PETUNJUK
KH. SHIDDIQ AMIEN,
ALLAHU YARHAM
PENDAHULUAN
اْتِ ََلفاا َكِِ ا
يرا ْ ِِ َّللِ لَ َو ََدُوا فِي َ أَفَ ََل يَت َ َدب َُّرونَ ْالقُ ْرآنَ ۚ َولَ ْو َكانَ ِم ْن ِع ْن ِد
َّ غي ِْر
“Maka apakah mereka tidak merenungkan Al-Qur`an? Kalau
kiranya Al-Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”
(QS. An-Nisa`: 82).
َأ قم ْن َخْلَ َق أل قس َُ َٰ َ َٰو كت َوأ ْ َْل ْر َض َو َأ َنز َل لَ ُُك كم َن أل قس َُا ٓ كء َما ٓ ىء َِأَنۢ َبتْنَا كب كِۦ َحًَ آئك َق
ون َ َ َذ َات َبَ ْ َج ٍة قما ََك َن لَ ُ ُْك َأن تُ ۢن كب ُتو ۟ا
َ ُش َهَر َُا ٓ َأ كء َ ٌ ََٰل قم َع أ ق كَّلل ۚ ب َ ْل ُ ُْه قَ ْو ٌم ي َ ْع كًل
Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang
menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak
mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada
tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang
menyimpang (dari kebenaran).
Presentation Title 3
Teori Penciptaan Semesta
Teori Kabut Kant-Laplace
Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 (seorang
filsuf Jerman) dan Pierre de Laplace pada tahun 1796 awal abad 17. Teori
Kabut Kant-Laplace adalah teori menjelaskan bahwa jagat raya terdapat
gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula).
Presentation Title 4
Teori Penciptaan Semesta
Petunjuk sejumlah ayat di dalam Al Qur'an yang menjelaskan proses
penciptaan langit dan bumi. Antara lain, surat Al-Anbiya' ayat 30, surat Az-
Zariyat ayat 47, surat An-Nazi'at ayat 31, dan surat Fussilat ayat 11.
َ ت َو ْٱْل َ ْر
ض َكانَتَا َرتْقاا فَفَتَ ْقنَ ُُ َما َّ أَ َولَ ْم يَ َر ٱلَّذِينَ َكفَ ُر ٰٓو ۟ا أَ َّن ٱل
ِ س َم َو
Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya
langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
Presentation Title 5
Teori Terciptanya Hujan
Secara ilmiah, saintis memaparkan proses terjadinya
hujan dimulai dari awan yang didorong angin. Awan
Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah
awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian
terjadi hujan
Dalam Al Quran dijelaskan
'Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan
antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka,
kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti)
gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat
awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."?
(Annur ayat 43) This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
Presentation Title 6
Proses terjadinya Hujan Buatan
Tiga syarat membentuk Hujan Buatan
1. Awan ketebalan 200 meter
2. Kelembaban 70 % awan hitam
3. Kecepatan angin
BARU BISA MEMBUAT HUJAN BUATAN, dengan Proses Penaburan berbahan zat
glasiogenik dan ditaburkan pula zat kimia berupa zat higroskopis yang
merupakan bahan kimia untuk menggabungkan butir – butir air di awan.
Zat higroskopis tersebut berupa garam (NaCl), CaCl2 dan Urea
Bahan – bahan kimia tersebut ditaburkan ke awan yang ada di langit
dengan menggunakan pesawat terbang, kecuali Urea
Penaburan bahan – bahan kimia ini juga harus dilakukan mulai pada saat
pagi hari sekitar pukul 07.00 pagi, menimbang proses terjadinya awan yang
terbentuk secara alami adalah pada saat pagi hari.
Urea ini ditaburkan pada sekitar pukul 12.00 siang, menimbang bahwa
pada saat tersebut sudah banyak kelompok – kelompok kecil awan yang
terbentuk
Presentation Title 7
PENUTUP
َ ُِ ي َ َٰ ٓأَُّيه َا ألنق ُاس أ ْع ُبًُ و ۟ا َربق ُ ُُك أ ق كَّل َخْلَ َِ ُ ُْك َوأ ق كَّل َنن كمن قَ ْْ كْل ُ ُْك لَ َعْل ق ُ ُْك تََّق
ون
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu
dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Orang bertakwa adalah orang yang senantiasa beribadah berdasarkan kekuatan keimanan
terhadap penciptaan manusia dan alam semesta. Memperoleh kekuatan keimanan
diperoleh dengan Bertadabur Al Quran sekaligus Bertafakur pada alam semesta yang
Allah telah menciptakan dengan segala keindahanya
Presentation Title 8