Anda di halaman 1dari 18

ENTERPRENEURSHIP I

KELOMPOK 5 TENTANG STRATEGI PRESENTASI,STRATEGI


1.SINTIA WAHYUNI (1914201085) PENJUALAN DAN PRODUK PELAYANAN
2. TIARA LADYS LIANA (1914201090)
3. SYARIFAH NUR AIDA YANA (1914201047)
4. RELIUS BANGO TAPODHADHAI (1914201081)
5. SITI ANJELI MAHARANI (1914201086)
6.SUKA BELA (1914201087)
7. SUSILAWATI (1914201088)
8. TIARA AMELIA (1914201089)
9. TIARA RANI ARIFA.K (1914201091)

Dosen Pembimbing :
Ns.Weni Mailita,M.kep
A.STRATEGI PRESENTASI
1.Pengertianstrategi pemasaran 
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “Strategos” (Stratos = Militer dan Egos = Pemimpin). Dalam
pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.Strategi merupakan suatu upaya bagaimana tujuan-tujuan perencanaan dapat
dicapai dengan mepergunaan sumber-sumber yang dimiliki oleh suatu lembaga atau perusahaan,disamping
diusahakan pula untuk mengatasi kesulitan serta tantangan yang ada.
Presentasi secara harfiah artinya penyajian, perkenalan, pertunjukan dan pemberian.
Katadasarnyaadalahpresentyangartinyapemberian,hadiah,sekarangini,kata-kata,hadir, sekarang dan
menghadirkan. Dalam pengertian sehari-hari, presentasi adalah menyajikan
sesuatu,sepertiide,pemikiranatauusulankepadasekelompokorangsecaralisan.Misalnya mahasiswa
mempersentasikan usulan penelitian, sales mempresentasikan produk, guru menyajikan pelajaran, dosen
menyampaikan materi kuliah dansejenisnya.
Secara umum presentasi yang didalamnya terdapat penyampaian informasi
memiliki implementasi antara lain:
 Presentasi yang bertujuan memberikan keterangan 
 Presentasi deskriptif yang bertujuan menyampaikan uraian atau
penjabaran 
 Presentasi yang bertujuan menyampaikan definisi
Strategi presentasi merupakan suatu upaya bagaimana tujuan-tujuan
perencanaan dapat dicapai dengan mepergunaan sumber-sumber yang
dimiliki oleh suatu lembaga atau perusahaan dalam penyampaian
informasi yang dimiliki oleh seorang pembicara kepada audiens.
2.Bentuk – Bentuk strategi

1.Strategi agresif
2.strategi konservatif
3.strategi difensif
4.strategi kompetitif
5.strategi inovatif
6.strategi diversifikasi
7.strateg preventif
3. Strategi Presentasi Bisnis

ada 6 strategi presentasi bisni diantaranya

1.Perhatikan kualitas
Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik abnyak konsumen.
2.Kenali target pasar
Sebelum menjual sebuah produk secara profesional,kita harus menjadi konsumen terlebih dahulu.
3.Kreativitas dan inovasi
Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu invasi produk,sehingga akan memberikan
peluang kesuksesan.
4.Promosi efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis.
5.Manfaat teknologi
Pemanfaat teknologi untuk bisnis dapat memotong biaya produk yang dibutuhkan.
6.Manajemen bisnis
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu bisnis.
4.Manfaat Presentasi Produk
1.Sebagai Bahan Penjelasan

2. Dapat Dipahami

3. Terkesan Ekslusif
1.Membuat Materi Presentasi Yang Baik
Pada saat persiapan pembuatan materi, pilihlah materi yang baik atau sesuai dengan produk/jasa yang akan
ditawarkan kepada calon konsumen. Pemilihan materi pendukung, merupakan hal yang paling penting
untuk difikrkan. Akan sangat sayang, ketika cara penyampaian Kamu sudah baik
namun materi pendukung yang dihadirkan tidak sesuai dengan produk/jasa yang ditawarkan.

2. Sampaikan data atau fakta yang jelas dalam materi presentasi yang Kamu paparkan.
3. Selain itu ada beberapa hal penting lainnya, yang dipikirkan dalam membuat materi diantaranya :
● Gunakan jenis huruf yang mudah untuk dibaca.
● Ukuran huruf yang sesuai, baik itu dalam bentuk sebuah tulisan maupun gambar.
● Menggunakan huruf besar dan kecil disesuaikan pada jenis paragraf, atau EYD.
● Menggunakan gambar yang menarik dan relevan dengan paragraf yang dibahas.
● Jika menggunakan video, maka juga gunakan video yang sesuai untuk makin menunjang isi dari materi
4.Membuat perhatian
5. Menggunakan ilustrasi presentrasi yang menarik
6. Menggunakan Testimoni
7. Closing Statment
2.STRATEGI
PENJUALAN/PEMASARAN
1.Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu atau menurut KBBI
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Berbeda
dengan taktik yang memiliki ruang lingkup sempit dan waktu yang pendek, meskipun banyak
orang sering menyamakan dua kata tersebut.
Sehingga strategi pemasaran adalah rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, harga, dan
memuaskan pembeli yang didasarkan pada riset pasar, perencanaan produk, promosi, penjualan,
serta distribusi.
2.Cara melakukan strategi penjualan / pemasaran

