Anda di halaman 1dari 43

Al-Imanu Billahi

Wal-Asma’ al-
Husna
Angket Asma’ul Fungs
Aqli Naqli
Internalisasi Husna i
Kesimpula Penerap Fakto Kompetensi
n an r Iman

Arif Rahman,
S.Pd.I
‫ْمَلَو )‪ْ (3‬دَلوُي ْمَلَو ْدِلَي ْمَل )‪ُ (2‬دَمَّصلا ُهللا )‪ٌ (1‬دَحَأ ُهللا َوُه ْلُق‬
‫]‪/1-4‬صالخإلا[ )‪ٌ (4‬دَحَأ اًوُفُك ُهَل ْنُكَي‬
‫َتْسُم ُمَلْعَيَو اَهُقْزِر ِهللا ىَلَع َّالِإ ِضْرَألا يِف ٍةَّباَد ْنِم اَمَو‬
‫َقَلَخ يِذَّلا َوُهَو )‪ٍ (6‬نيِبُم ٍباَتِك يِف ٌّلُك اَهَعَدْوَتْسُمَو اَهَّرَق‬
‫ِءاَمْلا ىَلَع ُهُشْرَع َناَكَو ٍماَّيَأ ِةَّتِس يِف َضْرَألاَو ِتاَواَمَّسلا‬
‫ِم َنوُثوُعْبَم ْمُكَّنِإ َتْلُق ْنِئَلَو ًالَمَع ُنَسْحَأ ْمُكُّيَأ ْمُكَوُلْبَيِل‬
‫يِبُم ٌرْحِس َّالِإ اَذَه ْنِإ اوُرَفَك َنيِذَّلا َّنَلوُقَيَل ِتْوَمْلا ِدْعَب ْن‬
‫ٌن‬ ‫(‬ ‫]‪/6-7‬دوه[ )‪7‬‬
‫يِرَكْلا ِشْرَعْلا ُّبَر َوُه َّالِإ َهَلِإ َال ُّقَحْلا ُكِلَمْلا ُهللا ىَلاَعَتَف‬
‫]‪/116‬نونمؤملا[ ِم‬
Angket Internalisasi
1 2
• Disatu sisi, ada • Di satu sisi, ada
orang yang bangun manusia yang
pagi untuk tahajud gemar berbuat dosa,
dan shalat subuh, lantas bertaubat
namun disisi lain, kepada Allah Swt.
ada orang yang Disisi lain, ada
nyenyak terlelap manusia yang terus
dalam tidurnya. berbuat dosa tanpa
• Kenapa fenomena disertai taubat.
ini bisa terjadi? Apa • Apa yang
yang menyebabkan menyebabkan
3
• Ketika musibah melanda suatu negeri, ada
orang yang menjadi korban. Orang A
menerima musibah itu sebagai ujian, tidak
berputus asa, dan menata hidupnya kembali.
Orang B berputus asa, meratapi nasib, tidak
terima keadaan, dan jatuh dalam dosa
dengan menyalahkan Allah.
• Kenapa orang bisa berpandangan berbeda
dalam hal ini?
Semua... Tergantung siapa
yang dijadikan sandaran.
Sandaran Umat Islam
Rukun Iman
Beriman kepada Allah SWT
Beriman Kepada Malaikat
Beriman kepada Kitab Allah
Beriman Kepada Rasul Allah
Beriman Kepada Hari Akhir
Beriman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Allah Swt

• Menurut bahasa : Iman adalah percaya atau


membenarkan.

• Menurut Tauhid : Iman berarti kepercayaan yang


diyakini kebenarannya dalam HATI, diikrarkan secara
LISAN, dan direalisasi dalam PERBUATAN
Menyakini wujud (Keberadaan) Allah yang Maha
Suci dan sesungguhnya Dia adalah pencipta langit
dan bumi Maha Mengetahui yang ghaib dan yang
tampak. Rabb yang (Pencipta, pemilik, Penguasa.
Pengatur ) segala sesuatu.
Pembuktian Eksistensi Allah

Dalil ‘aqly:
Dapat dijangkau akal

Eksistensi Allah
Dalil naqly:
Tidak dapat dijangkau akal

DALIL ‘AQLI: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai


sebuah pembenaran yang bersifat pasti akan eksistensi dan
kekuasaan Allah. Contoh: adaya alam semesta membuktikan ada
penciptaya, keteraturan alam semesta.
Dalil NAQLI: suatu berita yang bersifat pasti yang
memberitakan kepada kita tentang keimanan pada Allah.
Contohnya adalah ayat-ayat Al-Qur’an (Q.S. 2: 177) dan hadis
Jibril (Rukun Iman).
Nama Allah Muncul di
Semesta
Dalil Naqli Tentang Allah Swt

