Anda di halaman 1dari 19

CARA PENGOBATAN DAN

PENCEGAHAN PENYAKIT
DIABETES MELITUS
DOSEN PENGAMPU: YELYANDA M.KEP
DISUSUN OLEH: NADIA SYAFIRAH
Apa Itu Diabetes Melitus?

■ Diabetes melitus terjadi dimana keadaan tubuh yang tidak


dapat mengontrol atau mengolah glukosa dalam darah. Secara
umum penyakit ini terjadi karena adanya gangguanuan dari
suatu hormon yang ada di dalam tubuh manusia yang
diproduksi oleh kelenjar pankreas yaitu insulin.
n"si untu! menstabil!
rah$ Macam-Macam Diabetes Melitus

■ Diabetes Melitus tipe 1

■ Penyebab utamanya adalah adanya kerusakan sel beta pankreas, Sel beta

adi mulai dari usia ,


merupakan organ yang mempunyai peran vital yaitu berfungsi untuk memproduksi
insulin-Insulin berfungsi untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.

■ DM tipe 1 dapat terjadi mulai dari usia 4 tahun dan memuncak pada usia 11-13
tahun, selain itu dapat juga terjadi pada akhir usia 30 atau menjelang 40.

pada usia ++-+.


Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh kekurangan insulin relatif


akibat adanya reaksi autoimun atau penolakan terhadap insulin
yang dihasilkan. Akibatnya kadar gula dalam darah meningkat
drastis karena insulin sudah tidak berfungsi lagi.
Diabetes Melitus Gestasional (DMG)

Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) terjadi bila


simpanan insulin ibu tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan ekstra pada kehamilan.
Tipe Lainnya...

Defek genetik Defek genetik penyakit eksokrin


Endokrinopati
fungsi sel kerja insulin pankreas

Sindrom genetik
karena obat atau Sebab imunologi
Infeksi lain yang berkaitan
zat kimia yang jarang
dengan DM
Beberapa Gejala Diabetes Tipe 1 Dan
Tipe 2

Sering
Sering Turunnya
Sering buang air Berkurangn
merasa berat badan
merasa kecil, ya massa
sangat tanpa sebab
haus terutama di otot.
lapar. yang jelas.
malam hari
LANJUTAN,,,

Sering
mengalami
infeksi,
Terdapat
Pandangan Luka yang misalnya pada
keton dalam Lemas.
kabur. sulit sembuh. gusi, kulit,
urine
vagina,
atau saluran
kemih.
Beberapa Gejala Juga Bisa Menjadi Tanda
Bahwa Seseorang Mengalami Diabetes

Mulut Kering.

Rasa Terbakar, Kaku, Dan Nyeri Pada Kaki.

Gatal-Gatal.

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi


LANJUTAN,,,

Mudah tersinggung.

Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang


terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang
berlebihan.
Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan
selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya
resistensi insulin.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1

Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1.

Menderita infeksi virus.

Orang berkulit putih diduga lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 dibandingkan ras lain.

Bepergian ke daerah yang jauh dari khatulistiwa (ekuator).

Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes tipe 1
dapat muncul pada usia berapapun.
Faktor Resiko Diabetes Tipe 2

Memiliki
Kelebihan berat keluarga dengan
Kurang aktif
badan. riwayat diabetes
tipe 2.

Menderita Memiliki kadar


Usia diatas 45 tekanan darah kolesterol dan
tahun tinggi trigliserida
(hipertensi). abnormal
Penyakit Diabetes Gestasional

Pernah mengalami
keguguran atau bayi
lahir mati Obesitas sebelum
Usia (stillbirth) tanpa kehamilan
diketahui
penyebabnya

Memiliki riwayat
Mengidap diabetes Hamil di usia lebih
keluarga dengan
sebelum masa hamil dari 30 tahun
penyakit ini

Pernah mengalami
Memiliki riwayat diabetes gestasional
penyakit PCOS pada kehamilan
sebelumnya
Bagaimana Cara Mengobati Diabetes Melitus?

■ Obat diabetes tipe 1

■ Dokter biasanya akan diberikan obat diabetes berupa insulin yang akan


disuntikkan pada tubuh pasien setiap hari.
■ Beberapa jenis insulin tersebut antara lain:

Insulin Dengan Aksi Cepat. Insulin Dengan Aksi


Insulin Dengan Aksi Lambat
Intermediate
Insulin ini biasanya akan diberikan Kebalikan dari insulin dengan aksi cepat,
insulin dengan aksi lambat biasa digunakan Meskipun lama waktu penyuntikkan insulin
saat Anda hanya memiliki sedikit jenis ini relatif panjang, namun insulin aksi
saat Anda memiliki waktu yang lebih lama
waktu untuk menyuntikkan dalam menyuntikkan insulin. Tapi intermediate biasanya dikombinasikan
insulin, seperti saat kadar gula dibandingkan dengan insulin aksi cepat, dengan aksi yang lebih cepat, sehingga
melebihi target. insulin aksi lambat lebih jarang digunakan. mampu memaksimalkan manfaat dari
penyuntikkan.
Bagaimana Cara Mengobati Diabetes Melitus?

■ Obat Diabetes Tipe 2

■ Orang yang mengalami penyakit kencing manis umumnya tidak mampu menggunakan insulin
yang ada sebagaimana mestinya. Tak semua orang dengan penyakit kencing manis
memerlukan obat. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin hanya meminta pasien
untuk mengubah gaya hidupnya agar menjadi lebih sehat, seperti rutin olahraga dan menjalani
diet khusus.

■ Beberapa obat diabetes melitus yang sering diresepkan dokter adalah:


Metformin, Pioglitazone, Sulfonilurea, Agonis, Repaglinide, Acarbose,  Gliptin,
dan Nateglinide
Apa Saja Perubahan Gaya Hidup Atau Pengobatan Rumahan
Untuk Mengatasi Diabetes Melitus?

Menjaga Pola Rajin Cek Gula


Olahraga
Makan Dan Darah Anda
Teratur
Asupan Gizi Setiap Hari

Pastikan Anda
Selalu Minum
Obat Atau
Suntik Insulin
Bagaimana Cara Mencegah Diabetes Melitus?

Raih Berat • Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama dari diabetes
tipe 2. Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan

Badan Sehat sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan
mencegah diabetes.

Banyak • Dengan makan sayur dan buah-buahan segar setiap hari, Anda
dapat mengurangi risiko diabetes sampai 22 persen. Fakta ini

Makan Buah diambil menurut hasil dari sebuah penelitian tentang diet selama 12
tahun dari hampir 22 ribu orang dewasa.
• Penurunan risiko secara langsung berhubungan dengan berapa
Dan Sayur banyak buah-buahan dan sayuran yang Anda konsumsi .
LANJUTAN,,,

Kurangi • Untuk menjaga kadar gula darah normal, Anda harus membatasi
konsumsi gula, tapi bukan berarti Anda jadi anti gula. Anda bisa

Gula mengganti gula pasir dengan pemanis rendah kalori dan bebas
gula untuk mencegah penyakit gula dan mengontrol asupan kalori.

• Usahakan berolahraga minimal 30 menit sehari 3-5 kali seminggu


Aktif untuk memaksimalkan pencapaian target berat badan idea sekalus
juga untuk mengurangi risiko Anda terkena diabetes.
Berolahraga • Selain itu, berolahraga juga bisa menurunkan kadar gula darah
dan meningkatkan kadar insulin.

Anda mungkin juga menyukai