Kritis Dengan
Ginjal
Kelompok 4
Nama kelompok 4 :
CKD adalah kasus penurun fungsi ginjal yang terjadi secara akut
(kambuhan) maupun kronis (menahun). Penyakit ginjal kronis terjadi
apabila kedua ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan
dalam keadaan yang cocok untuk kelangsungan hidup. Kerusakan pada
kedua ginjal bersifat irreversible. Irreversibel adalah tidak dapat Kembali
seperti semua. (syamsyir, 2014).
Etiologi
Gagal ginjal kronik berkaitan dengan kerusakan nefron dan penuruan progresif GFR.
Tahapan gagal ginjal kronik didasarkan pada kerusakan nefron dan tingkat GFR
yang tersisa dan mencakup.
Stadium penurunan cadangan ginjal sekitar 40-75% nefron tidak berfungsi, laju
glomerulus 40-50% normal.
Stadium gagal ginjal apabila laju glomerulus 10-20% normal, BUN dan Kreatinin
serum meningkat, anemia, azotemia, dan asidosis metabolic.
Penyakit ginjal stadium akhir, laju glomerulus kurang dari 5-10% lebih dari 85% nefron
tidak berfungsi.
Stadium Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronis atau penyakit gagal ginjal kronis adalah penuruna
secara lambat dan progresif dari fungsi ginjal. Biasanya terjadi akibat
komplikasi dari kondisi medis lain yang serius. Tidak seperti gagal ginjal
akut yang terjadi dengan cepat dan tiba tiba, gagal ginjal kronis terjadi
secara bertahap.
1. Hiperkalemi
2. Perikarditis
3. Hipertensi
4. anemia
Pemeriksaan penunjang
1. Konservatif
- dilakukan pemeriksaan lab darah dan urine
- obeservasi balance cairan
- observasi adanya edema
- batasi cairan yang masuk
2. Dialiysis
- hemodialisa : AV fistule = menggambungkan vena dan arteri
- double lumen : langsung pada daerah jantung (vaskularisasi ke jantung)
3. Operasi
- pengambilan batu
- Transplatasi ginjal
Tindakan Gawat Darurat
A(Airway) B(Breathing) C(Circulation)
Untuk menilai GFR (Glomelular Filtration Rate ) / CCT (Clearance Creatinin Test) dapat digunakan
dengan rumus :
1) Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan dan
natrium
2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet
dan perubahan membrane mukosa mulut
3) Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang kondisi, pemeriksaan diagnostic, rencana Tindakan
dan prognosis
4) Intoleransi aktivitas b.d anemia dan nyeri sendi sekunder terhadap gagal ginjal
5) Gangguan harga diri b.d ketergantungan, perubahan peran, perubahan citra tubuh dan fungsi
seksual
Thanks! 01
02
04
05
06
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik
Please keep this slide for attribution