PRAKTIKUM

GABUNGAN KELOMPOK III SUB II

FARMAKOTERAPI
KELAS A
KLINIK Kelas B
ATIKA DEWI (20160430025) IRVAN FIRMANSYAH A S (20160430073)
AYU TRI WAHYUNING(20160430028)
AYUNDHA ATBELMAY (20160430029) ISMI NOVIRA LARASWATI (20160430075)
BAYU RIZKY (20160430031) JANNATUS MEGA (20160430076)
BEA FANI (20160430032)
BRIAN LEONARDO (20160430033)
KASUS 2

Pasien atas nama AY, usia 15 thn, BB 45 kg, masuk RS

tanggal 4 Pebruari 2018 dengan keluhan demam naik
turun selama 5 hari, nyeri ulu hati, lidah terlihat warna
putih.Pasien didiagnosis thypoid fever.
 penyakit demam yang disebabkan oleh
Salmonellatyphi Demam Tifoid
yang termasuk dalam golongan
bakteri gram negative

gejala klinis demam terutama pada sore dan

malam hari, lidah kotor, gejala lain berupa sakit
kepala dan gangguan saluran cerna serta
ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium
tes widal yang bermakna. (Kemenkes,2006)

Uji Widal adalah suatu pemeriksaan laboratorium guna mendeteksi ada atau
tidaknya antibodi penderita tersangka terhadap antigen Salmonella typhi
yaitu antibodi terhadap antigen O (dari tubuh kuman), antigen H (flagel
kuman), dan antigen Vi (kapsul kuman). Dari ketiga antibodi, hanya antibodi
terhadap antigen H dan O yang mempunyai nilai diagnostik demam tifoid
 Patogenesis

Setelah kuman
lambung mukosausus mikrovili
Salmonella tiphy tertelan

organ-organ sistem
sistemlimfoidmesenterikadan Kumanjugadapat
retikuloendotelial, yakni di
masukkedalampembuluhdara melakukan replikasi dalam
hati, limpa, dan sumsum
h makrofag.
tulang.

kembali ke dalam sistem peredaran menandai

akandisebarkan darah dan menyebabkan bakteremia berakhirnya periode
sekunder sekaligus inkubasi.
(Kemenkes,2006)
Problem s/o analisis Terapi Monitoring
medis
Thypoid pada pasien yang disebabkan oleh Diberikan Leukosit (WBC)
Typhoid  Demam kuman typhi atau Salmonella typhi atau kloramfenikol untuk kembali normal
 Nyeri uluh Salmonella para typhi pada usus sehingga mencegah sintesis
hati menimbulkan demam, lidah terlihat kotor dan protein bakteri dengan
 Lidah ditutupi selaput putih, regio epigastric (nyeri mengikat subunit
berwarna
putih ulu hati) (Permenkes, 2011). ribosom 50s (Katzung,
 Suhu hal 925).

Dalam kasus demam thypoid ini tubuh akan diberikan infus NaCl Tekanan darah
terlihat lemas karana kehilangan cairan tubuh 0,9% dan D5% untuk kembali normal
menjaga keseimbangan
air dan cairan dalam
tubuh. (Mc Evoy,
2004)
Problem s/o analisis Terapi Monitoring
medis
Pada umumnya penderita sering mengelhkan Diberikan omeprazole Keluhan mual
Typhoid  Demam nyeri perut, terutama region epigastric (nyeri merangsang sekresi pasien
 Nyeri uluh ulu hati), disertai mual dan muntah. Pada HCL melalui proton
hati awal sakit sering meteorismus dan kontipasi. H+/K+ ATP-ase
 Lidah Pada minggu selanjutnya kadang-kadang
diblokade dengan
berwarna timbul diare (kemenkes typhoid hal 6)
putih proton pump inhibitor
 Suhu (DIH, 2009).

Pada pasien typhoid mengalami penurunan Curcuma diberikan Sgot / sgpt pasien
fungsi hati atau yang di jelaskan pada sebagai kembali normal
keputusan mentri kesehatan Indonesia 2006 hepatoprotektor atau
pasien typhoid mengalami meningkatkan proteksi
hepatosplenomegaly atau pembesaran hati liver (Wijayakusuma
dan terasa kenyal dan nyesi saat di tekan M, 2007)
Daftar pustaka
• Keputusan
  Menteri Kesehatan Republik Indoesia Nomor
364/MENKES/SK/V/2006 tentang Pedoman Pengendalian Demam Tifoid
• Katzung, Bertram G.2012. Farmakologi Dasar Dan Klinik Edisi 10. EGC,
Jakarta.
• Permenkes. 2011, Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, Dalam :
Htpp://Www.Binfar.Depkes.Go.Id/Dat/Permenkes_antibiotik.Pdf. Dikutip
Tanggal 2 Semtember 2016.
• Aberg, J.A., Lacy, C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, And Lance, L.L.,
2009, Drug Information Handbook, Edition, Lexi-comp For The American
Pharmacists Association
• Mc Evoy, G. K. (2004). AHFS Drug Information. Bethesda: American
Society of Health System Pharmacists.
THANK YOU