A. Kompetensi Pedagogik
• Menyusun perencanaan pembelajaran tentang pengantar ekonomi syariah yang
sesuai dengan kondisi dan gaya belajar peserta didik.
• Menyelenggarakan pembelajaran pengantar ekonomi syariah yang dapat
mengembangkan potensi peserta didik.
• Menyelenggarakan penilaian pengantar ekonomi syariah yang sesuai dengan prinsip-
prinsip penilaian yang baik.
• Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
B. Kompetensi Profesional
1. Menguasai Materi
2. Menguasai Kompetensi Dasar
TARGET KOMPETENSI SISWA
Catatan: Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang KI/KD Kurikulum 2013 belum memasukan
ekonomi syariah menjadi KD tersendiri, sehingga muatan ekonomi syariah diintegrasikan pada KD 3.1
Kelas X dengan dua target kompetensi dasar yaitu siswa mampu mendeskripsikan sejarah pemikiran
ekonomi syariah dan mendeskripsikan konsep dasar ekonomi syariah
2 TUJUAN
TUJUAN
DISKUSI
PENGANTAR BRAINSTORMING PENGUATAN
KELOMPOK
(10’) (10’) 10’
30’
اح ُة إِالَّ أَنْ َي ُد َّل َدلِ ْي ٌل َع َلى َتحْ ِر ْي ِم َها ب إل ْ
ا
َ َِ ِ َ َتَ ال ما ع م
ُ ْ
ال ىفِ ل
ُ ْصَ اَأل
Artinya:
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan, kecuali ada
dalil yang mengharamkannya.”
Ilmu
Ekonomi
Ushul Fikih,
Filsafat Fikih
Muamalah,
Ekonomi
LITERASI Kaidah Fikih
Iqtishadiyah
Ekonomi
EKONOMI Syariah
SYARIAH
Sistem Pemikiran
Ekonomi Ekonomi
PEMBELAJARAN EKONOMI SYARIAH DI MADRASAH
EKONOMI EKONOMI
SYARIAH
FIKIH
• Kelas X KD 3.1 dan 3.2 Kelas X KD 3.6, 3.7, 3.8, 3.9
• Pengayaan semua KD pada dan 3.10
semua kelas (X,XI, XII)
Sumber: Permendikbud Nomor 37 Sumber: KMA Nomor 183 Tahun
Tahun 2018 tentang KI dan KD Kurikulum 2019 tentang Kurikulum PAI dan
2013 pada Pendidikan Dasar dan
Bahasa Arab Pada Madrasah
Pendidikan Menengah
7 DISKUSI KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK (30’)
Langkah kegiatan diskusi kelompok menggunakan model pembelajaran discovery
learning
1. Fasilitator memberikan stimulus berupa tayangan terkait materi
2. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok
3. Peserta diklat secara berkelompok mengidentifikasi permasalahan di lembar
kerja
4. Peserta diklat mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan permasalahan pada lembar kerja
5. Mengolah, mereview, dan menganalisis informasi untuk menyelesaikan
permasalahan pada lembar kerja
6. Verifikasi/pembuktian, dilakukan dalam bentuk presentasi.
7. Menyimpulkan berbagai konsep yang dipelajari.
LK. 01. Sejarah Pemikiran Ekonomi Syariah Dunia
State of the Global Islamic Economy Report 2020
Cermati
infografis
berikut!
Peringkat Indonesia
Menurut Global Islamic Economy Indicator
Sumber: https://www.bi.go.id/id/LEKSI-
2020/default.aspx
LK. 02. Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia
• Fase abad pertama hingga ke-5 Hijriyah atau abad ke-11 Masehi.
Fase Pertama • Dirintis oleh para fuqaha, sufi dan filosof.
• Fase Kontemporer
Fase Keempat • Dimulai sekitar tahun 1930-an M sampai sekarang.
• Dikenal sebagai fase kebangkitan kembali pemikiran ekonomi syariah.
Mazhab Pemikiran Ekonomi Syariah Kontemporer
Mazhab Alternatif
Mazhab Iqtishaduna Mazhab Mainstream
Kritis
Dipelopori oleh
Dipelopori oleh
Dipelopori oleh M.Abdul Mannan
Timur Kuran
Muhammad Baqir as-Sadr M.Umer Chapra
Jomo Kwame Sundaram
Muhammad Nejatullah
Siddiqi
Mazhab Pemikiran Ekonomi Syariah Kontemporer
Iqtishad Washathi
(Ekonomi Pertengahan)
Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah
Tauhid
Keseimbangan
Kebebasan
Individu
Tujuan Ekonomi Syariah
Sumber : dibuat berdasar Kanvas Strategi Pengajaran Merdeka Belajar oleh M. Budi Setiawan & E Indah Susanti
Kanvas RPP
Profil Murid : Tujuan Pembelajaran : Strategi Pembelajaran:
Sumber : dibuat berdasar Kanvas Strategi Pengajaran Merdeka Belajar oleh M. Budi Setiawan & E Indah Susanti
SEKIAN DAN TERIMA KASIH