MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS :X
TOPIK : PROTISTA BAGIAN 2 (PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN DAN JAMUR)
GURU : BAPAK RAHDIAN R
TIM PENYUSUN : Riky Firmansyah S.Pd., M.Si
Marlia Hardi S. Pd
Mohammad Rahdian Raksabrata M.Pd

rumahbelajardaniel
.id
Protista
(n) Organisme eukariot (memiliki
membran inti sel) Uniseluler atau multi
seluler yang bukan kelompok jamur,
tumbuhan atau hewan. Dibedakan
menjadi 3 kelompok besar yaitu protista
mirip hewan (protozoa), protista mirip
tumbuhan (algae) dan protista mirip jamur

Oleh
Mohammad Rahdian Raksabrata
 2 3
Protista mirip
1
tumbuhan
(ALGAE)
Protista mirip
hewan
(PROTOZOA)
Bersifat autotrof,
memiliki organel
kloroplas atau pigmen-
pigmen warna
Bersifat heterotrof dan penangkap cahaya
pada umumnya dapat sehingga dapat
bergerak dengan aktif melakukan fotosintesis.
Pada umumnya tidak
dapat bergerak bebas
Protista mirip
jamur
Bersifat heterotrof
saprofit (mengurai dan
menelan makanannya),
berperan sebagai
dekomposer.
Memiliki bentuk dan
cara hidup yang
menyerupai jamur
sejati (fungi). Struktur
tubuh berbentuk
filamen atau benang,
hidup di tempat
lembab,
 Protista mirip tumbuhan
(ALGAE)
Algae atau Ganggang dikategorikan sebagai protista mirip tumbuhan karena memiliki thallus (organ serupa akar, batang atau
daun), alga juga memiliki pigmen penangkap cahaya (klorofil, xantofil, karotenoid, fikoeritrin ) dan bersifat autotrof (tidak
dapat menghasilkan makanannya sendiri) karena dapat melakukan Fotosintesis.

CHLOROPHYTA RHODOPHYTA PHAEOPHYTA CHRYSOPHYTA

Chlorophyta memiliki
pigmen klorofil a dan Rhodophyta memiliki Chrysophyta memiliki
klorofil b yang lebih Phaeophyta memiliki
klorofil namun pigmen klorofil namun pigmen
klorofil namun pigmen
dominan dibanding yang paling dominan yang paling dominan
yang paling dominan
dengan pigmen adalah fikoeritrin dan adalah karotenoid dan
adalah fikosantin.
karoten dan karotenoid. Warna xantofil. Warna thallus
Warna thallus coklat.
xantofil. Warna thallus merah. coklat keemasan.
thallus hijau.
 CHLOROPHYTA
(Alga Hijau)

Valonia sp. Chlamydomonas sp.

Chlorophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil b yang lebih

dominan dibanding dengan pigmen karoten dan xantofil. Apasih
klorofil a dan klorofil b itu? Kalau klorofil a adalah pigmen yang
menghasilkan warna hijau kebiruan pada tanaman, sedangkan
klorofil b adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau
kekuningan.
 RHODOPHYTA
(Alga Merah)

Rhodophyta memiliki pigmen fikoeritrin

(merah) lebih dominan dibandingkan
dengan pigmen karoten, xantofil, dan
klorofil. Rhodophyta pada umumnya
bersifat multiseluler dan makroskopis.
Kelompok ini dimanfaatkan sebagai bahan
makanan atau pembuatan kosmetik.

Euchema sp.
 PHAEOPHYTA
(Alga Coklat)

Phaeophyta termasuk ke dalam kelompok alga

cokelat karena memiliki pigmen fikosantrin
(cokelat) yang lebih dominan serta pigmen
klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Kelompok
Sargassum longifolium ini bersifat multiseluler dan sebagian besar
dapat ditemukan di laut,

Nereocystis luetkeana

Fucus sp.

Padina japonicum
 CHRYSOPHYTA
(Alga keemasaan)

Kelompok chrysophyta memiliki pigmen warna

dominan yaitu karoten (cokelat kuning), xantofil
dan pigmen warna lain berupa klorofil a dan
klorofil c. Klorofil c ini adalah pigmen yang
menghasilkan warna hijau cokelat pada tanaman.
Chrysophyta tersusun atas satu sel atau banyak
sel.

Synura sp. Dinobryon sp.

PYRROPHYT
A
Pyrrophyta dikatakan sebagai alga api
karena dapat memancarkan cahaya
sehingga berwarna merah menyala.
Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil
a dan klorofil c. Kelompok alga ini
tersusun atas satu sel dan bergerak
dengan menggunakan dua flagel
yang berbentuk cambuk. Pyrrophyta
dapat hidup pada air tawar maupun
laut. Contoh dari pyrrophyta adalah
Gymnodinium, Peridinium, Ceratium,
dan Gonyaulax.
EUGLENOPH
YTA
• Euglenophyta dikatakan
mirip tumbuhan karena
euglenophyta memiliki
klorofil a, klorofil b, dan
karoten sehingga dapat
berfotosintesis. Sedangkan,
dikatakan mirip hewan
karena euglenophyta
memiliki alat gerak berupa
flagel yang keluar dari
selnya. Kelompok ini dapat
hidup di daerah perairan.
 BACILLARIOP
HYTA

Diatom sp.
Klasifikasi ganggang / algae berdasarkan pigmen fotosintetik
dan bentuk cadangan makanan

KLIK
EUGLENOPHYTA: EULENA KARO sANTO suka warna KoLOR HIJAU ABu,
CHLOROPHYTA: CLOE suka warna KoLOR HIJAU ABu KARO orange
RHODOPHYTA: MERAH itu ReD, LORO ADe, ERIN dan SIAN
PYRROPHYTA: COKLAT MERAH PiRO, LORO ACe KARO sANTO
PHAEOPHYTA: PA EOP kulit COKLAT PUNYA KOLOR AC SANTI DAN sANTO
CHRYSOPHYTA: SI KRIS KULIT COKLAT EMAS PUNYA KOLOR ACE, SANTI, KARO sANTO
BACILLIRIOPHYTA: COKLAT EMAS BASI LORO ACe KARO sANTO
 Protista mirip jamur
Bersifat heterotrof saprofit (mengurai dan menelan makanannya), berperan sebagai dekomposer.
Memiliki bentuk dan cara hidup yang menyerupai jamur sejati (fungi). Zigotnya dapat bergerak secara amoeboid. Struktur tubuh
berbentuk filamen atau benang (seperti hifa), hidup di tempat lembab,

Myxomicota Oomycota Acrasiomycota

Jamur lendir
berbentuk seperti jamur air dengan Jamur lendir seluler,
lendir (plasmodium), bentuk hifa bersekat, sebagian besar
dengan hifa tidak memiliki dinding sel hidupnya merupakan
bersekat, tidak dari selulosa sel amoeboid soliter.
memiliki dinding sel
 MYXOMYCOTA

Myxomycota disebut dengan jamur

lendir karena memiliki protoplasma
tanpa dinding sel. Myxomycota adalah
kelompok jenis jamur lendir yang
berwarna kuning karena memiliki
pigmen berwarna kuning atau oranye.
Myxomycota bersifat heterotrof,
memiliki bentuk tubuh seperti lendir
(plasmodium), dan dapat bergerak-
gerak seperti amoeba.

Myxomycota dapat hidup di tempat yang lembab dan

basah

Physarium polycephalum
 REPRODUKSI
MYXOMYCOT
A
Reproduksi myxomycota dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara generatif dan vegetatif.
• Pada reproduksi secara generatif,
akan melibatkan peleburan sel
gamet dengan cara singami.
• Pada reproduksi secara vegetatif
dilakukan dengan spora yang
nantinya akan membentuk sel gamet.
• Spora sendiri adalah satu atau
beberapa sel yang bisa berupa sel
haploid atau diploid yang dibungkus
oleh lapisan pelindung
 OOMYCOTA

Oomycota memiliki bentuk yang

berbeda dari jamur lendir karena
memiliki hifa yang tidak bersekat
tetapi memiliki dinding sel yang
terbuat dari selulosa. Oomycota
menghasilkan spora berflagel
(zoospora)

Habitat oomycota berada di dalam air,

baik itu perairan tawar, kolam, danau,
serta di tempat-tempat yang lembab.

Phytopthora infestans
REPRODUKSI
OOMYCOTA
Reproduksi oomycota dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara aseksual atau seksual.

• Reproduksi aseksual dilakukan

dengan cara membentuk spora
yang disebut dengan zoospora.
• Reproduksi seksual dilakukan
dengan cara pembentukan gamet
yang kemudian akan berubah
menjadi zigot dalam oospora.

Nantinya, zigot ini akan membentuk

oospora dan akan berkembang
menjadi oomycota dewasa.
 ACRASIOMYCOTA

Jamur lendir seluler, sebagian besar

hidupnya merupakan sel amoeboid
soliter.

Dictyostelium discoideum
REPRODUKSI
ACRASIOMYC
OTA
 TERIMAKASIH
SALAM YES I CAN

rumahbelajardaniel
.id