Anda di halaman 1dari 16

Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar

Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar
Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar

Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar

Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar
Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar

Koperasi dalam berbagai struktur pasar Koperasi dalam berbagai struktur pasar

12/03/2021 1
Pengertian
Pengertian dan
dan Struktur
Struktur Pasar
Pasar
• Pengertian Pasar ?
• Berdasarkan sifat dan bentuknya:
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna:
• Monopoli
• Persaingan monopolistik
• Oligopoli

12/03/2021 2
Pasar persaingan sempurna
Ciri-ciri :
1. Adanya penjual dan pembeli sangat banyak
2. Produk yang dijual perusahaan adalah homogen
3. Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar pasar
4. Para penjual dan pembeli memiliki informasi yang
sempurna

12/03/2021 3
H1=AR=MR=M1

12/03/2021 TR=H1Q 4
Koperasi Dalam Pasar Monopoli
 Perusahaan penjual atau yang
menghasilkan produk hanya satu
 Tidak ada produk substitusinya
 Konsumen produk yang monopoli
adalah banyak
 Memasuki industri yang menghasilkan
produk monopoli sangat sulit bahkan
tidakmungkin

12/03/2021 5
Koperasi dalam Pasar Persaingan
Monopolistik
 Banyak penjual atau pengusaha dari suatu
produk yang beragam
 Produk yang dihasilkan tidak homogen
 Ada produk substitusinya
 Keluar/masuk ke industri relatif mudah
 Harga produk tidak sama disemua pasar
 Pengusaha dan konsumen produk tertentu
sama-sama bersaing

12/03/2021 6
PRODUSEN PEDAGANG
Barang/jasa KONSUMEN
Barang/jasa
P T
C

12/03/2021 7
PERUSAHAAN
PRODUSEN KOPERASI KONSUMEN
Barang/jasa Barang/jasa (PASAR)
P1, P2, P3 C

12/03/2021 8
Kekuatan dan Kelemahan
Koperasi
dalam Sistem Pasar
Kekuatan yang dimiliki koperasi yakni dengan memanfaatkan
keunggulan koperasi dalam economies of scale, bargaining
position, kemampuan dalam menghadapai uncertainty
pemanfaatan inter-linkage market dan transaction cost
 Kelemahan koperasi yakni dari prinsip koperasi :

a) Prinsip keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, akan


melemahkan struktur permodalan dalam jangka panjang
b) Prinsip control secara demokratis menyebabkan anggota yang
memiliki modal besar akan keluar pada perusahaan lain dimana
pemilik modal terbesar akan memiliki kontrol terbesar pula
c) Prinsip pembagian jasa SHU berdasarkan jasa anggota, akan
mengurangi pemilik modal memasuki koperasi
d) Prinsip bunga yang terbatas atas modal, akan mengurangi
kegiatan anggota untuk menabung pada koperasi

9
Koperasi Dalam Rantai
Tataniaga

Pada dasarnya ada tiga pelaku


dalam sistem pasar yaitu : produsen,
konsumen dan perantara (pedagang)

Pedagang

Produsen Konsumen
10
Sasaran Integrasi Vertikal Melalui
Koperasi

sama dengan perusahaan umumnya, koperasi


dapat mengadakan integrasi vertikal ke hulu
atau kehilir dengan membentuk koperasi
primer, sekunder, atau tersier disepanjang jalur
tataniaga suatu produk.

Tingkat efisiensi yang disebabkan integrasi


vertikal terutama karena ada efek sinergis
yang timbul oleh penggabungan beberapa unit
usaha paling tidak penggabungan ini dapat
mereduksi biaya transaksi.
11
Induk

Pabrik penopang Pabrik Penopang


Pusat
Pabrik Pabrik
penopang penopang

Primer Primer

Pabrik Pabrik
penopang penopang

TPK Toko Kios

anggota anggota anggota anggota anggota 12


NASIONAL

Pabrik

Regional Regional

Pabrik

Lokal Lokal Lokal Lokal


TPK TPK
anggota anggota anggota anggota anggota 13
 Tingkat efisiensi yang disebabkan integrasi vertikal
terutama karena ada efek sinergis yang timbul oleh
penggabungan beberapa unit usaha. Paling tidak
penggabungan ini akan dapat mereduksi biaya
transaksi.
 Tingkat intergrasi vertikal koperasi yang ada di
Indonesia dewasa ini pada umumnya berbentuk
federasi, yaitu menyatukan dengan masing-masing
masih bebas berusaha. Hal ini terjadi karena koperasi
primer yang telah ada membetuk koperasi di tingkat
atasnya guna melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu yang jika dilaksanakan secara sendiri-sendiri
kurang efisien.
 Untuk lebih meningkatkan efisiensi, beberapa koperasi
primer mendirikan koperasi 14
INDUK

Kegiatan Pabrik
penopang penopang

Pusat Pusat

Pabrik
Pabrik penopan
penopang

Primer Primer Primer Primer

anggota anggota anggota anggota anggota 15


 Dengan demikian, secara singkat dapat
dinyatakan bahwa dalam federasi koperasi
masing-masing tingkat koperasi dapat berdiri
sendiri dengan badan hukum masing-masing.
 Pada tiap tingkat bila perlu dapat mendirikan
pabrik-pabrik yang dioperasikannya sendiri
untuk menopang kegiatan usaha anggotanya,
usaha koperasi pada tingkat yang sama atau
kegiatan koperasi ditingkat yang lebih rendah.
16

Anda mungkin juga menyukai