• Firman Allah Surat Al-A’raf ayat 54:


Sesungguhnya Rabb
• ”
kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam
hari. Lalu Ia bersemayam di atas ‘Arsy.
Dia menutupkan malam kepada siang
yang mengikutinya dengan cepat, dan
diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan
bintang- bintang masing-masing tunduk
pada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan
dan memerintahkan hanyalah hak Allah.
Maha suci Allah Rabb semesta alam.”
Membuktikan Eksistensi Allah dengan
Sains

BIG BANG (teori yang


muncul sekitar 50 tahun
yang yang
Dan apakah orang-orang lalu kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
Pembuatnya keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
(QS Al-Anbiya ayat 30)
Bentuk

Bumi
Manusia
sebelumnya
megira bahwa
bumi itu datar, lalu
pada tahun 1577
ketika Sir Francis
Drake berkeliling
dunia dia
• membuktikan
14 abad yang lalu:
bahwa bumi itu
“Dan bumi
bulat.
sesudah itu
dihamparkan
(DUYA, makna lain
adalah telur burung Geo-spherical
unta)-Nya.” QS.
Cahaya
Bulan • 14 abad yang lalu:
• Cahaya refleksi atau “Maha Suci Allah
cahayanya sendiri? yang menjadikan di
langit gugusan-
gugusan bintang dan
Dia menjadikan juga
padanya matahari
(syams-siroj, yang
bercahaya) dan bulan
yang bercahaya
(qomar-nur, dari
• Sebelumnya, banyak orang mengirarefleksi).” QS. Al-
bahwa bulan memiliki cahayanya Furqon ayat 61)
sendiri, tp kini kita mengetahui bahwa
cahaya bulan bukanlah cahayanya
sendiri, melainkan refleksi dari cahaya
matahari.
Rotasi

Matahari
Sebelumnya, orang
memahami bahwa
matahari berputar tapi ia
tidak berotasi pada
porosnya (matahari statis).
• ‫لاَو َلْيَّللا َقَلَخ يِذَّلا َوُهَو‬
‫ٌّلُك ۖ َرَمَقْلاَو َسْمَّشلاَو َراَهَّن‬
‫[ َنوُحَبْسَي ٍكَلَف يِف‬٢١:
• 14 abad yang lalu: “Dan٣٣]
Dialah yang telah • Zaman modern
menciptakan malam dan membuktikan bahwa
siang, matahari dan bulan. matahari buth waktu
Masing-masing dari kira-kira 25 hari untuk
keduanya itu beredar di menyelesaikan satu
dalam garis edarnya.” QS. rotasi.
Al-Anbiya’ ayat 33)
Hidrologi (Siklus • 14 abad yang lalu:
Air) “Dan Dialah yang
meniupkan angin
• Pada tahun 1580 ketika Sir Bernard sebagai pembawa
Palissy membicarakan tentang siklus air berita gembira
untuk pertama kalinya ttg evaporasi air laut. sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan);
hingga apabila angin
itu telah membawa
awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah
yang tandus, lalu Kami
turunkan hujan di
daerah itu, maka Kami
keluarkan dengan
sebab hujan itu
pelbagai macam buah-
buahan. Seperti itulah
Kami membangkitkan
orang-orang yang
telah mati, mudah-
mudahan kamu
mengambil pelajaran.
Geologi
• Para geologis berkata bahwa
dalamnya muka bumi adalah
300.780 mil. Bagian intinya panas
dan cair, bagian luarnya kerak tipis,
hanya 1-20 mil tebalnya, dan ada
kemungkinan besar ia akan
berguncang. Karena fenomena
melipat, yang menciptakan
pegunungan yang mencegah bumi
dari guncangan (gempa).
• ‫َيِساَوَر ِضْرَأْلا يِف اَنْلَعَجَو‬
‫اَهيِف اَنْلَعَجَو ْمِهِب َديِمَت نَأ‬
‫وُدَتْهَي ْمُهَّلَعَّل اًلُبُس اًجاَجِف‬
• 14 abad yang lalu: “Dan telah Kami jadikan
di bumi ini gunung-gunung yang kokoh
supaya bumi itu (tidak) goncang bersama
‫َن‬
mereka dan telah Kami jadikan (pula) di
bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka
mendapat petunjuk” QS. Al-Anbiya’ ayat
31)
Oceanologi
• Sebelumnya, kita tahu
bahwa ada dua jenis air,
air tawar dn air asin.

