AL-QUR’AN
HADITS
Kelompok 5
Anggota
KELOMPOK:
• A. Farhan Muafi
• Anggito Galih A
• M. Ilham Ramdhani
• Nabila Kharimatul R
• Rachmi Dwi W.Q El Syafi
ISI SURAT
QS. Al-Baqarah Ayat 164
ِا َّن ِف ۡى َخ ۡل ِق الَّس ٰم ٰو ِت َو ا َاۡل ۡر ِض َو ا ۡخ ِت اَل ِف ا َّلۡي ِل َو ال َّنَها ِر َو ا ۡل ُفۡل ِك ا َّلِت ۡى َتۡج ِر ۡى ِف ى
ا ۡل َبۡح ِر ِبَم ا َيۡن َفُع ال َّنا َس َو َم ٓا َاۡن َز َل ُهّٰللا ِم َن الَّس َم ٓا ِء ِم ۡن َّم ٓا ٍء َفَاۡح َيا ِب ِه ا َاۡل ۡر َض َبۡع َد
ٓا
َم ِء الَّس َن ۡي َب َّخ َس ُم ۡل ا ِب ا َح الَّس َو ٰي ِّر ال ِف ۡي ۡص َت َّو ٍة َّب ٓا َد ِّل ُک ۡن ِم ا َه ۡي ِف َّث َب َو ا َه ِت ۡو َم
ِر ِح ِر
َو ا َاۡل ۡر ِض ٰاَل ٰي ٍت ِّل َقۡو ٍم َّيۡع ِق ُلۡو َن
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang,
kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa
yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi
setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang,
dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua
itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mengerti.
ARTI PERKATA
ASBABUn
NUZUL
Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abi Duha—hadits mu’dhal—bahwa waktu itu terdapat 360 berhala di sekeliling
Ka’bah. Ketika kaum musyrik mendengar ayat keesaan Allah ini mereka menyangkal dan berkata:
“Jika engkau benar atas apa yang engkau ucapkan, maka datangkanlah satu ayat sebagai legitimasi kejujuranmu.”
Kemudian ayat ini turun.” (Mahmud Al-Alusi, Ruhul Ma’ani, [Beirut, Ihyaut Turats Al-'Arabi], juz II, halaman 29)
Pada waktu itu, di sekitar Ka'bah terdapat 360 berhala yang disembah oleh kaum musyrik. Mereka mempercayai
dan menyembah berhala-berhala tersebut sebagai tuhan-tuhan selain Allah. Ketika kaum musyrik mendengar
tentang ayat yang menyatakan keesaan Allah, mereka menyangkal dan mengajukan tantangan kepada Nabi
Muhammad SAW dengan berkata:
"Jika engkau benar dalam ucapanmu tentang keesaan Allah, tunjukkanlah kepada kami satu ayat yang menjadi
legitimasi kejujuranmu."
Tantangan ini diberikan oleh kaum musyrik sebagai upaya mereka untuk menguji dan mengkritik dakwah Nabi
Muhammad SAW. Mereka meminta bukti yang konkret sebagai legitimasi atas kebenaran dakwah Nabi
Muhammad SAW tentang keesaan Allah.
Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, Surat al-Baqarah 164 turun sebagai jawaban Allah SWT terhadap
permintaan kaum musyrik.
Ayat ini menegaskan keesaan Allah dan mengundang manusia untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya
yang terdapat dalam alam semesta. Ayat ini memberikan pemahaman dan penjelasan kepada kaum musyrik serta
kepada seluruh umat manusia tentang kekuasaan Allah yang dapat dilihat dan dipahami melalui berbagai
fenomena alam dan ciptaan-Nya.
ISI Surat
QS. Yunus Ayat 101