PENGOBATAN
KOMPLEMENTER DAN
KELOMPOK 3
Annisa vadira
Andy Setiawan
2
TERAPI KOMPLEMENTER
Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung atau pendamping kepada
pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan
lain diluar pengobatan medis yang konvensional.
3
TERAPI KOMPLEMENTER
Menurut WHO (World Health Organization) pengobatan
komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan
berasal dari negara yang bersangkutan.
4
TUJUAN TERAPI
KOMPLEMENTER
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem
– sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh
agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit,
karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya
dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik lengkap
serta perawatan yang tepat.
5
JENIS-JENIS TERAPI
KOMPLEMENTER
ALTERNATIF
6
1 Intervensi tubuh dan pikiran (Mind and body interventions)
5
Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan (Diet and Nutrition
the prevention and treatment of disease)
6
Cara lain dalam diagnose dan pengobatan (unclassified diagnostic and
treatment menthod) 7
1 Intervensi Tubuh dan Pikiran
(Mind and body interventions)
◉ Hipnoterapi
◉ Mediasi
◉ Yoga
◉ Penyembuhan Spiritual & doa
8
2 Sistem pelayanan pengobatan alternative
(Alternative system of medical practice)
◉ Akupuntur
◉ Akupresur
◉ Naturopati
◉ Homeopati
◉ Aromaterapi
9
3 Cara penyembuhan manual
(Manual healing methods)
◉ Massage Therapy
◉ Shiatsu Therapy
4
◉ Osteopaty Pengobatan farmakologi dan
biologi
(Pharmacologic and biologic treatments)
◉ Jamu
◉ Herbal
10
Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan
5
pengobatan
(Diet and Nutrition the prevention and treatment of
disease)
11
Cara lain dalam diagnose dan
pengobatan
TERAPI
TERAPI OZON
HIPERBARIK
EEC adalah terapi non-invatif (tanpa luka) yang sangat baik bagi
penderita jantung koroner dengan gejala nyeri dada, kurang respons
terhadap obat-obatan yang diminum, mengalami akitivitas yang
terhambat karena nyeri dada dan penderita yang tidak mau
dioperasi.
13
14
Penyelenggaraan
Pengobatan
Komplementer-Alternatif
Di Sarana Kesehatan
“Praktik perorangan pengobatan komplementer
alternative hanya bisa dilaksanakan oleh dokter
atau dokter gigi, sedangkan praktik
berkelompok harus dipimpin oleh dokter atau
dokter gigi”
16
Kendala dalam
Terapi
Komplementer
Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan;
Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan
bimbingan;
Terbatasnya anggaran yang tersedia
untuk pelayanankesehatan komplementer;
Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan
komplementer;
Terapi komplementer belum menjadi program prioritas dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
18
TERIMA
KASIH
19