• ‫اَذَٰه ِنْيَرْحَبْلا َجَرَم يِذَّلا َوُهَو‬


‫َجَو ٌجاَجُأ ٌحْلِم اَذَٰهَو ٌتاَرُف ٌبْذَع‬
‫ْحَّم اًرْجِحَو اًخَزْرَب اَمُهَنْيَب َلَع‬
‫[ اًروُج‬٢٥:٥٣]
• 14 abad yang lalu: “Dan Dialah
yang membiarkan dua laut
yang mengalir (berdampingan);
yang ini tawar lagi segar dan
yang lain asin lagi pahit; dan
Dia jadikan antara keduanya
DINDING DAN BATAS YANG
MENGHALANGI.”
QS. Al-Furqon ayat 53)
Embriologi
• Segala sesuatu (makhluk) tercipta
dari air.
• ‫ٍءْيَش َّلُك ِءاَمْلا َنِم اَنْلَعَجَو‬
‫[ َنوُنِمْؤُي اَلَفَأ ۖ ٍّيَح‬٢١:٣
• 14 abad yang lalu: “Dan dari air Kami٠]
jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?
(QS Al-Anbiya ayat 30)
• 14 abad yang lalu: “Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al-Mukminun
Botani
• Allah ciptakan semua jenih buah-
buahan berpasang-pasangan
• ‫اَبَّن نِّم اًجاَوْزَأ ِهِب اَنْجَرْخَأَف‬
‫[ ٰىَّتَش ٍت‬٢٠:٥٣]
• 14 abad yang lalu: “Maka Kami
tumbuhkan dengan air hujan itu
berjenis-jenis dari tumbuh-
tumbuhan yang bermacam-
macam.“ (QS Taa Haa ayat 53)
• ‫يِف َلَعَج ِتاَرَمَّثلا ِّلُك نِمَو‬
‫ِنْيَنْثا ِنْيَجْوَز اَه‬
• 14 abad yang lalu: “Dan
menjadikan padanya semua
buah-buahan berpasang-
pasangan.” (QS. Ar-Ra’du ayat
3)
Zoologi • Lebah yang bisa menemukan
jalannya dengan sendiri
• Binatang dan burung-burung hidup • 14 abad yang lalu: “Dan
dalam komunitas bagaikan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah: "Buatlah sarang-sarang
•manusia.
‫اَلَو ِضْرَأْلا يِف ٍةَّباَد نِم اَمَو‬ di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat
‫اَّلِإ ِهْيَحاَنَجِب ُريِطَي ٍرِئاَط‬ yang dibikin manusia",
kemudian makanlah dari tiap-
• 14 abad yang lalu: “Dan ‫ُأ‬tiadalah
‫م‬ ‫م‬
َ ٌ ‫َأ‬ ‫م‬‫ث‬
ْ ‫ا‬
َ ‫ُل‬ ‫ك‬‫م‬
ُ
binatang- tiap (macam) buah-buahan dan
binatang yang ada di bumi dan burung- tempuhlah jalan Tuhanmu yang
burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat (juga) seperti telah dimudahkan (bagimu).
kamu.” (QS Al-An’am ayat 38) Dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.” (QS. An-Nahl
ayat 68-69)
• Al-Qur’an berbicara tentang • Al-Qur’an berbicara tentang gaya
gaya hidup laba-laba hidup Semut
• ‫ • ا ِنوُد نِم اوُذَخَّتا َنيِذَّلا ُلَثَم‬14 abad yang lalu: “Dan
‫ُبَكنَعْلا ِلَثَمَك َءاَيِلْوَأ ِهَّلل‬ dihimpunkan untuk Sulaiman
tentaranya dari jin, manusia
‫َنَهْوَأ َّنِإَو ۖ اًتْيَب ْتَذَخَّتا ِتو‬ dan burung lalu mereka itu
‫وُبَكنَعْلا ُتْيَبَل ِتوُيُبْلا‬ diatur dengan tertib (dalam
‫ِت‬ ۖ ‫َل‬ ‫و‬ ْ ‫َك‬
• 14 abad yang lalu:
‫ا‬ ‫ُن‬ ‫و‬‫ا‬ ‫َي‬ ‫ع‬ ‫ل‬
ْ ‫م‬
َ ‫و‬
ُ ‫َن‬ [٢٩: barisan). Hingga apabila
٤١] mereka sampai di lembah
“Perumpamaan orang-orang semut berkatalah seekor
yang mengambil pelindung- semut: Hai semut-semut,
pelindung selain Allah adalah
seperti laba-laba yang membuat masuklah ke dalam sarang-
rumah. Dan sesungguhnya sarangmu, agar kamu tidak
rumah yang paling lemah adalah diinjak oleh Sulaiman dan
rumah laba-laba kalau mereka tentaranya, sedangkan mereka
mengetahui.” (QS Al-Ankabut tidak menyadari” (QS. An-Naml
ayat 41) ayat 17-18)
Reseptor Rasa
• SeorangSakit
peneliti dari
Thailand, Tagatat Tejasen.,
meneliti bahwa Kulit
memiliki reseptor rasa
sakit yang
bertanggungawab
terhadap rasa sakit.
Setelah mengetehui hal
itu disebutkan dalam al-
quran 14 abad yang lalu,
• 14
ia abad yang
masuk lalu:
Islam.
“Sesungguhnya orang-orang
yang kafir kepada ayat-ayat
Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya
mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha
Siapa yang menyebutkan itu semua dalam
al-Qur’an?
• Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 30

• ‫اَعْلا ُّبَر ُهَّللا اَنَأ يِّنِإ ٰىَسوُم اَي‬


‫َنيِمَل‬
• “Hai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah. Rabb bagi
semesta alam”.
Asma’ul Husna
Pengertian Asma’ul Husna
Secara bahasa: Nama-nama yang indah dan baik

Secara istilah: Nama-nama yang baik lagi indah yang hanya


dimiliki Allah, sebagai bukti keagungan-Nya.

‫َّنِإ ِهَّلِل ًةَعْسِت َنيِعْسِتَو اًمْسا ًةَئاِم الِإ‬


‫اًدِحاَو ُهَّنِإ ٌرْتِو ُّبِحُي َرْتِوْلا ْنَم اَهَظِفَح‬
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, .‫جْلا‬Diaَ‫ةَّن‬ganjil
َ ‫َلَخَد‬
dan mencintai yang ganjil, barangsiapa menghafalnya,
maka ia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah)
Dalil Naqli Asma’ul Husna

• “Dan Allah Swt. memiliki Asmā’ul Husna, maka


bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang
mereka kerjakan.” (QS. Al-A’rāf [7]:180)
Al-Karim
Al-Hasib Al-Mu’min

Al-Wakil
Al-Hakim

Allah
Al-Matin
Al-
Ghaffar

Al-Akhir Al-Jaami’
Al-’Adl
Asma’ul Husna
arti (MAHA MULIA)

Allah Swt. Yang Mahamulia lagi


Penjelasan Maha Pemurah yang
memberi anugerah atau
rezeki kepada semua
makhluk-Nya
1. AL-
dalil
KARIM

“Hai manusia apakah yang telah


arti memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha
Pemurah?” (QS. al-Infitār: 6)

Menurut imam al-Ghazali, al-Karim adalah Dia yang


apabila berjanji, menepati janjinya, bila memberi,
Penjelasan melampaui batas harapan, tidak peduli berapa dan
ulam kepada siapa Dia memberi dan tidak rela bila ada
a kebutuhan dia memohon kepada selain-Nya, meminta
pada orang lain. Dia yang bila kecil hati menegur
tanpa berlebih, tidak mengabaikan siapa yang menuju
dan berlindung kepada-Nya, dan tidak membutuhkan
(Maha Memberi Keamanan dan Maha Tepercaya) ‫لا‬
‫نمؤم‬
Allah Maha memberi keamanan dan
Maha terpercaya dalam menepati janji-
Nya (memberi ganjaran terhadap yang
taat dan menghukum terhadap pelaku
maksiat)
2. AL-
MU’MIN
Berkaitan dengan itu, Rasulullah
Mengamalkan dan saw. bersabda: “Demi Allah
meneladani al- tidak beriman. Demi Allah tidak
Mu’min, artinya
beriman. Demi Allah tidak
bahwa seorang
yang beriman harus beriman. Para sahabat bertanya,
menjadikan orang ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’
yang ada di Rasulullah saw. menjawab,
sekelilingnya aman ‘Orang yang tetangganya
dari gangguan lidah merasa tidak aman dari
dan tangannya. gangguannya.’” (H.R. Bukhari
3. Al-Wakil (Maha Pemelihara)
Allah Swt. yang memelihara
dan mengurusi segala
kebutuhan makhluk-Nya, baik
itu dalam urusan dunia
maupun urusan akhirat.

“Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha


PEMELIHARA atas segala sesuatu.” (Q.S. az-Zumar
[39]:62)
4. Al-Matin (Maha Kokoh)
Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam
kekuatan dan kekukuhan-Nya.
Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya.
Allah Swt. juga Mahakukuh dalam
kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu,
sifat al-Matin adalah kehebatan
perbuatan yang sangat kokoh dari
kekuatan yang tidak ada taranya.

“Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yang


mempunyai kekuatan lagi SANGAT KOKOH.” (QS. aż-
Żariyāt [51]: 58)
5. Al-Jaami’ (Maha Mengumpulkan)
Allah Swt. Maha
Mengumpulkan/Menghimpun segala
sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah
Swt. Maha Mengumpulkan apa yang
dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah
Swt. berkehendak

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau


MENGUMPULKAN manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan
padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi
janji.”(Q.S. Ali Imrān [3]: 9).
6. Al-’Adlu (Mahaadil) ‫لا‬
‫لدع‬
Mahaadil, sangat sempurna keadilan-Nya
dan tidak terbatas, keadilan manusia terbatas
(kadang khilaf, salah, condong terhadap
sesuatu yang dicintainya dan lain-lain).

“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ān),


sebagai kalimat yang BENAR DAN ADIL. Tidak ada
yang dapat mengubah kalimat-kalimat- Nya dan Dia-lah
yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-
An’ām [6]: 115).
7. Al-Akhir (Maha
Akhir)
Allah Swt. Mahakekal tatkala semua makhluk hancur,
Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan
makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti
halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di
dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt.
ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya.

“Dialah Yang Awal dan AKHIR Yang Zahir dan Yang


Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “. (Q.S.
Al-Hadid [57]: 3).
Al-Karim Maha Mulia

Al-Mu’min Maha Memberi


Keamanan

Al-Wakil Maha Pemelihara

Al-Matin Maha Kokoh


KESIMPLAN

Al-Jami’ Maha Mengumpulkan

Al-’Adl Maha Adil

A Al-Akhir Maha Akhir

H
Fungsi Iman Kepada Allah
• Dapat menyelamatkan seseorang dari segala
sesuatu yang menimpa dirinya karena orang yang
beriman akan ditolong Allah.
• Hati menjadi tenang, tidak gelisah.
• Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang
yang tidak beriman akan selalu berada dlam
kerugian.
• Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah.
• Untuk mendorong seseorang dalam beribadah
kepada Allah.
• Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya
manusia adalah lemah dan tidak berkekuatan jika
dibandingkan dengan Allah.
• Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan
Asma’ul Husna
Penerapan Dalam
Kehidupan
Membuat Kisah Pendek
Ar-Rahman: Maha Pengasih (kasih Allah pada
makhluk-Nya, kasih ibu pada anaknya,
sayang anak pada ibunya, kasih kakak pada
adiknya, kebaikan kepada tetangga dan
sesama, dsb)
Al-Hadi: Maha Pemberi Petunjuk (Hidayah
Allah untuk makhluk-Nya, kisah muallaf
masuk Islam, pendosa yang bertaubat, dsb)
As-Salam: Maha Sejahtera (Karunia Allah
untuk makhluk-Nya, kisah para pencari rizki,
orang kaya dan miskin dari segi harta, rezeki
Allah yang melimpah di alam, kisah hamba
Allah yang kaya, kisah orang-orang pinggiran
dan hikmahnya, dsb)
“Faktor-faktor Pembinaan Iman”

1. Ilmu (QS 17: 36)


2. Amal saleh (QS 24: 55)
3. Jihad (QS 29: 69)
4. Penyerahan diri (QS 2: 112)
5. Keridoan Allah (QS 5: 16)
6. Memakmurkan masjid (QS 9: 18)
7. Kesediaan mendengarkan bacaan al-Quran
(QS 8: 2-4)

8. Zikir dan fakir (QS 3: 191)

41
“Kompetensi Iman yang Sempurna”

1. Segala perilaku disaksikan oleh Allah, QS 23:


2-9
2. Memelihara shalat dan amanat
3. Menghindari perbuatan maksiat
4. Mentaati segala perintah dan menjauhi
larangan-Nya, QS 49: 13.
5. Selalu bersyukur bila bahagia, QS 4: 147
6. Selalu bersabar bila menderita, QS 2: 155-156
7. Ridho atas segala ketentuan Allah, QS 6: 162
8. Selalu bertawakal pada setiap rencana, QS
3: 159
42
SEKIAN...
SEMOGA BERMANFAAT.
AAMIIN

TERIMA KASIH
SYUKRON JAZILAN

Anda mungkin juga menyukai