Anda di halaman 1dari 48

TEHNIK PENYUSUNAN DOKUMEN I

KTSP
TINGKAT MADRASAH ALIYAH

Oleh

RAHMMAD JAMIL, S.Ag.M.Pd


Analis Kurikulum dan Pembelajaran
Pada seksi kurikulum dan kesiswaan Penmad
Kanwil Kemenag Sumatera Utara
KURIKULUM
BERDASARKAN UU
SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL NO 20 Kompetensi
TAHUN 2003 TUJUAN (KI dan KD)

Materi
Rencana dan ISI DAN BAHAN
pengaturan

Metode strategi,model
CARA YANMG
DIGUNAKAN desain pembelasjaran
dan evaluasi
Kerangka Kurikulum
Silabus
SKL Inspirasi
Manusia Indonesia
SD/MI, SMP/MTs, Pembelajaran
kini dan masa datang SMA/MA, SMK/MAK
dan Penilain

Buku
• How to measure
KI-KD • How to Assess
R
Learning Outcomes P
S K P Proses Pembelajararan P
dan Penilain

Assessment of Learning
Assessment as learning
Assessmen for learning
LINGKUP SKL BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO 20 TAHUN 2016

kegiatan yang KOMPETENSI kegiatan yang


dilakukan oleh pendidik
dilakukan untuk
untuk memperoleh
mengukur penguasaan
informasi deskriptif
pengetahuan peserta
mengenai perilaku
didik sesuia dengan
peserta didisesuai
level dan tingkatan
dengan jenjang
pendidikan

kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan


peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan
tugas tertentu sesuai dengan level dan tingkatan

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
KEDUDUKAN KTSP (DOKUMEN 1) DALAM STRUKTUR
PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH TINGKAT MI,
MTs dan MA
Kurikulum Madrasah

PAI & BA MAPEL UMUM


KMA 183 tahun 2019 PERMENDIKBUD NO 37 TAHUN 2018

STRUKTUR KURIKULUMMADRASAH
KMA 184 Tahun 2019

Dokumen KTSP
SK Dirjen Pendis (turunan KMA 184 Tahun 2019)
1. SK 6980/2019 Juknis Pengembangan KTSP MI
2. SK 6981/2019 Juknis pengembangan KTSP MTs
3. SK 6982/2019 Juknis Pengembangan KTSP MA (reguler)
4. SK 6983/2019 Juknis Pengembangan KTSP MA Akademik
5. SK 6984/2019 Juknis Pengembangan KTSP MA Program Keagamaan
6. SK 6985/2019 Juknis Pengembangan KTSP MA Plus Keterampilan
7. SK 6986/2019 Juknis Pengembangan KTSP MA Kejuruan
8. SK 6987/2019 Juknis Pengelolaan Pembelajaran Asrama MTs
9. SK 6988/2019 Juknis Pengelolaan Pembelajaran Asrama MA
10. SK 6989/2019 Juknis Pembelajaran Riset di Madrasah
11. SK 6990/2019 Juknis Supervisi Pembelajaran
Pengertian Dokumen KTSP
kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
Satuan pendidikan memiliki otoritas penuh dalam menyusun dan
mengembangkan KTSP sesuai dengan visi, misi, dan tujuan madrasah .
Untuk mewujudkan hal tersebut satuan pendidikan dapat melakukan
inovasi dan mengembangkan KTSP pada struktur kurikulum, beban
belajar, mengembangkan strategi, muatan lokal, ekstrakurikuler dan
kebutuhan prioritas madrasah.

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
MEMBERIKAN KEWENAGAN DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM
o MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI
KEMANDIRIAN DAN INISIATIF MADRASAH DALAM
TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENYUSUNAN
DOKUMEN KTSP o MEMBERIKAN KEWENGAN MELAKUKAN
INOVASI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
o AGAR ADANYA PARTISIPASI WARGA MADRASAH
DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
Langkah- Langkah Penyusunan KTSP
1 2 3
MEMBENTUK TEAM ANALISI
PENGEMBANG PENYUSUNAN
KONTEKS/[EMETAAN
KURIKULUM DOKUMEN 1 KTSP
MADRASAH

• Tim pengembang kurikulum


• Tim terdiri dari: kepala madrasah, • Setelah melakukan analisis,
madrasah melakukan analisis
komite madrasah, beberapa guru
terhadap kondisi madrasah dan Tim pengembang kurikulum
(termasuk Waka Kurikulum) dan menyelenggarakan
stakeholders. Tim ini merupakan
hubungannya dengan peserta
penggerak penyusunan, didik. Dengan analisis SWOT pertemuan/workshop untuk
implementasi, monitoring dan dilakukan analisis terhadap menyusun KTSP. Kepala
pengendali, serta evaluasi kekuatan atau potensi yang madrasah, guru, komite
kurikulum. Tim ini mengadakan dimiliki madrasah dan
pertemuan-pertemuan untuk
madrasah dengan bimbingan
bagaimana memanfaatkannya;
mengkaji kebijakan-kebijakan dalam pengawas dan nara sumber
kelemahan yang dimiliki
pengembangan kurikulum
madrasah
menyusun KTSP dokumen
KOMPONEN DOKUMEN
1 KTSP SISTEM PAKET
UNTUK REGULER DAN
UNGGULAN
KOMPOMEN DOKUMEN
1 KTSP SISTEM SKS
UNTUK REGULER DAN
UNGGULAN

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang, landasan hukum, tujuan
pengembangan KTSP, dan prinsip pengembangan KTSP yang sudah
diadopsi oleh satuan pendidikan. Latar belakang memuat dasar-dasar
pemikiran yang digunakan dalam penyusunan KTSP yang spesifik sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Di samping itu, latar belakang
memuat kewenangan satuan pendidikan memuat kurikulum sendiri.
Landasan hukum sebagai dasar pelaksanaan KTSP sangat penting
dicantumkan sebagai dasar penyususun dan implementasi KTSP pada
satuan pendidikan. Tujuan pengembangan KTSP menjelaskan maksud
dan manfaat KTSP ini disusun baik bersifat langsung maupun tidak
langsung
Contoh pendahuluan
BAB II TUJUAN
Rambu rambu [enyusunan
A. Visi Madrasah
sebelum menyampaikan visi madrasah, dapat dituliskan dahulu tujuan pendidikan
nasional sebagaimana yang tercantum dalam Undang Undang Sisdiknas no 20 tahun
2003
Selanjutnya dihubungkan dengan peran madrasah bersangkutan dalam upaya
mencapai tujuan tersebut, kemudian dihantarkan sekilas profil madrasah serta visi
madrasah
B. Missi madrasah
C. Tujuan madrasah
D. Target Madrasah
VISI
KONDISI YANG
DIHARAPKAN

M
I TARGET
WAKTU

S
I KONDISI RIIL
Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
MISI

Satu indikator visi dapat


dirumuskan lebih dari satu
apa yang hendak dicapai rumusan misi

Kalimat menunjukkan “tindakan”


Bukan “keadaaan”

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 19


Contoh rumusan Visi
Terwujudnya peserta didik yang
“ISTIKOMAH” Islami-Terampil, Inovatif-
Kompetitif dan berakhlakul Karimah

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 20
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
KALIMAT TUJUAN
Menggambarkan
arah organisasi

realistik
Menggambar Tujuan
kan hasil

Dapat diukur

menantang

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 21


Contoh Rumusan Tujuan
1. Menjadikan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai pedoman
pengelolaan madrasah.
2. Mewujudkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. emberikan layanan untuk pengembangan diri siswa melaui
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
4. Mengembangkan pembelajaran barbasis teknologi dan infor
5. Menjalin kerja sama dengan stakeholder untuk mewujudkan
madrasah yang unggul dan berprestasi.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 22


Merumuskan target Madrasah
TTarget madrasah memuat target capaian prestasi yang akan diraih oleh madrasah. Misalnya: (1)
Contoh
1) Diraihnya prestasi akademik tingkat nasional dan internasiona
2) Diraihnya prestasi olimpiade sains tingkat nasional dan internasional
3) Diterimanya lulusan madrasah pada perguruan tinggi negeri favorite minimal 90 % (5) Dan
lain-lain

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 23


BAB III struktur kurikulum dan muatan
kurikulum
Bab III dokumen KTSP berisi Kerangka Dasar Kurikulum, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, struktur kurikulum, dan muatan
kurikulum. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 24


Rambu rambu penyusunan struktur
kurikulum dan muatan kurikulum
1) Struktur kurikulum disusun dengan mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam
KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah.
2) Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana dalam struktur
kurikulum.
3) Madrasah dapat merelokasi jam pelajaran mata pelajaran tertentu untuk mata pelajaran lain
sebanyak-banyaknya 6 (enam) jam pelajaran untuk keseluruhan relokasi, selain dari
kelompok A dan C Peminatan.
4) Alokasi waktu satu jam pelajaran untuk MA 45 menit. e) Pekan efektif dalam satu tahun
pelajaran adalah 32 – 38 pekan
5) Dalam dokumen KTSP, isi muatan kurikulum meliputi mata pelajaran, beban belajar, muatan
lokal (jenis, tujuan, dan pengelolaannya), pengembangan diri (jenis, tujuan, dan
pengelolaannya), ketuntasan belajar, kenaikan kelas, kelulusan, dan mutasi peserta didik

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 25


Contoh:
Alternatif dalam menambah dan atau relokasi Jam
Pelajaran
Madrasah dapat memanfaatkan penambahan waktu 6 jp, dengan
alternatif sbb*:
a) untuk mulok seluruhnya
b) untuk mulok dan mata pelajaran lain
c) seluruhnya untuk mata pelajaran selain mulok.

* sesuai kebutuhan madrasah dan ketersediaan waktu

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
contoh alternatif penambahan dan atau relokasi jam Muatan Lokal

Alternatif Jumlah Mulok Beban Belajar Jumlah Jam

1. 1 2 jp 2 jp

2.  1 3 jp 3 jp

3. 2 2 jp + 2 jp 4 jp

4.  2 3 jp + 3 jp 6 jp

5.  3 2 jp + 2 jp + 2 jp 6 jp

* Madrasah dapat membuat kombinasi lain sesuai kebutuhan dan ketersediaan waktu
Contoh alternatif penambahan jam Mulok dan/atau relokasi
penambahan jam Mapel lain

Jumlah Jam
Alternatif Mulok Mapel Lainnya
Tambahan
1. 2 jp 2 jp 4 jp

2.  2 jp 4 jp 6 jp

3. 4 jp 2 jp 6 jp

4.  3 jp 3 jp 6 jp

5.  2 jp 2 jp

6. 4 jp 4 jp

7. 6 jp 6 jp

* Madrasah dapat membuat kombinasi lain sesuai kebutuhan dan ketersediaan waktu
Struktur Kurikulum MA
Peminatan MIPA
• Peserta didik dapat
memilih mata pelajaran
lintas minat/pendalaman
minat/informatika.
• Mata pelajaran
INFORMATIKA
sebagai mata pelajaran
pilihan.
Implementasinya sesuai
kesiapan madrasah
(SDM dan Sarprasnya)
Struktur Kurikulum MA
Peminatan IPS
Struktur Kurikulum MA
Peminatan
Keagamaan
Struktur Kurikulum MA
Peminatan MIPA
setelah
dikembangkan
dalam bentuk
KTSP
Struktur
Kurikulum
MA Akademik
• Pendalaman minat
akadekik untuk
penguatan bidang
Akademik, Sains,
dan Riset.
• Kegiatan
pembelajaran
dapat dilakukan
pada pagi, siang
atau malam hari
Struktur Kurikulum
MA Akademik setelah
dikembangkan dalam
KTSP
Struktur
Kurikulum
MA Plus
Keterampilan
Sebelum
dikembangka
nmata pelajaran
• Keterampilan sbg

