1. Pengertian HIV/AIDS
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh
dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang
hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai
penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi
HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah,
sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui
udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik
A. Pengkajian
I. Data umum
1.Nama kepala keluarga : Tn . S
2.Alamat : JETIS
3.Pekerjaan : NELAYAN
4.Pendidikan : SD
Nama JK Hubungan Umur Pendidikan Ket
dgKeluarga
Tn. S L Bapak 35 SD SEHAT
1.Pola komunikasi dalam keluarga Tn. S berlangsung baik, selain itu Tn. S tidak memaksakan kehendak
kepada istri,dimana keluarga ini kepala keluarga sebagai pengambil keputusan.
2.Struktur kekuatan keluarga.
Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lingkungannya
3.Struktur Peran.
Masing-masing anggota keluarga berperilaku kurang sesuai dengan pernannya Tuan S sebagai nelayan
belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga Ny. F sebagai ibu rumah tangga dan patuh kepada
suaminya.
4.Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas terdekat atau ke pelayanan
kesehatan terdekat.
b.Fungsi Keluarga
1.Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena suami terkadang memaksakan
kehendak kepada istri
2.Fungsi spesialisasi
c.Stress dan koping
Keluarga Tn . S saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat menyelesaikannya secara
tuntas dengan keputusan yang diambil kepala keluarga
d.Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang masalah kesehatan
yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan masalah yang terbaik yang harus
dilakukan oleh keluarga.
I.ANALISIS DATA
III.ASUHAN KEPERAWATAN
Jenis
Nama Hub. Umur Pekerjaan Pendidikan Agama
kelamin
Bapak W Laki-laki Suami 41 tahun Pegawai SMA islam
(kepala swasta
keluarga)
4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga pada kasus diatas merupakan keluarga inti (nuclear family),
karena terdiri dari suami (Bapak W), isteri (Ibu E) dan seorang anak (An. I) tinggal dalam
satu rumah dan mempunyai ikatan perkawinan
5. Agama : Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga :Bapak W sebagai kepala keluarga berpenghasilan diatas
1,5 juta per bulannya. Dari hasil pengkajian Ibu E mengatakan bahwa peghasilan tersebut
masih mencukupi kehidupan sehari-harinya. Barang-barang yang dimiliki keluarga
tersebut antara lain TV, motor, mesin jahit.
B.Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1.Tahap Perkembangan Keluarga saat ini, yaitu tahap ke-1;
Keluarga pada kasus diatas merupakan keluarga dengan anak dewasa, karena dalam
keluarga ini terdapat anak dewasa berumur 18 tahun.
Tugas perkembangan keluarga dengan anaka dewasa yaitu:
a.Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar.
b.Mempertahankan keintiman pasangan.
c.Membantu anak untuk mendiri sebagai keluarga baru di masyarakat.
5.Karakteristik Rumah:
Sebuah rumah permanen milik pribadi, jumlah ruangan 5, yaitu 3 kamar tidur, 1 ruang
tamu menyatu dengan ruang keluarga, 1 dapur keluarga. i. Keluarga sering berkumpul di
ruang keluarga. Keadaan rumah terlihat cukup memadai dan perabot rumah yang cukup
lengkap dan tertata baik. Sumber air minum yang digunakan adalah air perpipaan artesis.
Lingkungan fisik disekitar rumah terlihat bersih
6.Karakteristik Tetangga dan Komunitas:
Bapak W tinggal di pinggiran Kota Bandung, dimana lingkungannya sudah banyak
tercemar polusi, tetapi kadang masyarakat belum menyadari akan kebersihan
lingkungannya.Kebanyakan tetangga di lingkungan sekitar Bapak W bekerja sebagai
buruh harian lepas sepatu dan sesama tentangga saling memperhatikan satu sama lain.
7.Mobilitas Geografis Keluarga :
Anggota keluarga tinggal dalam komunitas dan lingkungan sekitar rumah yang sama
selama kehidupan mereka
D.Struktur Keluarga
11.Fungsi Afektif
Perasaan memiliki dan dimiliki, kehangatan, menghargai antar anggota keluarga Bapak W
sangat kuat. Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain sangat baik. Jika ada
anggota keluarga yang sakit maka saling memabantu, atau jika kesulitan dana maka
anggota keluarga lain saling membantu sesuai dengan kemampuannya.
12.Fungsi Sosialisasi
Interaksi atau hubungan dalam keluarga Bapak W baik. Mematuhi serta menghormati norma
dan budaya keluarga.
13.Fungsi Perawatan Kesehatan
a.Keluarga mampu mengenal masalah
Keluarga Bapak W mengetahui bahwa anaknya mengalami gangguan perkembangan
b.Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
Keluarga Bapak W dulu pernah membawa anaknya berobat, akan tetapi saat ini sudah tidak
pernah membawa anaknya berobat kembali karena merasa anaknya tidak mengalami
masalah kesehatan.
c.Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
F.Stress dan Koping Keluarga