1mengetahui target dan segmentasi pasar atau lebih tepatnya siapa yang
kita tuju. Contoh: perusahaan pensil ternama yang mempunyai target
dan segmentasi pasar yakni para siswa.
2.mencari tahu kebutuhan, keinginan, dan permintaan mereka.
Contoh: Perusahaan pensil mencari tahu permintaan target pasar mereka
yang ternyata HB dan 2B.
3.menyesuaikan produk ditawarkan dengan keinginan mereka.
Comtoh: Perusahaan pensil memproduksi pensil sesuai permintaan siswa.

Hal di atas adalah cara mudah dalam melakukan strategi pemasaran


meskipun sebenarnya ada srategi marketing mix dan yang lainnya. Ada
pula literatur yang membuat strategi pemasaran dengan cara 5W1H.
3.Jenis – jenis strategi pemasaran

menurut tedjasatesan strategi pemasaran dibagi 4 jenis dasar


1.merangsang kebutuhan primer dengan menambahkan jumlah pemikat
2.merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembeli
3.nmerangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelayanan yang ada
4.merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring peelangan yang ada

Menurut guiltinan strategi pemasaran terdiri dari :


1.strategi kebutuhan primer
2.strategi kebutuhan selektif
3.Produk pelayanan
1.Defenisi produk
Pengertian produk secara mudah dapat dipahami tetapi
agak sulit dirumuskan secara pasti. Didalam kata
produk itu terkandung pengertian yang mencakup segi
fisik dan hal-hal lain yang lebih ditentukan oleh
konsumen seperti masalah jasa yang menyertainya,
masalah psikologis seperti kepuasan pemakaian,
simbol status, segi artistik dan lain sebagainya Kotler
dalam Mursid (2014:71) merumuskan produk sebagai
“Hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik,
jasa dan hal-hal yang simbolis yang dibuat dan dijual
oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan
keuntungan bagi pembelinya”.
2.Definisi Kualitas Produk

Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya


produk, perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya.
Konsumen akan membeli produk bila merasa cocok, karena itu produk
harus di sesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar
pemasaran produk berhasil. Dengan kata lain, pembuatan produk lebi
baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera konsumen.
Kualitas produk menurut Philip kotler (2009:143) mendefinisikan sebagai
berikut : “ Kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk
atau jasa yang bergantung pada kemampuanya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat”. Menurut Feingenbaum dalam
Marwanto (2015:153) menyatakan bahwa :“Kualitas produk merupakan
seluruh gabungan karakteristik produk dari pemasaran, rekayasa
(perencanaan), pembuatan (produk) dan pemeliharaan yang membuat
produk yang digunakan memenuhi harapan harapan pelanggan”.
3.Definsi Kualitas Pelayanan

Menurut Kotler dalam buku Sangadji (2013:99) merumuskan bahwa: “kualitas


merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”.
Gronroos dalam buku Daryanto (2014:135) mengemukakan bahwa : “Pelayanan
adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat
mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara
konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh
perusahaan pemberian pelayanan yang di maksudkan untuk memecahkan
permasalahan konsumen / pelanggan”. Selain definisi pelayanan diatas kotler
pun ikut mendefinisikan pelayanan sebagai “Pelayanan adalah setiap kegiatan
yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan
kepuasan meskipun hasiilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik”
(Kotler dalam Lukman) dalam buku Daryanto (2014:135).
4.Dimensi Kualitas Pelayanan

Ada beberapa dimensi atau faktor yang digunakan konsumen atau pengguna jasa dalam menentukan kualitas
pelayanan, menurut Parasuraman, Zeithaml, dan berry dalam buku Fandy Tjiptono (2012:174-175) menyatakan
bahwa ada lima dimensi pokok yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu:
1. Bukti langsung (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi.
2. Keandalan (Reliability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan.
3. Daya Tanggap ( responsiveness ), yaitu keinginan para staff untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan
yang tanggap.
4. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para
staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
5. Empati (Empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan
memahami kebutuhan para pelanggan
5.Indikator Kualitas Pelayanan

Indikator kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan berry yang dikutip oleh Fandy Tjiptono (2012:174-
175) antara lain :
 Keandalan
 Kesadaran
 Perhatia
 Ketepatan
 Konsumen tidak harus menunggu pelayanan lama
 Kemampuan administrasi petugas pelayanan
 Kemapuan teknis petugas pelayanan
 Kemapuan sosial petugas pelayanan
 Keamanan
 Keramahan petugas pelayanan
 Kepedulian petugas pelayanan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai