Anda di halaman 1dari 31

PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM

KERANGKA
BALANCED SCORECARD

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Achmad Sanusi M.PA
Prof. Dr. Sanusi Uwes
PENDAHULUAN

20% dari APBD dan APBN untuk


keperluan atau kebutuhan penyelenggaran
pendidikan nasional
Tingkat perubahan dalam dunia bisnis
dan dunia pendidikan sangatlah cepat.
Sentralisasi analisis kebutuhan pendidikan
PEMBAHASAN
Landasan teory
PENGERTIAN BSC
 Balanced scorecard adalah metoda yang dikembangkan
Kaplan dan Norton untuk mengukur setiap aktivitas
yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka
merealisasikan tujuan perusahaan
 Harry Suderajat, konsep Balanced Scorecard terdiri dari
dua kata: (1) kartu skor (scorecard) dan (2) berimbang
(balanced). Kartu skor adalah kartu yang digunakan
untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang. Kartu skor
juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang
hendak diwujudkan oleh personel di masa depan.
Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkan
personel di masa depan dibandingkan dengan hasil
kinerja sesungguhnya
PERUMUSAN PADA PERKEMBANGAN
STRATEGI SELANJUTNYA (1993-1995) BSC
DITERAPKAN UNTUK
MENGHASILKAN RENCANA
PERENCANAAN STRATEGIK YANG KOMPREHENSIF
STRATEGIK DAN KOHEREN.

PENYUSUNAN
PROGRAM

PENYUSUNAN PADA PERKEMBANGAN AWAL


ANGGARAN (1990-1992) BSC DITERAPKAN
UNTUK PENGUKURAN YANG
KOMPREHENSIF KINERJA EKSEKUTIF.
IMPLEMENTASI

PEMANTAUAN

PERKEMBANGAN PERAN BSC DALAM SISTEM


MANAJEMEN STRATEJIK 5
Rerangka BSC diterapkan unt
PERUMUSAN menafsirkan dampak hasil
STRATEGI analisis lingkungan makro &
industri & untuk analisis SWOT
PERENCANAAN
STRATEGIK
Rerangka BSC digunakan untuk
PENYUSUNAN menterjemahkan strategi ke dlm
PROGRAM Action Plans yg komprehensif &
koheren
PENYUSUNAN
ANGGARAN

Rerangka BSC digunakan untuk


IMPLEMENTASI
Pengukuran secara
komprehensif kinerja personel.
PEMANTAUAN

PERKEMBANGAN TERKINI PERAN BSC DALAM SETIAP


TAHAP SISTEM MANAJEMEN STRATEJIK
6
MANFAAT BSC DALAM
PENGUKURAN KINERJA
 Mengelola operasi organisasi secara efektif
dan efisien dengan cara memotivasi
karyawan
 Membantu pengambilan keputusan dalam hal
promosi, pemberhentian, mutasi dll.
 Mengidentifikasi pengembangan dan
kebutuhan diklat karyawan
 Menyediakan umpan balik bagi karyawan
mengenai bgmn atasan menilai kinerja
mereka
 Menjadi dasar bagi pemberian reward
ataupun punishment
PERSPEKTIF DALAM BALANCED
SCORECARD
BSC melakukan pendekatan yg lebih komprehensif
melalui 4 perspektif yaitu:

 Perspektif finansial yaitu Bagaimana kita berorientasi pada para


pemegang saham.
 Perspektif customer adalah Bagaimana kita bisa menjadi supplier
utama yang paling bernilai bagi para customer.
 Perspektif proses, bisnis internal, yakni Proses bisnis apa saja yang
terbaik yang harus kita lakukan, dalam jangka panjang maupun
jangka pendek untuk mencapai tujuan finansial dan kepuasan
customer.
 Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ialah Bagaimana kita
dapat meningkatkan dan menciptakan value secara terus
menerus,terutama dalam hubungannya dengan kemampuan dan
motivasi karyawan
SETIAP PERSPEKTIF MEMILIKI4
KOMPONEN PENTING
1. Tujuan (Objectives)
2. Ukuran / Indikator (Measures)
3. Target
4. Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives)

Objectivies Measures Target Initiatives

Keempat komponen utama ini


diterjemahkan dan diarahkan oleh
VISION dan STRATEGY
PENYUSUNAN ANGGARAN PENDIDIKAN
(SEKOLAH)
Secara umum proses manajemen keuangan
sekolah meliputi: perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, pelaporan dan pertanggung-
jawaban.
Perencanaan merupakan langkah awal dalam
proses manajemen keuangan
SUMBER KEUANGAN SEKOLAH

 Bersumber dari Pemerintah


 Bersumber dari komite sekolah
PEMBAHASAN
LANGKAH PENYUSUNAN
ANGGARAN DALAM KERANGKA BSC