pilihan.
• Satuan Pendidikan
dapat menyediakan
satu atau lebih jenis
keterampilan.
• Peserta didik memilih
salah satu jenis
keterampilan yang
diminati.
CONTOH Struktur
Kurikulum
MA Plus
Keterampilan
Setelah
dikembangka
n dalam KTSP
Struktur
Kurikulum system
SKS
Muatan
Lokal
Rambu-rambu menyelenggarakan MULOK
• Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan dan dapat
juga dari kanwil kemenag seperti penerapan Kompetensi lulusan
khusus madrasah
• Mata pelajaran muatan lokal perlu dilengkapi dengan KI dan KD yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan.
• Pembelajaran muatan lokal setiap semester bisa berbeda-beda
jenisnya.
• Madrasah dapat menyelenggarakan satu atau lebih muatan lokal,
peserta didik mengikuti minimal 1 (satu) muatan lokal.
PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui;
a) Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan
membantu konseli mencapai perkembangan optimal dan kemandirian
secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir, mengacu pada
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014. Layanan Bimbingan dan
Konseling yang diselenggarakan di dalam dan/atau di luar kelas dengan
beban belajar 2 (dua) jam perminggu
. b) Kegiatan ekstrakurikuler. Sesuai dengan minat dan bakat siswa buat
bentuk eskul, tujuan dan rencana jadwal
KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar adalah tingkat kecakapan kompetensi setelah


peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan
menggunakan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa
pada setiap mata pelajaran. Setiap indikator yang telah ditetapkan
dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan
harus nentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta
kemampuan sumber daya pendukung

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 41
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
KENAIKAN KELAS
CONTOH KRITERIA KENAIKAN KELAS
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK. 3.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masingmasing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka
nilai akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai mata pelajaran pada
semester ganjil dan genap untuk aspek yang sama. 5. Satuan pendidikan dapat
menambahkan kriteria sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa hal
yang harus diperhatika: 1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran. Diunggah ulang oleh https://ayomadrasah.blogspot.com
Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 42
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
KELULUSAN

CONTOH PENENTUAN KRITERIA KELULUSAN


Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah memenuhi
kriteria:
(a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
(b) (Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
(c) Lulus Ujian Madrasah

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 43
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara
PEMINATAN
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat,
bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau
pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan. Peminatan pada SMA terdiri atas
(a). Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;
(b). Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial;
(c). Peminatan Bahasa dan Budaya; dan
(d). Peminatan Keagamaan.
Peminatan telah dipilih pada awal masuk tepatnya dikelas X (Madrasah membuat kriteria
pemilihan peminatan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 44


HAL LAIN YANG BISA DITAMBAHKAN DALAM SUB BAB III
). Pendidikan Kecakapan Hidup (Narasi diambil dari juknis kemudian buat tabel nilai kecakapan hidup
yang akan ditekankan pada satuan pendidikan lengkap dengan indikatornya

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan
lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan
komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi peningkatan kompetensi peserta
didik

Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah
tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah
hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan,
keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). PPK
dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi
nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 45


KALENDER

Permulaan tahun pelajaran

Pengaturan waktu belajar efektif

Kalender
Pendidikan
Pengaturan Waktu Libur

4.
Rincian Kegiatan sekolah

Seksi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Pendidikan madrasah


PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara 46 46
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini satuan pendidikan
mengemukakan: Harapan, Permasalahan,
Solusi dan Rencana Tindak lanju

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 47


Terima
Kasih

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai