihan
KESIMPULAN
• Golongan Surah Makkiyah
• Tidak memiliki Asbabun Nuzul
• Isi kandungan :
 Islam mengajarkan umat manusia MEMELIHARA
LINGKUNGAN.
 Manusia dianjurkan untuk BEPERGIAN DI MUKA BUMI.
 Bagi yang melanggar akan mendapat GANJARAN YANG
SETIMPAL.
• Pemanasan Global
2
QS. AL-A’RAF 56-58

TENTANG LARANGAN
BERBUAT KERUSAKAN
DI BUMI
‫‪B.‬‬ ‫‪SURAH AL-A’RAF 56-58‬‬
‫‪TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI‬‬

‫صالَ ِح َها َوا ْدعُوهُ َخ ْوفًا َوطَ َم ًعا‬ ‫ِ‬


‫إ‬ ‫د‬
‫ْ ْ َْ َ ْ‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ِ‬
‫ض‬ ‫ر‬ ‫َ‬‫أل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ف‬ ‫وا‬ ‫د‬ ‫ِ‬
‫َوالَ ُت ْف ُ‬
‫س‬
‫ين {‪َ }56‬و ُه َو الَّ ِذي ُي ْر ِس ُل‬ ‫إِ َّن ر ْحمةَ اللَّ ِه قَ ِريب ِمن الْم ْح ِسنِ‬
‫َ‬ ‫ٌ َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ال‬ ‫ا‬ ‫ق‬‫ِ‬‫ث‬ ‫ا‬ ‫اب‬‫ح‬ ‫س‬ ‫ت‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ق‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ى‬ ‫ت‬ ‫ح‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ ًََ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫اح بُ ْش ًرا َب ْي َن يَ َد ْي َر ْح َمت َ‬
‫ه‬ ‫الريَ َ‬ ‫ِّ‬
‫ت فَأَْن َزلْنَا بِ ِه ال َْماءَ فَأَ ْخ َر ْجنَا بِ ِه ِم ْن ُك ِّل‬ ‫س ْقنَاهُ لِبلَ ٍد ميِّ ٍ‬
‫ُ َ َ‬
‫ج ال َْم ْوتَى لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُرو َن {‪َ }57‬والَْبلَ ُد‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ذ‬ ‫ك‬ ‫ات‬‫ِ‬ ‫ر‬ ‫َّ‬
‫ُ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫الث َ َ‬
‫م‬
‫ج إِالَّ‬ ‫ر‬ ‫خ‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ث‬‫َ‬ ‫ب‬‫خ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ذ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ب‬
‫ِّ‬‫ر‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫إ‬‫ِ‬‫ب‬ ‫الط ُ َ ُ ُ َ ُ‬
‫ه‬ ‫ُ‬‫ت‬ ‫ا‬‫ب‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫خ‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ي‬
‫ِّ‬‫َّ‬
‫َ ُُ‬ ‫َُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ٍ‬
‫ات لَِق ْوم يَ ْش ُك ُرو َن{‪58‬‬ ‫ف اآلَي ِ‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫نَ ً َ َ ُ َ ِّ‬
‫ص‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ل‬‫ذ‬‫َ‬ ‫ك‬ ‫(‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ك‬
‫اف‪({58-56‬‬ ‫ا العر ‪:‬‬
‫صالَ ِح َها َوا ْدعُوهُ َخ ْوفًا َوطَ َم ًعا‬ِ‫إ‬ ‫د‬‫ع‬ ‫ب‬
ْ َ َْ ْ ِ
‫ض‬ ‫ر‬َ
‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ‫وا‬ ‫د‬ ِ
ُ ‫َوالَ ُت ْف‬
‫س‬
Dan penuh (Allah) Di bumi
Dengan rasa Dan
harap memperbai
takut janganlah
kinya
Berdoalah setelah Berbuat
kepada- kerusakan
Nya

}56{ ‫ين‬ِ‫إِ َّن ر ْحمةَ اللَّ ِه قَ ِريب ِمن الْم ْح ِسن‬


َ ُ َ ٌ َ َ
Kepada orang-
orang yang berbuat
kebaikan Rahmat
Allah sesungguhnya
QS.Al-A’raf; 56 Amat dekat
ْ َّ‫اح بُ ْش ًرا َب ْي َن يَ َد ْي َر ْح َمتِ ِه َحتَّى إِ َذا أَ َقل‬
‫ت َس َحابًا‬ ‫ي‬‫الر‬
ِّ ‫ل‬ ِ ‫وهو الَّ ِذي ير‬
‫س‬
َ َ ُ ُْ َُ َ
Awan
kedatangan ‫ال‬
َ ‫ا‬‫ق‬َ ِ‫ث‬
mendung (sebagai)
meniupkan Dan
Apabila Berita
Rahmat-Nya gembira Dia-lah
(angin itu)
Membawa (hujan)
Sebelum yang
angin
sehingga (mendahului)