Analisis
Tujuan Pro
kondisi Indika Analisa
Hasil Visi dan gram
Ekster tor 4
Analisa dan Sasara dan
nal/ Kinerja perspe
SWOT Misi n stra Action
Interna Utama ktif
tegis Plan
l
ANALISIS KONDISI
• Alokasi anggaran tidak terencana
Lingkungan • Reformasi birokrasi dan Transparansi
• Bos dan SPP

• Pegawai yang cakap dibidangnya


• Birokrasi yang lambat
Saat Ini
• Tidak ada transfaransi keuangan dan
kebijakan

• Pelayanan mutu terpadu


Mendatang
ANALISIS SWOT

Strength Weakness Opportunity Threat


• SDM yang • Tersendatnya • Menjadi • Anggaran non
baik anggaran sekolah yang teknis
• memiliki yang masuk memiliki • SPP akan
sumber • Anggaran pelayanan dihapuskan
anggaran dari tidak tepat prima
pemerintah waktu • Menjadi
dan SPP • Birokrasi sekolah ISO
yang rumit
VISI, MISI DAN SASARAN
STRATEGIS
• Terwujudnya Outcame Lulusan MA Serba Bakti Yang Melek IT dan Berdaya Saing
Untuk Meningkatkan Pendapatan daerah di kabupaten Tasikmalaya
VISI

• Melaksanakan Pendidikan Berbasis IT,


• Mengaplikasikan pendidikan IT dalam kehidupan nyata,
• Dana Tersedia
MISI

• Menciptakan output pendidikan yang berkualitas dan menguasai IT, agar berdaya
saing dalam dunia industri di era glonalisasi teknologi
• Memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berbasis IT kepada klien,
TUJUAN • Klien merasa puas, dan menguasai IT, intelektual, skill, tanggung jawab dan
pembiasaan bertindak sesuai prosedur dalam kehidupan bermasyarakat.
DAN SS
PENYUSUNAN PROGRAM
STRATEGIS DAN IKU

Sasaran Strategis IKU


Tepat Waktu
Pelayanan anggaran yang oftimal Tepat guna
Tepat sasaran
Sasaran strategis Alokasi anggaran yang oftimal
IKU Tepat Waktu

Perspektif Finance Customer Internal Education


Komponen
Tersedianya Tersedia Terselenggaranya Pegawai
anggaran untuk anggaran saat anggaran tepat terampil dalam
Objectives Diklat dll dibutuhkan waktu pengalokasian
anggaran
Alokasi Terlaksanan Persetujuan para Daya serap
Measures Anggaran H-30 Sesuai Program stakeholder dan 100%
yg terkait
100% alokasi 100% program 100% pegawai 100% pegawai
anggaran tepat tepat waktu melaksanakan paham system
Targets waktu SOP pengalokasian
anggaran
Alokasi Program Update SOP Diklat system
anggaran sesuai anggaran just in anggaran pengalokasian
Initiatives
perencanaan time anggaran yang
baik
PROGRAM STRATEGIS
Sasaran strategis Pelayanan anggaran yang oftimal
IKU Tepat Waktu

Waktu
Program/ Bi- Identifikasi tant.
Perspektif Dang nyata Thn-1 Thn-2 Thn-3 Thn-4 Thn-5

Customer Keuangan 100% anggaran 80% anggaran 85% anggaran 90% anggaran 95% anggaran 100% anggaran
Program anggaran terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
just in time

Internal Bag. Umum 100% pegawai paham 80% Pegawai 85% Pegawai 90% Pegawai 95% Pegawai 100% Pegawai
Update SOP system pengalokasian memahami memahami memahami memahami memahami
anggaran tepat waktu anggaran

Education Keuangan 100% pegawai paham 80% 85% 90% 95% 100%
Diklat system system pengalokasian paham paham paham paham paham
pengalokasian Bag. Umum anggaran
anggaran yang baik
 

Finance Keu- 100% 80% 85% 90% 95% 100%


Pengalokasian angan Alokasi anggaran Alokasi Alokasi Alokasi Alokasi Alokasi
anggaran yang telah sesuai perencanaan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
ditentukan
PROGRAM STRATEGIS
Sasaran strategis Pelayanan anggaran yang oftimal
IKU Tepat sasaran

Prespektif Finance Customer Internal Education

Komponen
Tersedianya Indeks kepuasan Pedoman Sop koordinasi,
anggaran untuk meningkat pelaksanaan perencanaan dan
Diklat dll anggaran pemantauan
realisasi
Objectives penggunaan dan
serapan anggaran

Alokasi anggaran Realisasi serapan Penurunan biaya Update SOP


H-30 anggaran dan peningkatan 1-5
Measures program

100% alokasi 100% Program 100% 100% Menguasai


anggaran tepat anggaran dari RAPBS dan
Targets
waktu berbagai bidang Teralokasikan Memperaktekan

Pembiayaan Peningkatan Tersusun RAPBS Pelatihan dan


Initiatives kegiatan layanan mutu supervisi
PROGRAM STRATEGIS
Sasaran strategis Pelayanan anggaran yang oftimal
IKU Tepat sasaran

Waktu
Program/ Bi- Identifikasi
Perspektif Dang tant. nyata
Thn-1 Thn-2 Thn-3 Thn-4 Thn-5

100%
Customer Program 80% 85% 90% 95% 100%
Peningkatan Keuangan anggaran dari anggaran anggaran anggaran anggaran anggaran
layanan mutu berbagai terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
bidang

Internal 100%
Bag. 80% 90% 95% 100%
Tersusun RAPBS 85% Alokasi
Umum Alokasi Alokasi Alokasi Alokasi
RAPBS Teralokasikan

Keuangan 100% 90% 95% 100%


Education 80% 85% Menguasai Menguasai Menguasai
Menguasai dan
Pelatihan dan Bag. Menguasai dan Menguasai dan dan dan dan
Memperakteka Memperaktekan Memperaktekan Memperaktek Memperaktek Memperaktek
supervisi Umum n an an an

100%
Finance 80% 85% 90% 95% 100%
Keu- Alokasi
Pembiayaan Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
angan anggaran
kegiatan waktu waktu waktu waktu waktu
tepat waktu
Balanced Scorecard Report
Perspektif/ program Target Realisasi % Bobot Score
(%) (%)
Customer 80% Program
Program anggaran anggaran dari 80% 100 30 30
just in time berbagai bidang
80%
Internal
RAPBS 70% 87,5 20 17,5
Update SOP anggaran
Teralokasikan
Education 80% pegawai
Diklat system paham system
70% 87,5 30 26,3
pengalokasian pengalokasian
anggaran yang baik anggaran
Finance
80% alokasi
Pengalokasian anggaran tepat 70% 87,5 20 17,5
anggaran yang telah waktu
ditentukan
BSC 100% 91,3%
DASHBOARD
FINANCE

PELANGGAN
DANA INTERNAL
TERSEDIA

EDUCATION
PROGRAM STRATEGIS
Sasaran strategis DANA TERSEDIA
MENINGKAT KEPERCAYAAN DONATUR
IKU

Prespektif Finance Customer Internal Education

Komponen
DANA TERSEDIA KEPERCAYAAN PROSEDUR LAPORAN
TEPAT WAKTU DONATUR PELAKSANAAN KEUANGAN YANG
JALINAN DENGAN BAIK
MENINGKAT
DONATUR WTP
Objectives

AKUNTABILTY TRANSPARANSI KOMITMEN AKUNTABILTY


DONATUR LAPORAN
KEUANGAN
Measures

100% 100% 100% 100%


DONATUR LAMA DONATUR PERCAYA TERJALIN BAGIAN KEUANGAN
TETAP HUBUNGAN BAIK MEMPU MEMBUAT
MEMBERIKAN DENGAN LAP. KEUNGAN
Targets DONASINYA DONATUR YANG BAIK

MENYAMPAIKAN MENINGKATKAN MENYUSUN PELATIHAN MEBUAT


LAPORAN LAYANAN PROGRAM LAPORAN
TERHADAP MENJALIN KEUANGAN
Initiatives
DONATUR HUBUNGAN BAIK
DENGAN DONATUR
PLAN AND CONTROL MODE

Dalam manajemen tradisional, perusahaan


beroperasi plan and control mode. Masa
depan perusahaan dibangun berdasarkan
prediksi tentan apa yan akan terjadi di
masa depan.

Perencanaan dilaksanakan berdasarkan


creating the future from the past.
SISTEM ANGGARAN
PERENCANAAN

SISTEM
IMPLEMENTASI PENGIMPLEMANTASIAN

SISTEM KENDALI
PERBANDINGAN
ANTARA
PERENCANAAN DAN
IMPLEMENTASI

YA

SESUAI
RENCANA?
TIDAK
SENSE AND RESPOND MODE
Sense and Responsible Mode adalah sistem perencanaan
dan pengimplementasian rencana yang didesain untuk
memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, turbelen dan
kompleks. Masa depan organisasi sangat tidak pasti, mudah
berubah dan kompleks.

Masa depan organisasi dibangun berdasarkan creating the


future from the future.
Sistem Penyusunan Sistem Penyusunan Sistem Perencanaan Sistem perumusan
Anggaran Progran Strategis Strategi

Sistem
Perencanaan Pengimplementasian

Sistem Pemantauan
Pengimplementasian

Pembandingan
antara Pembandingan antara kondisi
implementasi yang diharapkan pada waktu
dengan rencana membuat rencana dengan
yang diharapkan sekarang

Apakah
implementasi sesuai
dengan rencana?

Tidak: Keputusan untuk Ya:Apakah kondisi yang diharapkan tidak


membuat koreksi atas pada waktu membuat rencana sesuai
implementasi dengan yang diharapkan sekarang?

Ya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai