division Disampaikan Oleh Rini Purbowati, S.Si, M.Si
pada Mini Lecture FBS 1
Siklus Kehidupan Manusia Tahapan Kehidupan Manusia
Tubuh manusia akan berubah secara
signifikan dari waktu ke waktu Nutrisi/makanan merupakan “bahan bakar” yang diperlukan untuk mencapai perubahan tersebut Sepanjang siklus hidup manusia, tubuh terus-menerus berubah dan melewati periode yang berbeda yang dikenal sebagai Tahapan Tahapan utama dari siklus hidup manusia dikategorikan menjadi 9 : Tahapan dalam Kandungan
Pada saat pembuahan, sel sperma
membuahi sel telur dan membentuk zigot, zigot kemudian berkembang menjadi embrio Perkembangan embrio : trimester pertama (minggu ke-1 sampai minggu ke-12) trimester kedua (minggu ke-13 hingga minggu ke- 27) trimester ketiga (minggu ke-28 hingga proses kelahiran) Tahapan Bayi
Periode ini dimulai dari lahir sampai usia 1
tahun Pertumbuhan pada batang tubuh tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perpanjangan lengan dan kaki Organ dan sistem organ tumbuh dengan cepat Perkembangan motorik dan sensorik pada tahapan ini antara lain bayi dapat duduk tanpa bantuan, belajar berjalan, tumbuh gigi, lebih banyak bersuara dan banyak lagi perkembangan yang lainnya Tahapan Balita
Periode ini terjadi pada usia 2 dan 3 tahun
Tidak seperti pada masa bayi, anggota badan
pada masa balita tumbuh lebih cepat daripada batang tubuh, sehingga memberikan tampilan tubuh lebih menjadi proporsional
Patokan dalam mengetahui perkembangan
pada tahapan ini antara lain dapat anak dapat berlari, menggambar, latihan ke toilet secara mandiri, dan makan sendiri Masa Kanak-kanak
Periode ini terjadi dari usia 4 hingga 8 tahun
Merupakan waktu ketika anak-anak masuk sekolah. Sejumlah perubahan fisik terjadi, Misalnya, anggota badan anak memanjang dengan cepat Perubahan emosi dan psikologis juga terjadi.
Mampu bersikap dan berpendapat tentang
semua hal.
Mereka tidak hanya memiliki keinginan terhadap
suatu hal yang berbeda dari anggota keluarga lainnya, tetapi juga dari teman sebaya dan masyarakat yang lebih besar. Tahapan Pubertas Tahapan ini dimulai dari usia 9 sampai 13 tahun Secara medis, masa remaja didefinisikan sebagai periode antara usia 11 dan 14 tahun untuk anak perempuan dan antara 12 hingga 15 tahun untuk anak laki-laki. Perubahan fisiologis penting meliputi perkembangan ciri-ciri seks primer, atau organ- organ reproduksi, bersama dengan munculnya menstruasi pada wanita. juga ditandai dengan munculnya ciri-ciri seks sekunder, antara lain: seperti pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, perkembangan payudara pada anak perempuan, dan suara pada anak laki-laki yang semakin berat. Perubahan fisik lainnya meliputi pertumbuhan yang cepat dan perubahan proporsi tubuh. Tahapan Remaja yang Lebih Tua Merupakan periode dari usia 14 tahun hingga 18 tahun. Setelah pubertas, laju pertumbuhan fisik melambat. Anak perempuan berhenti tumbuh lebih tinggi sekitar 13 tahun, sedangkan anak laki-laki terus tumbuh lebih tinggi sampai usia 18 sampai 20 tahun. Salah satu perubahan psikologis dan emosional yang terjadi selama tahap kehidupan ini adalah mencakup keinginan untuk mandiri saat remaja dan mengembangkan identitas individu misalnya keinginan untuk terpisah dari keluarga Tahapan Dewasa
Merupakan periode dimulai pada usia 19 tahun.
Orang dewasa secara umum didefinisikan sebagai seseorang yang bertanggung jawab, dewasa, mandiri, dan terintegrasi dengan baik dalam lingkungan masyarakat Waktu dimana terjadinya beberapa peristiwa kehidupan yang paling penting (yaitu pernikahan, pekerjaan, memiliki anak) Hal ini dapat ditandai dengan gambaran tentang jenis kehidupan yang diinginkan oleh anak muda, terutama dalam hal pernikahan dan karir. Ini juga merupakan awal dari peran dan tanggung jawab baru. Tahapan Paruh Baya
Merupakan periode yang dimulai dari usia 31
sampai 50 tahun. hampir semua orang usia paruh baya melihat adanya penurunan fisik mereka secara bertahap seperti penurunan penglihatan, kepekaan terhadap silau, gangguan pendengaran dan perubahan penampilan fisik (misalnya: keriput, perubahan warna rambut atau penipisan rambut, penambahan berat badan). Penurunan memori Namun kebijaksanaan dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Tahapan Usia Lanjut
Merupakan periode yang dimulai dari usia
51 tahun sampai akhir hayat. Usia Tua, kapan tepatnya ketika "usia tua" ini dimulai tidak mudah untuk ditentukan. Beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para lanjut usia antara lain pensiun, menjanda, sakit, atau kematian dalam keluarga. Tentunya mereka lebih berkompeten dalam berbagai aspek seperti politik, sastra, bisnis, seni, sains dan sebagainya sehingga mereka akan sangat dihargai oleh masyarakat. Siklus sel • Sel merupakan unit struktural dan unit fungsional makhluk hidup • Berdasarkan struktur , ada 2 kelompok : 1. Sel prokariotik : sel tidak mempunyai inti sel sehingga komponen genetik yang berupa DNA tidak dilindungi oleh membran inti. 2. Sel eukariotik: sel mempunyai inti sel sehingga komponen genetik yang berupa DNA dilindungi oleh membran inti. Pertumbuhan sel, ada 2 fase, yaitu: 1. Fase interfase: Pada fase ini sel mengalami proses metabolisme (sintesis zat) secara intensif. Fase ini dibagi menjadi 4 periode (Howard dan Pele),yaitu: a. Periode G1(gap 1), terjadi pada akhir mitosis sampai dimulainya periode S (periode sintesis). Pada periode G1 terjadi sintesis RNA. b. Periode S (sintesis) merupakan periode terjadinya sintesis DNA maupun RNA . Pada periode ini akan terjadi perubahan jumlah chromosome dari 2n menjadi 4n. c. Periode G2 (gap.2) merupakan periode antara periode S (berakhirnya sintesis DNA) dengan dimulainya pembelahan mitosis. 2. Periode mitosis .Proses ini terjadi pada sel somatik maupun sel kelamin , yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel Pembelahan sel BODY CELLS ARE DIPLOID- (2n) They contain
two copies of each chromosome. One set
from the dad’s sperm and one set from the
mom’s egg.These replicate by MITOSIS.
GAMETES ARE HAPLOID- (n) They contain
one copy of each chromosome randomly
chosen (and mixed up) from the two that are
1 2 3 4 Fase –fase pada pembelahan miosis Miosis 1 Gambar 5. Tahapan– tahapan pada Profase 1
Gambar 6. Pemisahan kromosom homolog selama miosis 1 dan pemisahan kromatid