ِ ‫ت فَأَْنزلْنَا بِ ِه الْماء فَأَ ْخر ْجنَا بِ ِه ِمن ُك ِّل الثَّمر‬


‫ات‬ ٍ ‫ي‬ ‫م‬ ٍ
‫د‬ ‫ل‬
َ ‫ب‬ِ
ِّ َ َ‫ُس ْقنَاهُ ل‬
ََ ْ َ ََ َ
Dari Maka Lalu Kami Ke
Buah- berbagai kami Air turunkan daerah Kami halau
buahan macam keluarkan hujan tandus

‫ج ال َْم ْوتَى لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُرو َن‬ ِ


ُ ْ ُ َ ‫َك َذل‬
‫ر‬
ِ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫ك‬
Mengambil Agar Orang
kamu Kami Seperti
pelajaran yang mati
QS. Al-A’raf; 57 Bangkitkan itulah
‫ج إِالَّ نَ ِك ًدا‬‫ر‬‫خ‬ْ
ُُ َ ‫ي‬ ‫ال‬
َ ‫ث‬
َ ‫ب‬
ُ ‫خ‬
َ ‫ي‬ ِ
‫ذ‬ َّ
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ِ
‫ه‬
َ َ ‫ب‬
ِّ‫ر‬ ِ
‫ن‬ ‫ذ‬
ْ ِ
‫إ‬ِ
‫ب‬ ‫ه‬
ُ ‫ت‬
ُ ‫ا‬ َّ
َ ُ ُ َ ُ ‫َوالَْبلَ ُد الط‬
‫ب‬ ‫ن‬
َ ‫ج‬‫ر‬ ‫خ‬
ْ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ي‬
ِّ
Kecuali tumbuh Tidak subur Tanam-
Dan tanah
merana (tanah tanamannya
yang baik
(gersang) buruk) (subur)
Tidak Dengan izin
mengeluark Tuhannya
mengeluarkan
an Dan yang

ٍ
58{‫ات لَِق ْوم يَ ْش ُك ُرو َن‬
ِ ‫ف اآلَي‬ ‫ر‬ ِ
َ ُ ِّ َ ُ َ ‫َك َذل‬
‫ص‬ ‫ن‬ ‫ك‬
Bagi Demikianlah
Yang
kaum
bersyukur Kami
menjelaskan
QS. Al-A’raf; 58 Tanda-tanda
kebesaran
mengulang-
ulang
TERJEMAH QS. AL-A’RAF 56-58
• Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat
kepada orang-orang yang berbuat baik.
• Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan
mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di
daerah itu, maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-
buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-
mudahan kamu mengambil pelajaran.
• Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan
tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah
kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
(Q.S. Al-A’raf: 56-58)
TAJWID
No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca
1 Kahaufaw-wa (dibaca
‫َخ ْوفًا َو‬ Idgam bigunnah berpadu dengan
dengung)
2 ‫طَ َم ًعا‬ Mad ‘iwad
Tama’a (‘aa dibaca
panjang dua harakat)
3 Qaribummina (dibaca
‫يب ِم َن‬
ٌ ‫قَ ِر‬ Idgam bigunnah berpadu dengan
dengung)
4 ‫بُ ْش ًرا َب ْي َن‬ iqlab Busyrambaina

5 Liqaumiyyasykurun
‫لَِق ْوٍم يَ ْش ُك ُرو َن‬ Idgam bigunnah (dibaca berpadu dengan
dengung)
KANDUNGAN AYAT Q.S. AL-A’RAF 56-58

 Larangan Allah SWT kepada manusia untuk berbuat


kerusakan dimuka bumi.
 Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
menghembuskan angin, menggiring awan, dan
menurunkan hujan di berbagai tempat yang dikehendaki-
Nya.
Penegasan Allah SWT bahwa di atas tanah yang subur,
akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik.
3
PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN Q.S. AL
A’RAF 56 - 58

1. Tidak berbuat kerusakan di alam


2. Rajin berdoa kepada Allah
3. Gemar berbuat kebaikan
4. Selalu mengambil i’tibar dari peristiwa
alam
5. Selalu bersyukur kepada Allah
KESIMPULAN
• Golongan Surah Makiyah
• Merupakan salah satu dari As-Sab’uttiwal atau 7
surah yang panjang
• Tidak memiliki Asbabun Nuzul
• Isi kandungan :
 Bumi sebagai tempat tinggal dan hidup manusia
seharusnya dijaga, diolah dan dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya, bukan dirusak dan dibinasakan.
3
SURAH SHAAD: 27

TENTANG KEBURUKAN
KAUM YANG BERBUAT
KERUSAKAN DI BUMI
C. SURAH SHAAD: 27
TENTANG KEBURUKAN KAUM YANG BERBUAT KERUSAKAN DI
BUMI

‫ك ظَ ُّن‬ ِ‫اطالً ذَل‬


ِ
َ َ‫ض َوَما بَْيَن ُه َما ب‬ َ ‫الس َماءَ َواأل َْر‬
َّ ‫َوَما َخلَ ْقنَا‬
‫ين َك َف ُروا ِم َن النَّا ِر‬ ِ َّ‫الَّ ِذين َك َفروا َفويل لِل‬
‫ذ‬
َ ٌ َْ ُ َ
Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-
orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan
masuk neraka. (Q.S. Shaad:27)
‫ال‬ ِ
ً َ‫ض َوَما َبْيَن ُه َما ب‬
‫اط‬ َ ‫الس َماءَ َواأل َْر‬
َّ ‫َوَما َخلَ ْقنَا‬
Dengan
sia-sia

keduan Langit
Dan apa Dan
ya Dan Bumi tidaklah
Kami
Yang ada
menciptakan
diantara

‫ين َك َف ُروا ِم َن النَّا ِر‬ ِ َّ‫َذلِك ظَ ُّن الَّ ِذين َك َفروا َفويل لِل‬
‫ذ‬
َ ٌ َْ ُ َ َ
Maka Orang- Yang demikian
Akan masuk kafir itu
Celakalah orang
neraka
kafir anggapan
Bagi orang-
orang
QS. Shaad: 27
TAJWID
No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca

َ ِ‫اطالً ذَل‬
ِ‫ب‬
1
‫ك‬ َ Ikhfa’ Baatilangzaalika

2 Gunnah
‫ظَ ُّن‬ Zannu
Musyaddad
3
‫الَّ ِذي َن‬ Mad tabi’i Allaziina

4
َ‫َف َو ْيل ٌ لِ َّلذِين‬ Idgam bilagunnah Fawailullil laziina
Alam Itu
Indah...
KANDUNGAN AYAT QS. SHAAD: 27

 Penegasan Allah SWT bahwa langit, bumi, dan segala isinya


sengaja diciptakan-Nya untuk kemanfaatan seluruh makhluk hidup,
khususnya manusia.
 Tidak ada satupun yang diciptakan Allah tanpa hikmah. Hal ini
diyakini kaum yang beriman dan dingkari kaum yang kafir.
 Oleh karena itu, Allah SWT akan menempatkan orang-orang kafir
dineraka, karena keingkarannya terhadap Allah dan orang-orang
beriman di surga karena keimanannya kepada Allah SWT
PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN QS. AS
SHAAD 27

1. Orang yang beriman gemar menjaga lingkungan hidup


2. Dapat mengambil hikmah dari pencip-taan alam semesta
3. Selalu beriman kepada Allah
4. Tidak berbuat kerusakan di bumi
5. Selalu bersyukur kepada Allah
KESIMPULAN
• Golongan Surah MakKiyah
• Tidak memiliki Asbabun Nuzul
• Isi kandungan :
 Allah menjadikan langit, bumi dan makhluk
yang berada diantaranya tanpa sia-sia.
 Manusia diwajibkan untuk menjaga apa yang
telah dikaruniakan Allah SWT.
DISKUSI
• Apa saja yang bisa kita dilakukan untuk
menjaga alam atau lingkungan kita?
• Apa yang akan kamu lakukan jika melihat
kerusakan alam di tempat tinggalmu?
Penerapan Sikap & Perilaku
• Tidak membuang sampah
sembarangan
• Memilah dan memilih sampah
yang dapat di daur ulang dan
yang tidak
Penerapan Sikap & Perilaku
• Menanam pohon agar
lingkungan menjadi hijau dan
segar
• Tidak suka membunuh hewan
karena dapat merusak
ekosistem
• Berhemat dalam memakai
bahan bakar
Penerapan Sikap & Perilaku

• Tidak membuat polusi udara


• Hemat menggunakan listrik dan air
• Mulai melakukan pola hidup sehat
• Mencari informasi tentang
cara menjaga lingkungan
yang baik
• Menyadari bahwa
melestarikan lingkungan
adalah tanggung jawab
kita semua
• Gemar berhemat dan
mengajak masyarakat
sekitar untuk mencintai
alam.
WASSALAMUALAIKUM WR WB.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai